Bukan rahasia umum kalau masyarakat kita adalah masyarakat yang gemar melakukan basa-basi. Dalam hal apapun itu. Entah pas ketemu di jalan, mau minta bantuan, bahkan mau minta utangan. Demikian juga ketika ingin melakukan PDKT. Tentu nggak mungkin langsung diajak nikah kan? Yakali chat pertama langsung serampangan.

Bagi yang ingin melakukan pendekatan pada calon pasangan, basa-basi adalah hal yang wajib dilakukan. Meski terkesan sepele, tapi tak bisa diabaikan begitu saja. Basa-basi adalah pembuka percakapan, tanpanya percakapan tidak akan pernah terjadi. Dan jika percakapan tidak terjadi, maka proses untuk mendekati si doi tak akan pernah berhasil.

Tenang aja, bagi kalian yang nggak terlalu mahir melakukannya, cukup baca artikel ini sampai tuntas!

#1 Hindari Basa-Basi yang Sudah Basi

Iya, pertama hindari basa-basi yang sudah so yesterday. Misalnya, menanyakan sudah makan atau belum. Mungkin bagi sebagian orang, basa-basi ini sering digunakan, tapi percayalah pertanyaan ini hanya cocok untuk seseorang yang sudah lama dikenal atau sudah jadi pasangan. 

Kalau masih melakukan pendekatan, saya kira tidak akan efektif. Iya, saya paham mungkin maksudnya perhatian, tapi kalimat itu jika digunakan pada orang yang belum terlalu kenal, akan terkesan sok perhatian. Dan itu nggak baik untuk keberlangsungan proses PDKT yang Anda lakukan.

Selain itu kalimat tersebut terkesan sudah digunakan oleh semua orang, jadi gak spesial lagi bagi kaum milenial. 

Salah satu anak milenial yang saya wawancarai pun mengatakan, memangnya di belahan dunia mana yang ada kasus orang meninggal karena tidak diingatkan untuk makan? Bahkan di Planet Namec, desa Konoha atau Bikini Bottom pun saya kira tidak ada (ha, lucu).

Ia melanjutkan, Selain terkesan kurang intelektual, basa-basi ini juga memiliki banyak celah. Pertama, kenapa cuma diingetin makan saja, kalau dia harus gimana? Kedua tidak ada orang yang merasa diperhatikan hanya karena diingetin makan.

Jadi jika target kalian adalah kaum milenial, saya sarankan menggantinya dengan pertanyaan yang lebih berbobot, misalnya “coba sebutkan visi misi posyandu”, atau “bagaimana cara mendamaikan konflik di Rusia dan Ukraina”. Tsahhh.

#2 Basa-basi dengan Buat Penasaran

Ketika kita berhasil membuat orang penasaran, otomatis pesan kita akan langsung dibalas. Jadi nggak ada ceritanya dibales lama kalau orang tersebut penasaran. Apalagi sampai centangnya biru berbulan-bulan.

Salah satu cara yang bisa membuat si doi penasaran adalah mengirimkan pesan kemudian hapus pesan itu. Ini adalah cara ampuh yang sudah saya terapkan. Setidaknya dari 23 orang yang saya uji coba, semuanya membalas karena penasaran dengan isi pesan tersebut.

Nah basa-basi seperti ini sangat berguna bagi kalian yang tidak terlalu pintar memulai percakapan. Tapi, ya jangan sering-sering digunakan juga. Sebab, jika setiap mau memulai percakapan kalian menghapus pesan yang dikirim, alih-alih pesan kalian dibalas, kontak kalian lah yang bakal dihapus oleh doi. 

#3 Berikan Pertanyaan Penegasan

Jika proses pendekatan sudah agak lama, perlu juga kalian memastikan status dari calon pasangan kalian. Jangan sampai udah lama pendekatan, eh dianya sudah punya cucu. Yo sido Rungkad, guys!

Jadi coba tanyakan misalnya, “Aku chatan sama kamu nggak ada yang marah kan?”. Begitu. Kalau dirasa kalimatnya terlalu so yesterday, ubah saja dengan kalimat lain, contohnya gini, “status kamu kok galau terus, lagi ada masalah sama pasangan ya, Atau lagi bermasalah nyari pasangan?” Bisa juga kayak gini “kapan terakhir kali kamu malam minggu? Sudah lama, atau sudah lupa?”

Dengan pertanyaan pancingan tersebut, maka seharusnya si doi akan mulai bercerita tentang status hubungannya. Dan jika itu sudah terjadi, kalian hanya perlu jadi pendengar yang baik.

#4 Berikan Tebak-Tebakan

Yaps, hidup di dunia yang serba keras ini membuat kita membutuhkan penyegaran. Dan tebak-tebakan adalah opsi yang pas untuk untuk dilakukan. Selain terkesan punya humor yang baik, kalian juga akan dianggap sebagai orang yang menyenangkan saat diajak bicara. 

Opsi tebak-tebakan tentu saja disesuaikan dengan karakter target, jika ia suka dark comedy, berikan saja porsi maksimal. Jika ia kurang suka, jangan dipaksa kasih tebak-tebakan yang dark lho. Chuuakkz.

Yaps, itulah beberapa kiat-kiat agar basa-basi terasa lebih berkualitas. Semoga bermanfaat ya guys-guys ku.

Editor: Cika

Gambar: Google