Usia 25 tahun merupakan masa emas dalam segala hal. Kamu mungkin sudah mendapatkan pekerjaan yang didambakan, fisik sehat, dan prima, serta pencapaian lain. Namun, jangan sampai semuanya membuat terlena yang akhirnya membawa penyesalan di belakang.

Menjalani kehidupan di usia muda merupakan waktu yang tepat untuk menambah pengalaman, komunitas dan menikmati hidup. Jika salah dalam menjalaninya, akan berpotensi menghancurkan masa depan. Waktu emas tersebut tidak akan lama. Setelahnya kamu bakal memasuki masa yang mungkin tidak terprediksi.

Sejak usia 25 tahunan, kamu harus mempersiapkan diri. Cara menjalani kehidupan di masa tersebut berpengaruh pada kesuksesan dan kebahagian di waktu tua. Agar tidak salah, kamu perlu melakukan hal berikut:

1. Buat peta karir

Setelah mendapatkan pekerjaan, sebaiknya membuat peta karir atau career plan. Mau jadi apa dan bagaimana mencapainya beberapa waktu mendatang. Dengan cara ini kamu akan lebih bersemangat bekerja karena mempunyai tujuan yang jelas. 

Keberanian menerima tantangan dalam pekerjaan harus mulai dipupuk. Untuk membuat plan dalam berkarir memang tidak mudah. Kamu perlu menyiapkan diri dengan skil, menambah kemampuan serta jejaring.

2. Mengatur keuangan

Tidak sedikit yang mengalami masalah keuangan justru setelah mempunyai penghasilan. Karena merasa ada pemasukan setiap bulan, menjadikannya berani berhutang, berbelanja secara over dan tidak lagi menyiapkan dana cadangan.

Hal ini yang menyebabkan ketika ada pengeluaran besar jatuh semakin terpuruk. Dana untuk persiapan tidak ada, hutang tetap harus dibayar dan masalah lainnya. Mengelola dan mengatur keuangan merupakan poin penting untuk dapat menikmati hidup di waktu mendatang. 

3. Menambah skil dalam semua hal

Mendapat pekerjaan impian bukan akhir perjuangan. Setiap waktu calon karyawan baru dengan segudang prestasi siap menggantikan. Jika tidak mau tergeser, harus meningkatkan skill. Caranya bisa dengan membaca, mengikuti kursus, training atau belajar secara otodidak. 

Meski harus kehilangan waktu, biaya dan tenaga, hal ini merupakan investasi non materiil yang bisa support keberhasilan di masa mendatang. Justru mumpung masih punya waktu, tenaga dan biaya, sebaiknya menambah kemampuan sebanyak-banyaknya. Kita tidak tahu mana yang akan mendukung untuk kesuksesan karir.

4. Berolahraga secara teratur

Tidak selamanya tubuh akan prima. Umur bisa mengikisnya secara perlahan. Namun kita dapat mengantisipasi dengan menjaganya dari sekarang.Olah raga secara teratur sangat penting.

Tidak harus melakukan gerakan berat. Cukup dengan berjalan pagi, lari, atau mengayun-ayunkan tangan, badan dan kaki ke kiri serta kanan bisa memperlancar peredaran darah dan oksigen.

Kegiatan ini juga murah dan dapat dilakukan sendiri. Kamu tidak harus bergabung dengan klub fitnes atau yoga dengan harga member yang tinggi. Konsisten berolahraga di rumah setiap hari sudah cukup untuk menjaga kesehatan tubuh sekarang, bahkan sampai tua nanti. 

Ini yang sering terlupakan. Beribadahnya nanti saja, umur masih panjang. Tentu pemikiran yang salah besar. Mendekatkan diri pada Tuhan dengan cara beribadah mempunya banyak manfaat. Jiwa akan menjadi tenang, dapat mengontrol semua perbuatan dan meningkatkan rasa syukur.

5. Semakin mendekatkan diri pada Tuhan

Syukur pada pemberian Yang Kuasa, bisa menjadikan kita semakin peka pada masalah sekitar. Kita jadi mudah berderma, dan menolong sesama. Dampaknya hubungan sosial dengan lingkungan menjadi semakin baik. 

Menikmati masa mudah dengan melakukan banyak kegiatan positif sangat tepat. Jangan sampai membiarkan waktu terbaik tersebut justru menjadi awal menumpuknya masalah kesehatan, finansial, dan sosial. Pola hidup di usia 25 tahunan dapat mencerminkan bagaimana kondisi setelah melewati masa-masa tersebut.