Juni telah hadir, berarti sudah hampir setengah perjalanan tahun ini telah dilalui. Juni kerap kali dikaitkan dengan hujan. Bahkan banyak novelis terkenal mengangkatnya menjadi sebuah tulisan. Sajak, aksara, kutipan tentang hujan pun bertebaran luas. Sebagian orang menganggap bahwa hujan bagian dari cerita, rindu dan kenangan dan mempunyai posisi istimewa bagi sebagian planet bumi. Melalui tulisan ini, saya akan mengajak teman-teman milenialis untuk mengulas lebih dalam makna kehidupan melalui hujan. Mari kita simak!

Waktu mustajab untuk berdoa

Hujan adalah kesempatan emas untuk berdoa. Karena waktu hujan adalah saat mustajabnya berdoa, artinya doa akan mudah diijabahkan. Rasulullah sendiri meminta umat Islam bersyukur saat hujan turun melalui doa. Sebab, hujan adalah salah satu sumber kehidupan. Ummul mu’minin Aisyah menyampaikan bahwasanya:

“Ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan: Allahumma sayyiban nafi’an (Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat).” (HR Bukhari)

Tetap turun meski dibenci sebagian orang

Akan ada orang yang tidak menyukai hujan karena dianggap mengganggu aktivitas biasa. Tetapi hujan tetaplah turun, karena ia tau bahwa hadirnya membawa banyak hal baik. Dari sini kita tau bahwa untuk suatu yang berhubungan dengan kebaikan jangan pernah berpikir untuk berhenti, terus mengalir layaknya air hujan yang tak pernah bosan untuk turun ke bumi. Meski sebagian orang tidak menyukai bahkan menyumpahi, jika itu memang baik tetaplah lakukan dan jangan berpikir untuk berhenti.

Tetap kembali meski jatuh berkali-kali

“Kamu tau apa yang paling romantis dari hujan?  Ia akan terus kembali meski tau rasanya jatuh berkali-kali” 

Tuh kan, hujan emang se-romantis itu. Kalah dah sama doi-doi punya kalian, hehehe. Hujan dan keromantisannya telah mengajarkan kita untuk terus bangkit setelah kegagalan untuk tidak menyerah karena tau tak semuanya mudah.

Membawa ketenangan

Sadar ngga sih kalo tiap kali hujan, kita kerap kali merasakan sebuah ketenangan dan rasanya damai aja gitu. Ternyata ini salah satu penyebabnya yang bisa di jelaskan bahwasannya air hujan yang turun ke bumi hingga sampai ke tanah, aroma hujan akan mulai tercium. Aroma ini disebut dengan petrichor dan hanya bisa dijumpai ketika hujan turun.

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa aroma petrichor ternyata memang bisa membuat pikiran kita menjadi lebih tenang. Suara hujan juga bisa meredamkan stres dan membuat tidur lebih nyenyak. Jadi itulah kenapa setiap hujan kadang kita jadi lebih mudah merasa ngantuk. Sikap ini perlu kita contoh dari hujan, mulai dari memahami hal unik yang dimiliki dan menjadi sumber ketenangan untuk diri dan orang sekitar.

Hadir membawa banyak manfaat bagi kehidupan

Peran hujan bagi kehidupan begitu luar biasa. Selain memberikan kesejukan bagi bumi dan komponen-komponen di dalamnya, hujan membuat tumbuhan jauh lebih segar dan hijau. hujan membasahi bumi bukan tanpa maksud, ia turun membawah sejuta manfaat tanpa berharap imbalan sedikitpun. Bahkan kerap kali ia hadirkan pelangi yang indah setelahnya.

Hal yang dapat kita petik dari ini adalah hujan mengajarkan bahwa ia ada untuk kebermanfaatan. Menjadi manusia yang hidup di bumi namun tidak membawa kebermanfaatan apalah gunanya. Tak harus dengan suatu hal yang besar, cukup dimulai dengan hal yang kecil namun dilakukan secara rutin. Seperti, membantu sesama, membawa aura positif/menyenangkan untuk orang lain, dan peka terhadap kehidupan sosial.

Melatih kesabaran

Hujan mengaruskan kita untuk memilih berteduh dan berdiam dulu di suatu tempat sembari menunggu hujan reda. Bahkan saat harus melakukan aktivitas di luar rumah atau dalam perjalanan menuju suatu tempat tapi hujan tiba-tiba datang. Dari sini hujan memberikan pesannya untuk manusia agar senantiasa bersabar dalam menghadapi hal-hal di luar prediksi dalam kehidupan ini.

Berubah menjadi bencana

Ternyata hujan juga marah loh, faktanya selain berjuta kebaikan yang ia hadirkan hujan juga bisa memberikan sebuah bencana seperti banjir di suatu tempat tapi bukan tanpa alasan. Hujan menghadirkannya karena ulang manusia itu sendiri yang kadang lalai dan mengabaikan kondisi lingkungan di sekitar. Masih sering kali membuang sampah sembarangan, menebang pohon tanpa berniat menanamnya kembali.

Pesan moral yang dapat dimaknai ialah tentang keperdulian kita terhadap lingkungan dan keadaan di sekitar. Selain itu, hujan memberitahu kita bahwa manusia mempunyai emosional di dalam dirinya, karena orang yang baik bukan berarti tidak bisa marah. Maka dari itu alangkah baiknya bila kita bisa menjaga perasaan satu dengan lain.

Setiap orang mempunyai konotasi sendiri dalam memaknai hujan, punya cara sendiri menikmati hujan, punya ceritanya sendiri di tengah-tengah hujan. Hujan memang membawa dingin, namun menyimpan kehangatan dan rasa nyaman bagi kehidupan. Apa makna hujan itu sendiri buat kamu?