Sudah tidak diragukan lagi, Yogyakarta adalah surganya makanan per-ayaman. Ayam sudah menjadi makanan pokok yang wajib ada di Jogja, khususnya untuk para mahasiswa. Tak jarang para mahasiswa di Jogja menjadikan ayam sebagai menu sehari-hari. Banyak sekali olahan masakan ayam disini, dari ayam penyet, ayam geprek, ayam gepuk, hingga ayam deplok pun menjadi inovasi pelaku bisnis makanan di sini. Tak heran, bagi para wisatawan jika berkunjung ke Jogja sudah pasti akan disambut oleh makanan khas mahasiswa Jogja satu ini.
Tentang Deplok Kriuk
Siapa yang tidak tahu perempatan atau bangjo Condongcatur (Concat)? Bangjo legendaris satu ini, menjadi musuh bebuyutan para warga Jogja, tentunya dikarenakan waktu lampu merah yang lama dan crowdednya daerah tersebut. Tetapi siapa sangka guys, di daerah tersebut menyimpan sebuah hidden gem yang harus temen-temen kunjungin. Tepatnya ada disebelah utara terminal Condongcatur. Jika temen-temen lewat terminal Condongcatur dari arah Gejayan, lurus aja ikuti jalan sampai mentok. Lalu belok kanan sampai bertemu dengan pertigaan Hara Chicken, lanjut lurut terus sampai ketemu pertigaan lagi. Dari pertigaan belok kiri, setelah 100 meter akan terlihat sebuah warung makan sederhana dengan bentuk warung yang dibuka didepan rumah oleh pemiliknya. Yapss Ayam Deplok Kriuk.
Warung yang beralamat lengkap di Jl. Anggajaya 2 No. 1 Sanggrahan, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta ini menjadi salah satu ikon kuliner di daerah tersebut. Ayam deplok kriuk sudah buka dari jam 10 pagi sampai habis guys, tetapi biasanya jam 5 sore udah mulai habis sih. Tidak hanya ayam, warung ini juga menyediakan menu lain seperti, tempe, tahu, telur, ati ampela, lele, nila dan lauk pendamping. Biasanya para pembeli memesan lauk dengan disertai lauk pendamping seperti terong goreng dan kol goreng.
Ayam Deplok Kriuk masih terbilang underrated karena belum semua orang tau kalau ternyata seenak itu mwehehe. Bahkan teman saya yang tinggal di daerah situ baru tau ada warung tersebut.
Sedikit fun fact ternyata Ayam Deplok Kriuk ini sudah ada sejak 2017, kira-kira sudah bisa disebut legend belum nih temen-temen?. Dilansir dari Instagram @ayam_deplok_kriuk mereka juga menyediakan paket pemesanan untuk partai besar dan kecil.
Sambel Pedes Huh-Hah Bikin Kejang-Kejang
Selain menu yang beragam, warung Ayam Deplok Kriuk juga menyediakan beberapa pilihan sambal yang nantinya akan disajikan untuk menemani menu pilihan kita. Beberapa sambal tersebut ialah sambal bawang, sambal terasi, sambal tomat mateng, dan sambal tomat mentah. Temen-temen juga bebas menentukan tingkat kepedasan sambal sesuai selera.
Bagi teman-teman yang kurang suka makanan pedas, disarankan untuk memilih sambal tomat, karena karakter sambal tomat yang segar sehingga menutupi karakter cabai yang pedas tanpa mengurangi kenikmatan sambal tersebut. Bagi teman-teman penggila makanan pedas wajib banget pesen sambel bawang. Bongkahan cabai yang dihaluskan dengan cobek jumbo, dipadukan dengan racikan bawang dan garam membuat sambal tersebut mendapatkan kesan rasa pedas, gurih, dan nikmat. Pokoknya kamu bisa atur sendiri sambal dan kepedasan sesuai selera dan kekuatan lambungmu yang lemah itu.
Cara Penyajian
Cara pemilihan lauknya pun cukup unik, teman-teman bisa memilih lauk sendiri, lalu lauk tersebut diberikan ke mas-mas penjual untuk digorengkan. Adapun cara penyajiannya kali bisa memilih untuk digeprek atau tidak lauknya. Lauk yang sudah dipilih dan digeprek akan diguyur oleh sambal pilihanmu yang menjadikan perpaduan yang klop antara lauk dengan sambal tersebut.
Selain lauk dan sambal yang bikin ngiler sampai lupa dunia, nasi yang disajikan pun tidak kalah nikmat. Nasi putih hangat yang punya tingkat kematangan pas, tidak lembek seperti bubur dan tidak terlalu keras seperti nasi sisa semalam yang biasanya dibuat untuk nasi goreng. Nasi tersebut dibalur kremesan “kriuk” yang menjadi daya tarik tersendiri bagi Warung Ayam Deplok kriuk tersebut.
Harga Murah Gokil Gak Bikin Miskin
“sejatinya kita adalah picky eater dari segi harga wkwkwk” tenang guys, Ayam Deplok Kriuk ga bikin kantong kalian tipis kok. Untuk harga per-menu tidak ditampilkan di dinding warung yaa, jadi tidak bisa menentukan harga per-menu. Tetapi saya sendiri pernah makan disana nasi 2 porsi, kepala ayam, tahu, tempe, terong goreng, dan kol goreng hanya habis kurang dari 20 ribu, sedikit menggambarkan betapa murah gokil bukan? Oiya bagi para temen-temen yang cashless sudah bisa juga pakai qris untuk mempermudah pembayaran.
Bagi saya, ayam deplok ini menjadi salah satu symbol kemenangan. Masa iya ayam jadi simbol kemenangan? Wkwkw. Ayam deplok ini jadi salah satu self-reward untuk saya setelah menghadapi dunia yang ash ra ceto mbuh lah. So! Tunggu apalagi guys? bagi kalian para konsultan icip-icip, pegiat kuliner, atau pokonya anak kulineran banget lah, harus banget cobain warung satu ini. Jangan lupa ajak juga keluarga, teman dekat, atau yang katanya dekat doang tapi ga jadian yhaa.
Foto: Ayam Deplok Kriuk
Editor: Pratama
Comments