Apakah kamu pernah merasa malas, lelah, letih, dan lesu saat menjalankan sebuah pekerjaan atau aktivitas? Sulit untuk berkonsentrasi ataupun bersosialisasi dengan orang sekitar? Merasa keseharian hidup malah menjadi beban yang memberatkan?
Beberapa tanda ini dikenal dengan istilah mental block. Mental block adalah suatu kondisi mental yang menghambat produktivitas manusia.
Apa itu Mental Block?
Mental block merupakan sebuah kondisi yang dipandang sebagai penghambat aktivitas manusia sehingga memungkinkan turunnya produktivitas seseorang. Hal ini terjadi karena adanya penolakan pada otak ketika dihadapkan dengan ketidakpercayaan diri, kemudian penolakan tersebut akan berlanjut dan menghambat kegiatan hingga motivasi. Hal itu juga timbul karena pengalaman buruk yang dijadikan sebagai program negatif. Program negatif inilah yang menghalangi tindakan kita dan akan melingkupi pikiran orang.
Mental block biasanya terjadi dari bentuk kesalahan pengalaman hidup, dampak trauma, dan pengaruh lingkungan sekitar. Ciri-ciri mental block sendiri dapat berupa sulit untuk berkomunikasi, canggung saat bertindak, dan susah untuk mengembangkan diri.
Mental block sangat berpengaruh pada tahapan perkembangan kita, yang mana tahap ini merupakan tahap terpenting bagi manusia untuk mewujudkan impian. Di samping proses pengaktualisasi diri, kehidupan sosial juga ikut terpengaruh secara negatif karena keadaan tersebut mendorong kita untuk mengunci diri tanpa adanya interaksi dengan orang lain.
Tiga Tanda Umum Mental Block
Mental block sendiri umumnya dapat dikenali dengan beberapa tanda, seperti:
1. Insecure
Insecure terjadi ketika kita tidak merasa yakin dengan kemampuan atau pemahaman yang dimiliki. Keadaan tersebut cenderung menurunkan motivasi diri saat melakukan suatu hal karena menyadari tidak bisa menyelesaikannya dengan optimal. Perasaan ini yang justru menghambat seseorang untuk melakukan hal produktif dengan menggunakan keterampilan dan pengetahuan mereka. Selain itu, dengan insecure kita juga tidak mampu untuk mencoba sesuatu hal yang baru.
2. Keraguan
Bentuk keraguan terjadi beriringan dengan munculnya rasa insecure. Keraguan menjadi permulaan dari eksistensi insecure sehingga menguatkan asumsi diri bahwa kita memang tidak bisa untuk melakukan suatu hal. Kita menjadi semakin ragu untuk menciptakan sebuah ide, menyelesaikan masalah, mengambil keputusan, dan sebagainya. Keraguan menurunkan keefektifan kita, baik dalam bekerja maupun berpikir.
3. Bimbang
Ketika dihadapkan dengan berbagai pilihan yang tidak pasti, seseorang menjadi bimbang akan opsi terbaik untuk dituju. Begitu juga dengan adanya zona nyaman yang membuat seseorang menjadi terjebak dan tidak mampu untuk keluar dari zona itu. Dan ketika mencoba untuk memulai sesuatu hal yang baru, seseorang merasa bimbang untuk memilih hal apa yang harus dilakukan terlebih dulu. Hal tersebut membuktikan bahwa kebimbangan membatasi kemauan kita untuk memulai hal baru dan juga mengambil berbagai langkah.
Atasi Mental Block
Miliki waktu istirahat dan tidur yang cukup. Jika kamu mulai merasa lelah dan letih akibat mental block yang muncul, coba untuk beristirahat sejenak dan tidur. Istirahat yang seimbang akan sangat memudahkan kita untuk berpikir dengan jernih dan keadaan mental kita menjadi lebih sehat. Hal ini akan sangat memudahkan kelancaran produktivitas kita. Selain olahraga, gunakan waktu untuk berolahraga. Jika tidak ingin melakukan olahraga yang berat, kamu bisa melakukan kegiatan fisik ringan berjalan-jalan atau berlari. Kegiatan olahraga membantu kita untuk merangsang kreativitas dan membantu membersihkan pikiran. Latihan meditasi dan relaksasi juga dapat membantu mengatasi kecemasan dan stress yang menjadi penyebab mental block.
Kemudian, jika kamu merasa jenuh atau bosan, cobalah mencari dan mengubah lingkungan. Ketika kita berada di lingkungan tempat dengan orang-orang baru, bisa membantu merangsang pikiran dan mencari beberapa ide atau cara baru dalam menangani permasalahan. Di samping lingkungan yang baru, mencari hobi baru yang menyenangkan juga dapat membantu mengalihkan pikiran dari mental block. Ini juga dapat dijadikan sebagai healing untuk menjernihkan pikiran dan keadaan mental.
Jika kamu merasa beberapa cara ini tidak mampu mengatasi mental block, cobalah untuk berkonsultasi atau membicarakannya dengan orang lain. Ketika kita berkeluh kesah tentang permasalahan ataupun mendiskusikan tentang kerjaan dengan teman dan keluarga, cara ini mampu membantu meningkatkan semangat dan mendapatkan beberapa perspektif baru yang bisa menginspirasi solusi.
Editor: Assalimi
Gambar: Pexels
Comments