Ilmu yang di dapat dalam bangku perkuliahan memang sangat penting agar bisa segera lulus tepat waktu. Akan tetapi enggak ada salahnya untuk mencari ilmu di luar bangku perkuliahan melalui pengalaman kerja seperti magang di perusahaan. Salah satu peluang dalam mencari pengalaman kerja bagi mahasiswa bisa dengan cara menjadi relawan lembaga Filantropi. Biasanya lembaga Filantropi membuka lowongan relawan sebelum bulan ramadhan dan sebelum idul adha karena kesibukan lembaga zakat atau filantropi terjadi pada waktu-waktu tersebut.

Selain bisa menambah pengalaman kerja, menjadi relawan lembaga Filantropi biasanya juga mendapatkan insentif yang berguna untuk “menyambung hidup” mahasiswa saat akhir bulan. Tapi ada beberapa basic skill yang harus kamu ketahui sebelum mendaftar menjadi relawan lembaga Filantropi, sebagai berikut :

1. Mengetahui Profil Lembaga dan Program Kerjanya

Tugas dari lembaga Filantropi itu bukan hanya menghimpun dana dari muzakki saja. Ada tugas lain seperti menyalurkan dana zakat, infak dan sedekah dari muzakki kepada yang membutuhkan. Maka dari itu sebelum menjadi relawan filantropis, sebaiknya kamu mengetahui profile lembaga Filantropi dan program kerjanya apa saja bagi masyarakat. 

Mulai dari program kerja lembaga Filantropi yang membantu masyarakat pra-sejahtera dalam hal pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain sebagainya. Agar ketika ditanya oleh muzakki terkait program apa saja yang telah dilaksanakan oleh lembaga Filantropi, kamu bisa menjawabnya dengan lugas.

2. Memahami Dasar-dasar Ilmu Zakat, Infak dan Sedekah.

Saat menjadi relawan zakat, kerap kali saya diajak berbincang oleh muzakki seputar zakat dan sedekah dalam kehidupannya sehari-hari. Dengan modal pernah mendapatkan mata kuliah fikih zakat selama satu semester saat masih kuliah. Saya lebih mudah menjawab segala keluh kesah dari muzakki terkait zakat, infak dan sedekah.

3. Mengetahui Cara Menghitung Zakat

Bagi kamu yang enggak pernah belajar dasar-dasar ilmu zakat, infak dan sedekah. Enggak perlu terlalu khawatir karena lembaga Filantropi akan memberikan program pelatihan sebelum kamu diterjunkan sebagai relawan Filantropi.

Ada berbagai jenis zakat mal, mulai dari emas, hasil pertanian, penghasilan dan lain sebagainya. Masing-masing jenisnya memiliki cara menghitung yang agak berbeda. Maka  dari itu, sebaiknya relawan menguasai cara menghitung zakat. Tapi kalau belum menguasai, biasanya di website lembaga Filantropi telah disediakan kalkulator penghitung zakat.

4. Memahami Dasar-dasar Tentang Ibadah Qurban

Kalau kamu ditugaskan menjadi relawan lembaga Filantropi beberapa hari sebelum pelaksanaan lebaran idul adha. Berarti kamu wajib belajar dan memahami ibadah kurban seperti apa. Jenis hewan kurban yang disediakan oleh lembaga Filantropi seperti apa misalnya domba, kambing, sapi jawa, sapi bali dan lain sebagainya. Serta tempat pelaksanaan pemotongan hewan kurban dimana saja. Serta yang tak kalah penting mengenai teknis distribusi hewan kurban ke siapa saja.

5. Menggunakan Mesin EDC

Terkadang muzakki tidak membawa uang cash untuk menunaikan zakat di gerai lembaga Filantropi. Makanya pada setiap gerai lembaga Filantropi disediakan pula mesin EDC (Electronic Data Capture) agar memudahkan muzakki yang enggak membawa uang cash untuk berzakat. Hal itu membuat relawan Filantropi harus bisa menggunakan mesin EDC agar saat muzakki melakukan pembayaran non tunai melalui mesin EDC, relawan zakat enggak kebingungan menggunakannya. 

6. Menggunakan Mesin Printer Mini

Setiap muzakki menunaikan zakat, infak dan sedekah di gerai lembaga Filantropi biasanya diberikan struk tanda terima. Struk tersebut diprint melalui printer mini yang tersambung dengan bluetooth ponsel. Hal tersebut membuat relawan zakat harus terbiasa menggunakan printer mini yang tersambung dengan ponsel miliknya.

Begitu sekiranya enam basic skill yang wajib dimiliki oleh relawan lembaga Filantropi agar lebih lancar menjalankan tugasnya. Hal-hal diatas berdasarkan pengalaman saya sebagai relawan lembaga Filantropi bidang fundraising pada bulan ramadhan dan beberapa hari sebelum idul adha.

Editor : Faiz

Gambar : Pexels