Kepribadian seseorang memang dipancarkan dari tingkah laku mereka. Sehingga banyak dari masyarakat kita yang meyakini bahwa cara makan bubur ayam merupakan salah satu dari tingkah laku yang dapat mencerminkan kepribadian seseorang.

Faktanya memang dalam urusan menikmati bubur ayam, masyarakat Indonesia sering kali membaginya ke dalam tim diaduk dan tim tidak diaduk. Kedua tim tersebut pun memiliki maknanya tersendiri yang entah dari mana informasi tersebut akhirnya melekat pada pemikiran masyarakat kita.

Tim Makan Bubur Ayam Diaduk

Banyak pencinta bubur ayam yang lebih suka mengaduk bubur dengan semua topingnya. Orang-orang yang seperti ini diyakini sebagai orang yang memiliki sifat cuek, memiliki kepercayaan diri yang tinggi, berjiwa bebas, serta dapat menikmati hidupnya dengan baik. Bisa dikatakan mereka adalah kaum young, wild, and free.

Di samping itu, orang di tim makan bubur ayam diaduk ini juga dikenal memiliki kepribadian yang hangat, ramah, humble, dan mudah sekali beradaptasi dengan orang yang baru ditemui. Maka dari itu, orang yang suka makan dengan cara ini dianggap sangat mudah jatuh hati, mudah memberi janji, dan cukup kesulitan dalam menjaga rahasia.

Tim Makan Bubur Ayam Tidak Diaduk

Orang-orang yang suka makan dengan cara ini biasanya orang yang detail sebab dia suka memperhatikan hal-hal kecil yang tidak penting menurut orang lain. Bisa dibilang bahwa sifat orang-orang ini kebalikan dari tim sebelumnya. Mereka sangat terencana, terstruktur, rapi, disiplin, dan teratur. Mereka menyukai segala sesuatu yang sudah terjadwal dan pasti untuk menjamin dirinya tidak terancam. Maka dari itu, mereka tidak bisa menangani adanya perihal yang di luar prediksi dan menyikapinya secara mendadak.

Katanya, orang yang suka makan bubur ayam tidak diaduk ini juga suka dengan segala hal-hal yang terlihat sempurna dan indah dipandang (perfeksionis). Kebalikan dari sebelumnya, orang-orang ini sedikit tertutup tentang kehidupan pribadinya. Semua yang dia lakukan seolah-olah  sudah terbukukan dan cukup untuk menjadi konsumsi bagi dirinya sendiri saja.

Mitos atau Fakta      

Meski demikian, tahukah kalian bahwa sebenarnya tidak semua tingkah laku dapat mencerminkan kepribadian atau karakter seseorang? Sebagaimana diungkapkan oleh psikolog bernama Diah Mahmudah bahwa makan bubur itu sebenarnya masalah selera saja. Atau mungkin juga karena mengikuti tren di mana dalam kasus tersebut terjadi karenan adanya proses peniruan.

Oleh karena itu, kalian tidak boleh seratus persen percaya dengan perkiraan menebak kepribadian dengan cara makan bubur ayam tersebut. Sebab bisa saja, jika tidak berhati-hati malah kita akan salah menebak seseorang. Sehingga orang lain pun akan memiliki pandangan buruk terhadap diri kita.

Editor : Hiz

Foto : Cookpad