Kemudahan dalam mengakses dan mendengarkan musik tidak membuat kaset pita berhenti beredar di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya musisi yang merilis album mereka menggunakan kaset pita.
Menjamurnya penjual pun ikut ambil andil besar dalam perputaran kaset pita, namun tidak hanya kaset pita dalam kondisi baru yang diperjualbelikan, bahkan kaset bekas pun masih memiliki harga yang cukup menguras kantong.
Jika pembaca berminat membeli kaset pita untuk mencari pengalaman dalam mendengarkan musik mengunakan kaset pita atau hanya menjadikanya pajangan, maka penulis memberi beberapa tips untuk membeli kaset pita yang khususnya dalam kondisi bekas.
Membawa Walkman
Membawa walkman adalah kunci utama dalam berburu kaset pita bekas karena kita bisa mencobanya secara langsung kaset yang akan kita beli, apakah ada kerusakan akibat jamur atau musik pada kaset tidak sesuai pada kovernya. Apabila tidak memiliki walkman, maka minta untuk dicoba terlebih dahulu kepada penjual untuk menghindari kemungkinan terburuk.
Melihat Kover dan Isi Kaset
Apabila kalian tidak membawa walkman dan penjual tidak memiliki alat untuk mencoba kaset yang kalian pilih, maka lihatlah Kover yang berisi daftar musik dan lirik lagu, di sana terdapat label dapur rekaman, kemudian samakan pada kaset. Pada badan kaset akan ada nama band dan juga label dapur rekaman, jika keduanya tidak sama maka dapat dipastikan kaset tersebut tidak layak untuk dibeli. Perhatikan dengan jeli, ya!
Memperhatikan Pita pada Kaset
Jika kover kaset sudah sesuai dengan isi kaset, maka hal yang terakhir untuk diperhatikan adalah melihat kondisi pita pada kaset tersebut, apabila terdapat bercak putih maka hal tersebut merupakan jamur yang masih bisa dibersihkan, namun kalau ada garis putih tembus pandang maka dalam kaset tersebut akan ada beberapa musik yang hilang. Kemudian, yang paling rawan dalam membeli kaset pita bekas adalah putus pita, hal tersebut menandakan bahwa kaset sudah tidak dapat digunakan.
Tawarlah Hingga Sepakat
Kaset pita bekas memiliki harga yang relatif berbeda-beda, bagaimana kalian mengeluarkan jurus tawar menawar yang kalian miliki, jika tidak menawar maka kalian akan mendapatkan harga yang relatif agak mahal. Yang perlu diperhatikan adalah tawarlah dengan masuk akal, jangan ngawur. Untuk mendapatkan harga yang cukup miring biasanya penjual akan mengurangi harga jual ketika kalian mengambil jumlah kaset di atas tiga buah atau lebih.
Jangan Sampai Khilaf
Yang terakhir merupakan pesan penulis untuk pembaca yang sedang berpikir untuk memulai koleksi kaset pita yaitu jangan sampai khilaf memborong kaset pita tanpa memikirkan kebutuhan lainnya, kalian boleh-boleh saja mengoleksi, tetapi ingat jangan sampai mengorbankan jatah uang makan kalian untuk mengejar koleksi. Kedepankan yang penting terlebih dahulu, ya, kawan.
Itulah beberapa tips dalam berburu kaset pita pada pasar bekas, hal tersebut merupakan runtutan yang penulis lakukan jika sedang berburu kaset pita. Terlebih lagi kalian akan menemukan keunikan tersendiri di setiap toko yang kalian kunjungi.
Dari kelima tips jangan lupakan tips terakhir yang penulis sampaikan, karena jika sudah berada dalam toko kaset maka kalian akan terlupakan mengenai masalah lain walaupun sebentar, tetapi ya begitulah, memang seasyik itu.
Selamat menyelami dunia kaset pita, di sana kalian akan menemukan keunikan yang tidak kalian temui ketika mendengarkan musik pada media daring.
Editor: Yud
Gambar: Pexels
Comments