Ketika kita membicarakan uang, memang tidak pernah ada habisnya. Lantaran dengan uang hidup di dunia akan semakin mudah. Keberadaan uang bisa menjadi sumber kebahagian atau justru sebaliknya, membawa petaka. Semua tergantung bagaimana uang tersebut digunakan. Begitu juga dengan drama Squid Game yang belum lama ini viral diperbincangkan. Meskipun drama ini bergenre thriller, banyak penonton yang menggemarinya. Sebab terdapat pelajaran penting perihal keuangan. Apa saja pesan moral mengenai keuangan yang perlu kaum milenial ketahui? Yuk simak ulasan di bawah ini.
Hindari berhutang
Cerita bermula dari seorang pemuda bernama Seong Gi Hoon sebagai tokoh utama pada film tersebut. Dia baru saja dipecat dan sedang terlilit hutang. Sehingga tokoh ini dikejar- kejar oleh debtcollector. Sampai kapanpun orang yang memiliki hutang tidak akan pernah hidup tenang. Kisah manusia terjebak dengan hutang, sangat relevan dikehidupan kita sehari – hari. Belum lagi maraknya kasus pinjaman online yang ilegal. Sungguh miris sebab banyak yang telah menjadi korban pinjaman online bodong itu.
Dalam prakteknya pinjaman online ilegal juga menyalahi aturan. Bahkan orang yang tidak ikut campur dengan akad hutang piutang bisa terseret – seret. Orang tersebut ditagih secara intens melalui telephone, hanya karena nomer kontak tersimpan di handphone si peminjam hutang. Selain itu, nama peminjam sudah tentu tercemar oleh debtcollector dari pihak pinjaman online. Tidak berhenti sampai disitu, hubungan persaudaraan dan pertemanan bisa merenggang atau kemungkinan terburuk tali silaturahmi mampu terputus karena hutang.
Memang hutang merupakan jalan instan untuk memenuhi segala bentuk kebutuhan atau keinginan kita. Akan tetapi dari kemudahan itu, kita wajib mengembalikan atau melunasi hutang tersebut. Jangan terlena, ingat jika akad terbilang hutang yang artinya pemberian sementara, kita akan dibebankan untuk mengembalikan pemberian itu di suatu hari nanti. Jadi sebelum memutuskan untuk berhutang, yuk pikirkan matang – matang. Apakah hutang ini akan sanggup kita kembalikan kelak, dengan segala perjanjian di awal. Atau kita justru ragu tidak mampu mengembalikannya? Dari pada ribet di akhir lebih baik ribet di permulaan agar tidak salah langkah.
Siapkan dana darurat dan jangan berjudi
Tokoh Gi Hoon begitu nekat. Ia berani mencuri uang ibunya demi menjalini hobi berjudi. Padahal dana darurat penting untuk keberlangsungan hidup. Setiap orang yang hidup di bumi pasti memiliki kebutuhannya masing – masing. Sehingga saat kita punya simpanan uang, kita mampu gunakan dana itu. Agar keperluan tersebut bisa terpenuhi. Lalu, terkadang ada keperluan – keperluan yang sifatnya mendadak bahkan cenderung menjadi kebutuhan tidak terduga. Seperti terserang penyakit, kecelakaan dan lain sebagainya. Disinilah fungsi dana darurat akan terpakai.
Sama halnya yang dialami oleh ibu Gi Hoon. Rupanya Ibu Gi Hoon mengidap penyakit diabetes yang menharuskan ia di oprasi. Karena dana darurat yang disimpan oleh sang Ibu telah habis, maka ia tidak mampu berobat di rumah sakit. Alhasil Ibu Gi Hoon meninggal dunia. Inilah sebab pentingnya memiliki dana darurat. Padahal Ibu Gi Hoon sudah menyiapkan dana tersebut jauh – jauh hari. Namun mempunyai dana darurat saja tidaklah cukup, tanpa menanamkan pendidikan berkesadaran pada putranya mengenai pentingnya ilmu mengelola keuangan.
Kita bisa belajar dari karakter Gi Hoon d drama squid game ini mengenai bahayanya candu judi. Aktivitas judi sungguh menggiurkan. Tanpa bekerja keras hanya mengandalkan keberuntungan uang melimpah bisa di raih. Akan tetapi ingatlah juga berapa banyak dana yang dikeluarkan dan berujung kenistaan. Alih – alih kaya malah jatuh miskin. Judi mampu membawa pada kehidupan konglomerat atau jatuh ke lubang kolong melarat. Maka sebaiknya sedini mungkin kita belajar tentang finansial. Perbanyak belajar untuk berinvestasi baik ilmu pemikiran dan investasi materi atau properti.
Setidaknya dari drama korea Squid Game ini, kita sebagai Milenial diingatkan kembali perihal kemampuan mengelola keuanganan. Apakah kita punya hutang? Lalu apakah kita sudah siap dengan dana darurat? Menginat kebutuhan tak terduga semakin mengada –ada. Semua poin di atas sangat berkaitan dengan kehidupan saat ini. Maka ambilah keputusan yang tidak memberatkan dikemudian hari.
Editor: Nawa
Gambar: Rupa rupa
Comments