Pertanyaan ini kerap kali muncul ketika kita dihadapkan tuntutan untuk menulis, entah itu essay, artikel atau sebuah karya ilmiah. “Kenapa harus menulis? Apa pentingnya menulis?” Bagi sebagian orang menulis memang aktivitas paling membosankan.

Kenapa? Karena menulis bukan hanya sekedar menggores tinta atau memijat keyboard laptop, tetapi menulis juga mempekerjakan otak, mengasah pikiran, dan tak jarang juga membuat pusing isi kepala.

Lantas, apa yang mendasari kita harus menulis? Bukankah kemampuan bicara sudah cukup mengeksplor diri dan mengumpulkan pundi-pundi? Misalnya dengan public speaking yang memumpuni atau memulai bisnis dan berinvestasi?

Namun, jikalau ada saran terbaik untuk yang saat ini berusia 20 tahun-an, mulailah untuk menulis! Kenapa harus demikian? Mari kita bahas!

Mengeluarkan Ide dan Opini

Tidak semua orang mampu mengeluarkan ide dan opininya. Mungkin kita pernah mengalami punya ide bagus yang terlintas, tetapi tak sempat ditulis dan akhirnya lupa, serta tidak jadi dilakukan. Hal tersebut disebabkan karena ide itu masih terperangkap di memori kita dan kita tidak mengubah ide bagus itu menjadi sebuah tulisan, nyata dan terlihat. Maka menulis lah!

Kenapa Harus Menulis? Karena Karya Abadi

Seorang pejabat tinggi akan jaya pada masanya, akan terkenal pada periodenya, namun akan hilang diingatan ketika sudah selesai jabatannya. Namun, jika dia meninggalkan karya, sebuah tulisan yang bisa di nikmati banyak orang, maka nama itu akan abadi sekalipun zamannya telah usang.

Itulah pentingnya kita menulis, jika hari ini kamu bukan siapa-siapa, bisa jadi nanti tulisanmu akan dikenang banyak pembaca, karyamu memberitahu bahwa kamu pernah hidup dunia.

Lebih Mudah daripada Bicara

Semua orang memang bisa berbicara, tetapi berbicara dengan orang lain juga butuh teknik yang tepat dan tertata. Pernahkah kita mengalami ketakutan ketika berbicara secara lisan kepada seseorang? Faktanya, banyak orang lebih mengandalkan text message untuk berkomunikasi. Hal tersebut membuktikan bahwa menulis merupakan cara paling aman.

Banyak Peluang Adalah Alasan Kenapa Harus Menulis

Ya, jika kita bicara kompensasi untuk menjamin hidup yang tak hanya hari ini, mungkin menulis bukan pilihan yang paling tepat. Sebab, kecenderungan manusia sekarang mengukur segala sesuatu dengan uang.

Akan tetapi, era digital hari ini membuat semua orang tanpa terkecuali memiliki peluang yang sama dan akan terbuka lebar jika kita berani untuk memaksimalkan potensi.

Menulis bukan berarti harus publish buku, karena masih ada banyak hal yang bisa kita lakukan jika sudah terbiasa dengan menulis. Misalnya, copywriting, content writing, scrip writing, nulis novel, dan sebagainya.

Masih tetap ragu untuk menulis? Coba kalian pikirkan, tulisan ini bisa sampai di layar smartphone kalian juga karena kemampuan menulis dan portal menulis online sudah berjajaran menunggu kalian untuk menjadi contributor. Karena dengan itu adalah salah satu cara melatih kemampuan menulis paling produktif.

Perlu kita tahu, bahwa tulisan juga bisa dijangkau banyak orang dengan mempublikasikannya dibanding hanya nulis untuk disimpan sendiri. Justru hal tersebut akan membuat kita susah untuk berkembang apabila tidak ada kritik dan saran dari orang.

Jangan pernah membiasakan berpikir jangka pendek dan dangkal dengan hanya memikirkan seberapa besar keuntungan diri sendiri dengan menulis. Akan tetapi, cobalah perhitungkan seberapa banyak kebermanfaatan yang kita tebar dengan sebuah tulisan.

Percayalah, sekalipun menulis hanya sebagai hobi dan tak jadi pekerjaan pasti, tetapi nikmat yang kamu rasakan ketika tulisanmu di baca dan menginspirasi orang lain itu adalah nikmat yang tak bisa dibeli dengan apa pun! Mari menulis!

Editor: Nirwansyah

Gambar: Maubelajarapa.com