Kemampuan berbicara dengan baik di hadapan orang banyak adalah prestasi yang gemilang jika manusia mampu memilikinya. Mengingat kemampuan berbicara di hadapan orang banyak tidaklah semua bisa melakukannya. Tentu butuh keberanian dan pembiasaan secara mempuni, serta terus berupaya untuk belajar. Selan itu, orang tidak bisa berbicara di hadapan orang banyak karena kurang percaya diri. 

Kurang percaya diri jelas dapat menghambat berbicara. Mereka akan tidak mau ambil bagian dalam pembicaraan serta bisa terbata-bata, saat memang ingin menyampaikan suatu hal kepada orang. Melalui rasa percaya diri, maka orang bisa pandai berbicara. Kita mesti harus berupaya agar terbebas dari rasa rendah diri yang membuat kita tidak berani untuk berbicara kepada orang lain. 

Oleh karena itu, saat ingin memunculkan keberanian dan rasa percaya diri kepada orang lain. Kita dapat berbicara dengan sorot mata yang tajam dan menyentuh hati pendengar. Mereka yang kurang percaya diri berbicara kepada orang lain akan mudah merasa berdebar-debar saat berbicara. Dengan begitu penting bagi kita mempunyai tips untuk menghilangkan rasa gugup saat berbicara. 

Saat mengalami rasa kurang percaya diri ketika berbicara di hadapan orang banyak. Ada baiknya melakukan 4 hal berikut, agar memiliki keberanian berbicara dengan mantap. Seperti yang diungkapkan oleh pakar komunikasi Oh Su Hyang dari Korea Selatan dalam bukunya yang berjudul, “ Bicara Itu Ada Seninya, Rahasia Komunikasi yang Efektif”. 

1. Membuat karikatur pendengar

Dalam buku itu dijelaskan bahwa saat ingin berbicara di hadapan audiens, kita harus berpikir bahwa audiens. Bukanlah orang yang menilai kita, melainkan orang yang akan mendengarkan kita. Namun, kalau masih takut menghadapi audiens, kita bisa membayangkan bahwa audiens sedang mendengarkan cerita kita. Serta audiens sedang menyembunyikan kaus kakinya yang berlubang di dalam sepatunya. Dengan begitu kita akan lebih merasa nyaman dan lebih pede menunjukkan kemampuan berbicara kita dengan baik. Atau bahkan kita pun bisa membayangkan bahwa audiens yang sedang berada di hadapan saat kita berbicara hanyalah sebatas kursi kosong yang sedang berjejer. 

2. Menghindari merendahkan kapasitas diri saat memperkenalkan diri

“Saya tidak sempat mempersiapkannya dengan baik…”

“Saya banyak kekurangan, tapi…”

Kalimat-kalimat seperti ini tidak akan berfungsi untuk mengungkapkan rasa rendah diri. Justru kalimat tersebut dapat menurunkan kepercayaan audiens yang tentu dapat membuatnya tidak bisa fokus. Kondisi seperti itu malah membuat kita merasa lebih gelisah dan timbul rasa gugup saat berbicara. 

3. Mempelajari materi dengan baik

Pembicara yang baik tentu mereka juga menguasai materi yang akan disampaikan kepada audiens. Jika kita lebih banyak tahu daripada audiens, maka audiens pun akan berhenti menilai dan akan memasang telinga untuk mendengarkan apa yang kita sampaikan. Memahami materi dengan baik, audiens akan menatap mata kita dengan lembut bukan dengan tatapan yang menghakimi. Dengan begitu memahami materi dengan baik akan memudahkan kita dalam berbicara. 

4. Mengucapkan mantra dengan penuh keyakinan 

Sebelum memulai berbicara di hadapan audiens, kita bisa memantapkan niat dan tetap merasa memunculkan rasa percaya diri dengan baik. Misalnya kita bisa berkata dalam diri seperti, “akulah yang terbaik”, atau “hari ini aku akan menyajikan materi dengan baik.”

Selalu memantrai diri sendiri dengan ucapan yang meyakinkan dapat meredakan rasa gugup, ucapan mantra bisa dilakukan dan membayangkan diri sendiri sedang berada di atas panggung. Dengan begitu, lama kelamaan akan muncul keberanian dalam diri untuk berbicara di hadapan audiens. 

Itulah empat hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa kurang percaya diri saat berbicara di hadapan audiens. Keberanian berbicara sangat penting dalam suatu komunikasi agar pesan yang disampaikan mampu diterima oleh pendengar dan tentu sangat didukung dengan peran seorang pembicaranya. Jika pembicara mampu memikat para audiens berarti ada tanda-tanda komunikasi itu akan berhasil. 

Editor : Faiz

Gambar : Pexels