Apakah uang bisa membeli kebahagiaan?
Di kehidupan sehari-hari, kita pasti sering mendengar istilah bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Sebagian orang yang sudah tercukupi kebutuhan finansialnya namun masih tidak merasakan kebahagiaan mungkin akan setuju dengan pernyataan ini. Tetapi bagi sebagiannya lagi, orang-orang yang hidup masih serba kekurangan, memiliki uang yang banyak merupakan salah satu kebahagiaan bagi dirinya.
Fakta psikologi mengungkapkan bahwa tingkat kebahagiaan seseorang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, dan salah satunya adalah uang. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian sebuah group investasi Advisor Perspectives yang menemukan bahwa uang dapat meningkatkan kepuasaan seseorang secara keseluruhan dalam menjalani hidup hingga titik tertentu, tergantung pada seberapa besar biaya hidup dan penghasilan yang kita dapat lho.
Terus kenapa dong orang-orang yang kaya ada yang nggak bahagia?
Ternyata, tolak ukur kebahagian seseorang itu bukan dengan seberapa banyak uang yang dimiliki, tetapi bagaimana dan dimana ia menghabiskan uangnya. Jadi, seberapa banyak pun uang yang dimilikinya, jika ia menghabiskannya dengan cara yang salah ya mustahil mendatangkan kebahagiaan.
Nah, selain untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar, ada tiga cara nih supaya uang yang kamu miliki bisa bikin kamu merasa bahagia. Catat baik-baik ya!
Membeli waktu
Cara yang pertama adalah dengan menggunakan uang kamu untuk membeli waktu. Hasil studi seorang profesor psikologi University of British Colombia, Kanada menunjukkan bahwa sebagian besar orang yang disurvei mengaku merasakan kebahagiaan lebih besar jika menggunakan uang untuk menghemat waktu dibanding membeli barang, misalnya mengupah orang lain untuk melakukan pekerjaan kita.
Nah, mungkin ini bisa jadi salah satu cara yang tepat untuk kamu menghabiskan uang. Misalnya kamar kos lagi berantakan banget dan kamu lagi capek-capeknya nih, sesekali boleh kok sewa jasa bersih-bersih buat nyelesaian pekerjaan kamu! Terus waktunya bisa buat me time yang bikin kamu lebih bahagia, betul?
Membahagiakan Orang Lain
Cara yang kedua adalah dengan menggunakan uang kamu untuk membahagiakan orang lain. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psycological Science menyatakan bahwa seseorang akan lebih bahagia saat menghabiskan uangnya untuk membahagiakan orang lain lho, bahkan konsep ini sudah teruji dengan studi analisis terhadap 96 peserta. Lebih lanjut, dari studi analisis itu menyebutkan bahwa orang yang menghabiskan uangnya untuk diri sendiri cenderung akan senang di awal, tetapi kebahagian itu akan cepat memudar.
Sebenarnya konsep membahagiakan orang lain ini sudah ada dalam agama islam, salah satunya dengan cara bersedekah, membantu saudara-saudara kita yang masih kekurangan, membahagiakan orang lain. Nah lho, jadi bisa nih ya cara ini dicoba dari hal-hal kecil di sekitar kita, nraktir makan teman misalnya?
Membeli Pengalaman
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk membeli kebahagian dengan uang adalah membeli pengalaman. Cara ini yang mungkin diterapkan oleh para traveler nih, mereka menghabiskan uang mereka untuk membeli pengalaman mengunjungi tempat-tempat yang ingin mereka datangi. Nah, kebahagian itu katanya lebih awet ketimbang kebahagian ketika kamu membeli suatu barang, ya soalnya setelah bisa mendapatkan barang tersebut kamu cenderung terpuaskan, sedangkan pengalaman, rasa bahagianya bisa kita simpan sampai tua, bisa jadi cerita ke anak cucu!
Yuk mulai sekarang pikir-pikir lagi untuk menghabiskan uang agar dapat bermakna memberi kebahagiaan. Oh iya, jangan lupa tetap bersyukur atas seberapa pun aung yang kamu miliki ya!
Editor : Hiz
Comments