Pekembangan karir saat ini begitu pesat. Seiring berkembangnya teknologi, kini mencari kerja bisa melalui website hingga sosial media, salah satunya ialah LinkedIn. Sosial media yang di dominasi para profesional di bidang karir ini rupanya juga di dominasi oleh generasi muda. Bukan hanya pencari kerja, melainkan kalangan profesioal pun menggunakan platform tersebut untuk merekrut para pekerja yang kompeten dengan cara melihat profil kandidat disertai pengalaman. 

Koneksi merupakan kunci dalam membangun jejaring profesional di LinkedIn. Kamu bisa menambah koneksi yang bekerja di bidang sama maupun bidang yang lain. Jangan ragu untuk membangun relasi dengan bidang yang berbeda kelak nantinya kamu akan belajar banyak hal. LinkedIn seolah menjadi sosial media pencapaian seseorang. Tolok ukur kesuksesan seseorang umunya dilihat darijabatannya sehingga beberapa orang merasa insecure hanya dengan melihat profil seseorang di LinkedIn. Seringkali inilah yang membuat beberapa orang insecure terhadap pencapaian orang lain dan malu untuk menjalin koneksi.

Beberapa pengguna LinkedIn memang terkesan pasif untuk update LinkedIn mereka. Hal tersebut merupakan hal yang waja selama kamu tidak membuat postingan yang disinyalir spam. Kamu bisa mencantumkan data diri, foto, curiculum vitae, resume disana. Namun ingat, jangan pernah mencantukan informasi bohong karena kredibilitas diri yang dipertaruhkan. Agar tidak insecure yuk terapkan hal berikut!

Fokus pada Pencapain Diri

Sebisa mungkin grow up di linkedin. Jika bingung apa yang harus dikuasai, bisa dengan mengkuti akun profesional yang kamu minati terlebih dahulu. Cantumkan deskripsi diri mengenai pencapaian yang sudah diraih selama ini. Meski tergolong remeh namun hal ini ternyata berguna loh buat kamu dilirik oleh rekruter. Pengalaman kerja maupun magang yang menurut kita kecil ternyata sangat berpengaruh. Perbanyak portofolio yang mendukung untuk ke jenjang karir yang kamu inginkan. Poin lebih jika kamu bisa mencantumkan prestasi dalam pencapaian dalam bekerja. 

Jadikan sebagai Sarana Belajar 

LinkedIn bukan hanya untuk pencari kerja namun untuk memperluas jaringan serta menambah ilmu. Tak hanya mengenai lowongan kerja, umumnya di LinkedIn juga menyediakan course yang bisa kamu ikuti. Banyak profesional di bidangnya yang berbagi pengalaman mereka mengenai bidang pekerjaan tertentu dan ilmu-ilmu apa yang harus dikuasai untuk terjun ke ranah profesional. Tak heran jika banyak para profesional yang menggunakan LinkedIn untuk meningkat branding mereka. Kamu bisa ikuti profesional, karena kelak beranda linkedin mu akan dipenuhi dengan berbagai kesempatan untuk meraih pekerjaan. Jadikan motivasi diri dari pengalaman yang mereka bagikan. 

Tidak Semua Jabatan di LinkedIn itu Nyata

Faktanya banyak pengguna LinkedIn yang mencantumkan jabatan ‘keren’ padahal tidak selalu apa yang dicantumkan sesuai dengan kondisi sebenarnya. Apalagi di industri start up, beragam posisi yang dicantumkan layaknya sudah profesional, seperti jabatan sosial media manager dan marketing manager. Terdapat beberapa start up yang menacantumkan jabatan manager namun ia menangani divisi tersebut seorang diri dan tidak memiliki tim. Jabatan dengan nama level yang tinggi juga bukan merupakan tolok ukur seseorang sudah berpengalaman dengan salary yang tinggi. Jadi jangan fokus pada nama jabatan yang mereka raih kini. 

Melalui linkedin kamu bisa tahu mana skill yang harus kamu asah kembali. Jika ingin segera mendapatkan pekerjaan, yuk kembangkan keahlian kamu di bidang yang masih langka ditekuni oleh banyak orang! Sehingga peluang untuk mendapatkan pekerjaan lebih besar. 

Editor : Faiz

Gambar : Google