Sebagai generasi milenial, pasti banyak sekali aktivitas yang harus kita jalani setiap harinya. Mulai dari kuliah, mengerjakan segudang tugas, kegiatan organisasi, atau sekedar nongkrong bersama teman-teman. Banyaknya aktivitas yang kita kerjakan ternyata membuat kita seakan lupa peran baru yang akan kita emban pada fase berikutnya.  Ya, menjadi orang tua. “Ih, kok udah jauh gitu sih mikirnya?” Weits, tunggu dulu. Ada tiga alasan mengapa pendidikan parenting penting bagi milenial bahkan sebelum menikah. Yuk simak!

Menjadi Orang tua Adalah Pekerjaan Seumur Hidup

“We never knew the love of a parent till we become parents ourselves.” -Henry Ward Beecher

Alasan pertama mengapa pendidikan parenting penting diikuti oleh milenial adalah karena, orang tua akan menjadi pekerjaan yang harus kita kerjakan seumur hidup. Hal ini lah yang seharusnya jadi alasan terkuat mengapa kita harus mempersiapkannya sejak dini. Kalau untuk mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan saja kita perlu mempersiapkannya dengan bersekolah dari SD hingga perguruan tinggi belum berbagai skill tambahan lainnya, sama halnya dengan menjadi orang tua.

Banyak sekali ilmu yang harus kita pelajari serta pahami untuk kelak dapat diberi predikat sebagai orang tua yang baik. Di fase ini kita bukan lagi seorang remaja yang bertanggung jawab hanya pada diri kita sendiri, namun ada juga  tanggung jawab lain merawat dan mencintai dengan sepenuh hati anugerah yang sudah tuhan berikan, kita yang menentukan bagaimana ia tumbuh dan berkembang, dan bagaimana karakternya terbentuk.

Pastinya hal ini bukan pekerjaan yang mudah sekaligus membutuhkan waktu yang tidak singkat alias mendadak. Ada banyak sekali persiapan yang harus kita lakukan. Nah, jadi selagi masih ada banyak waktu dan kesempatan kenapa kita tidak mempersiapkannya sejak awal?

Supaya Nggak Jadi Toxic Parents

Kedua, alasan mengapa pendidikan parenting ini penting diikuti oleh milenial adalah supaya kelak kita nggak termasuk orangtua yang toxic.  Sering dengar istilah toxic parents kan belakangan? Ya. toxic parents adalah istilah dalam psikologi yaitu pola asuh orang tua yang buruk kepada anak yang dapat menganggu mental dan tumbuh kembang anak.

Jenis orang tua ini adalah tipe orang tua yang suka memaksakan kehendaknya. Tidak ada kompromi dan pembicaraan terbuka pada anak. Pengasuhan anak hanya didasarkan pada ‘kata orang jaman dahulu’, padahal waktu terus berputar dan zaman terus berganti. Dengan mengikuti dan memahami pola pengasuhan anak yang baik, kita bisa meminimalisir sifat toxic.

Belajar Dari Mana Saja

Terakhir, alasan mengapa pendidikan parenting ini penting banget untuk diikuti oleh milenial adalah karena kita bisa mempelajarinya dari mana saja dan siapa saja. Kemajuan zaman yang begitu pesat memberikan kemudahan kita untuk mengakses ilmu dengan lebih praktis. Kita bisa mulai belajar mengenai pendidikan parenting ini dari video yang disediakan di Youtube, mengikuti sosial media tentang ilmu parenting atau bahkan mengikuti kelas khusus parenting yang saat ini sudah banyak diselenggarakan dengan gratis.

Yuk mulai belajar soal parenting dari sekarang!