Dampak nonton drama Korea ternyata banyak sekali, ya!

Ceritanya yang romantis serta ketampanan dan kecantikan dari pemerannya menjadi alasan saya untuk selalu menonton drama Korea. Nggak jarang saya terlalu lebay dengan hal-hal yang berbau korea seperti penyebutan istilah korea “Daebak”, “Oppa”.Hmmm~

Di waktu luang saya selalu menyempatkan diri untuk nonton drama Korea dan di hari libur nonton full dari pagi hingga menjelang magrib, bahkan sering kebablasan begadang karena saking penasaran dengan kelanjutan ceritanya.

Sebenarnya sah-sah saja kalau ingin menonton drama Korea, tapi kalau nontonnya maraton dalam semalam, tentu akan berpengaruh bagi kesehatan kita. Karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Ada banyak dosa yang saya perbuat saat nonton drama Korea. Dan saya yakin, kalian pasti pernah melakukannya.

1. Bagi ‘pecandu’, lupa waktu itu hal biasa

Sepertinya nggak cuma drama Korea saja, nonton film dan bermain gim apapun yang berlebihan akan membuat kita menjadi lupa waktu. Lupa makan hingga lupa mandi. Termasuk kita pecandu nonton drama Korea, rela begadang karena penasaran jika belum selesai menonton seluruh ceritanya. Nggak jarang kita bisa menyelesaikan seluruh episode dalam satu hari, padahal episodenya berjumlah belasan bahkan puluhan.

Setiap akhir episode mempunyai cerita tersendiri yang membuat kita semakin penasaran untuk menonton episode berikutnya. Kadang, sampai nggak sadar sudah menghabiskan waktu berjam-jam hanya dengan duduk dan melototin layar. Nggak heran bapak saya sering marah-marah dan melakukan distraksi dengan tiba-tiba nyuruh nyuci piring, nyuci baju, dan beberes rumah. Hufttt..

2.  Drama Korea bikin baper seharian penuh

Sudah menjadi rahasia umum bahwa drama Korea memang penuh emosi. Drama Korea dengan mudah mengajak kita untuk tertawa, sedih, terharu, marah, bahkan kesal. Mood jadi mengharu biru kelabu pink jingga ungu, pokoknya berantakan gitu. Saat alur cerita senang, kita akan ikut senang berlebihan bahkan ikut menangis hingga wajah sembab.

3. Berfantasi terlalu tinggi sampai lupa dunia nyata

Setelah menonton drama Korea, kita cenderung berkhayal bahwa kita adalah salah satu pemeran dari drama tersebut dan berharap kehidupan kita di dunia nyata akan sama indahnya seperti di drama Korea. Padahal, hidup nggak seindah drama korea.

Pecinta drama Korea juga sering banget memiliki ekspektasi terlalu tinggi karena alur cerita dan tokoh pria yang diidam-idamkan para cewek. Tokoh pria yang tampan, romantis, dewasa, dan bertanggung jawab menjadi contoh riil buat kita bahwa pasangan yang ideal adalah seperti tokoh tersebut. Kenyataannya, setiap cowok punya karakter masing-masing. Nggak bisa dipaksa untuk jadi pangeran sesempurna Drama Korea. Jika terlalu berekspektasi terlalu tinggi itu sakit, lho. Iya.. sakit jiwa.

4. Mendadak galau dengar soundtrack-nya

Nggak kalah sama ceritanya, ketika mendengar soundtrack Drama Korea juga menyisakan kenangan yang terasa nyata. Meski nggak paham arti dari soundtrack atau lagu dalam drama Korea. Tapi, karena terbawa cerita yang mellow, kita akan ikut galau saat mendengar lagunya. Kita jadi sangat menyukai lagu Drama Korea yang mellow saat kita patah hati. Sudah mood lagi berantakan, ditambah lagu mellow menyedihkan.

5. Separuh waktu dibuang percuma untuk memilih aktor tampan

Kadang merasa iri dengan keberuntungan tokoh utama wanita yang dikerumuni oleh cowok-cowok tampan nan mempesona. Biasanya, pada awal cerita, tokoh utama cewek merasa bingung untuk memilih cowok mana yang akan dijadikan pasangan. Karena jiwa kita sudah terlanjur larut dalam cerita, kita berasa kecemplung dengan ikut bingung dan galau, kira-kira cowok mana yang akan jadi pangerannya. Lah, kita itu siapa?

Itulah daftar dampak nonton drama Korea yang jarang diketahui.Tapi kalau kamu sudah tahu, ya gapapa. Saya lanjut maraton nonton drama Korea dulu.

Editor : Hiz

Foto : CNN