Orang penakut suka nonton horor? Ya nggak ada salahnya~

Sebagai penyuka konten horor entah itu vlog atau film, sebenarnya saya bukan tipe orang yang berani-berani amat apalagi harus nonton sendirian di tengah malam. Tapi karena saya suka dengan konten-konten horor tersebut, jadinya ya saya memberanikan diri untuk melawan rasa takut saya sehingga sekarang sudah terbiasa. Malahan sekarang hampir setiap hari selalu tidak ketinggalan untuk menonton konten horor di channel Youtube favorit saya.

Konten horor yang selalu saya tonton bukan selalu tentang film berhantu, tapi konten-konten yang memang membuat siapa saja yang menontonnya bisa memacu adrenalin. Karena bagi saya konten horor itu tidak selalu berbau demit atau sebangsanya. Misalnya saja konten mengenai kasus pembunuhan, kasus psikopat, penelusuran ke tempat angker, atau film-film bernuansa tegang seperti film yang bertema psikologis.

Sebagai mantan penyintas film-film horor yang bernuansa hantu, saya sempat kok merasakan bagaimana takutnya untuk menonton film atau acara horor di TV namun tetap bersikeras ingin menontonnya walaupun jam tayangnya larut malam. Menurut pengalaman pribadi serta analisa yang saya lakukan, mungkin beberapa alasan ini bisa menjawab kenapa orang-orang penakut suka nonton horor, baik film maupun konten.

  1. Rasa penasaran yang besar

Alasan pertama mengapa orang penakut suka nonton horor atau film yang menakutkan yaitu karena mereka mempunyai rasa penasaran yang besar. Mau nonton tapi takut, nggak nonton tapi penasaran dan bakal kepikiran sampai seharian tentang bagaimana alur ceritanya. Begitulah yang saya rasakan dahulu awal-awal menyukai konten berbau horor. Karena rasa penasaran yang kuat akhirnya saya pun memberanikan diri untuk menontonnya. Kalau merasa tidak berani, saya selalu mengajak teman untuk menonton bersama.

2. Memacu adrenalin

Alasan selanjutnya yaitu untuk memacu adrenalin. Sebagian besar film-film horor selalu mempunyai konsep yang serupa yaitu mampu memacu adrenalin para penontonnya. Entah melalui adegan penampakan yang tiba-tiba membuat kaget, suara-suara seram, backsound yang membuat jantungan, hingga adegan-adegan horor lainnya. Dengan memacu adrenalin tersebut, biasanya saya selalu dapat mengurangi rasa stres karena sesuatu.

3. Melatih mental

Hampir mirip dengan poin nomor dua, alasan ketiga ini lebih ekstrem lagi yaitu untuk melatih mental. Tentunya melatih mental ini butuh perjuangan yang cukup berat. Kalian tahu bahwa kalian adalah tipe orang yang sangat penakut, namun kalian sangat ingin menonton film horor dengan keadaan yang cukup tertekan. Bisa jadi hal tersebut adalah untuk melatih mental kalian yang memang mental penakut. Dengan melatih mental menonton film horor, maka setidaknya rasa takut kalian perlahan akan berkurang. Cobain, deh. Saya nggak bohong, kok.

4. Ada pemeran favorit

Tidak suka horor atau penakut, tapi sang artis idola bermain di film horor. Kalau dilewatkan tentunya bakal sayang banget, dong. Jadinya ya mau nggak mau harus nonton walaupun sepanjang film ditayangkan akan sering menutup mata dan telinga. Tapi demi idola kesayangan apa sih yang nggak dilakuin meskipun doi nggak peduli juga. Ya hitung-hitung mengapresiasi aksinya di layar kaca.

5. Mengusir rasa gabut

Salah saru untuk mengusir rasa gabut adalah menonton film. Begitupula dengan apa yang sering saya lakukan kalau sedang gabut di kosan atau di rumah. Pengin keluar tapi takut corona, ya sudah nonton film saja. Karena sebelumnya selalu nonton film-film atau konten yang itu-itu saja, akhirnya saya pun pindah haluan ke konten yang lebih seram dan menantang. Maka dari itu menonton film horor adalah salah satu solusinya meskipun setelah film selesai menjadi parno semalaman hingga sulit untuk tidur.

Nah kira-kira begitulah alasan-alasan orang penakut tapi masih suka nonton film atau konten horor yang ada di Youtube. Biasanya sih kalau saya nonton konten horor di Youtube yang benar-benar membuat jantung deg-degan saya selalu menyiasatinya dengan tidak menonton secara full screen alias suka nonton sambil scroll kolom komentar. Wkwkwk. Apakah kalian juga salah satunya?

Editor : Hiz

Foto : Herworld Indonesia