Dalam sebuah Kuliah Kerja Nyata (KKN) pasti akan menetap dalam suatu daerah dalam jangka waktu sekitar 40 harian hingga dua bulan lamanya, tergantung kebijakan dari kampus. Sebelum pelaksanaan KKN tiba, kita perlu menyurvei lokasi yang akan kita tempati sebagai tempat KKN. Survei lokasi sangat diperlukan agar kita mendapat mengetahui potensi dari daerah tersebut dan mencari tempat sebagai posko KKN kalian nanti.

Apasih posko itu? Posko merupakan tempat  yang akan kelompok kita nanti tempati, entah itu rumah warga, nyewa rumah kosong, tinggal di ruko, atau bangunan lainnya sesuai kesepakatan anggota kelompok.

Nah, dalam menentukan posko ini ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan. Apa aja? Yuk baca artikel ini sampai selesai!

Jarak Antara Posko dengan Pemukiman Warga

Hal pertama yang harus kita pikirkan dalam mencari posko adalah jarak antara posko dengan pemukiman warga dan pelayanan-pelayanan publik. Usahakan cari posko yang dekat dengan pemukiman warga setempat dan tempat ibadah serta sekolah-sekolah, hal ini akan memudahkan kita dalam menjalankan program kerja. Karena kita kemana-mana tinggal jalan kaki aja, enggak perlu bingung-bingung pakai sepeda motor, sekalian irit bensin lah.

Fasilitas Hidup di Posko KKN

Pertimbangan selanjutnya dalam memilih posko adalah fasilitas-fasilitas yang ada dalam posko, seperti kompor, air, karpet, kipas angin mengingat dalam satu kelompok terdiri dari banyak orang pastinya panas ygy, dan fasilitas-fasilitas lain yang sekiranya diperlukan. Kalian harus benar-benar survei sih terkait fasilitas yang ada, biar kalian tau barang apa yang belum ada tapi kalian benar-benar membutuhkan, sehingga nanti kalian enggak ribet-ribet amat harus bawa barang banyak, dikira pindahan lagi, wkwkwk.

Kondisi Posko

Selain memperhatikan fasilitas yang ada, kita juga perlu mempertimbangkan kondisi posko. Apakah posko yang akan kita tempati itu rumah tua yang sudah lama tidak terawat atau kah rumah kosong atau bangunan seperti apa.

Perhatikan juga keadaan di dalam posko tersebut. Jangan sampai kayak posko KKN saya yang banyak tomcat, jangkrik, belalang, dan serangga lainnya. Hal ini akan mengganggu kenyamanan dan kesehatan kita. Lihat juga daerah sekeliling posko, barangkali dekat kandang ayam, bebek, sapi, atau hewan ternak lainnya kan ya tentu sangat menganggu kesehatan.

Biaya Sewa Posko KKN

Mayoritas warga setempat menggunakan bangunan mereka sebagai posko KKN. Beberapa di antara mereka bahkan secara terbuka menyebutkan bahwa peserta KKN harus membayar biaya dari awal hingga akhir kegiatan. Meskipun biaya sewa rumah tersebut cukup mahal, pertimbangkan dulu apakah sepadan dengan nilai manfaatnya.

Namun, tak jarang pula yang enggan menyebutkan nominal biayanya. Maka dari itu kita harus mengira-ngira berapa uang yang harus kita berikan ke pemilik rumah tersebut, ya paling enggak cukup untuk mengganti ganti biaya listrik lah ya.

Itulah tadi beberapa hal yang harus kelompok kalian pertimbangkan dalam memilih posko untuk tempat KKN. Sebaiknya kalian melakukan survei terlebih dahulu sebelum pelaksanaan KKN tiba, jangan sampai datang ke tempat KKN tanpa memiliki pandangan posko. Jangan beranggapan bahwa posko disediakan oleh kampus. Biasanya cukup perwakilan Badan Pengurus Harian (BPH) BPH dengan para koordinator per divisi yang melakukan survei untuk melihat calon lokasi KKN sekalian mencari calon posko. Nanti akan direkomendasikan oleh bapak kepala desa atau perangkat desa lain yang kalian temui ketika survei.

Foto: News UAD

Editor: Pratama