Saat ini sedang populer penyebutan istilah Netflix and Chill, istilah yang sudah tidak asing lagi terdengar di lingkungan sekitar kita, terutama di lingkungan remaja.

Namun, apakah Anda sudah mengetahui, apa makna sebenarnya dari istilah Netflix and Chill? Apa saja bahaya Netflix and Chill?

Netflix and Chill memang memiliki arti dalam bahasa Indonesia yaitu menonton Netflix dan bersantai. Namun, jangan mudah tertipu, karena istilah Netflix and Chill, karena artinya saat ini sudah berbeda.

Saat ini Netflix and Chill bisa disebut sebagai ajakan untuk bercinta. Seperti yang saya baca di dalam Urban Dictionary, arti dari Netflix and Chill yaitu “Kode untuk dua orang yang pergi ke rumah satu sama lain dan bercinta atau melakukan tindakan seksual terkait lainnya.”

Netflix and Chill pada awalnya memang benar-benar memiliki arti “Menonton Netflix sambil bersantai,” karena pada tahun 2009, Netflix masih merupakan perusahaan persewaan film-film berbasis DVD.

Namun, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya perusahaan Netflix ini, frasa yang memiliki makna tersembunyi itu mulai muncul. Sehingga muncullah istilah yang bermakna ajakan untuk bercinta tersebut.

Walaupun istilah tersebut hanyalah sebuah eufimisme, tetap saja hal ini dapat menimbulkan resiko bagi orang-orang awam yang belum paham mengenai makna sebenarnya, terutama bagi para remaja.

Setiap tindakan pasti memiliki dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Namun, perbuatan serta bahaya Netflix and Chill ini, sudah pasti hanya dampak negatif yang akan kita dapatkan.

Salah satu contohnya yaitu dapat merusak moral dan etika remaja, yang seperti kita ketahui remaja adalah calon penerus masa depan bangsa kita. Jika moral dan etika penerus bangsa sudah rusak, lalu bagaimana nasib bangsa kita Indonesia kedepannya?

Dampak lain yang bisa terjadi yaitu resiko hamil diluar nikah, karena rata-rata orang yang melakukan perbuatan ini adalah orang yang belum menikah, tidak terikat perjanjian suami istri. Hal itulah yang menyebabkan banyak kejadian hamil diluar nikah pada masa saat ini.

Generasi remaja saat ini memang dapat dikatakan sebagai generasi yang cerdas, serta mudah beradaptasi dengan segala pembaruan yang ada. Lalu, apa faktor-faktor yang menyebabkan banyak remaja tetap dapat terjerumus untuk melakukan perbuatan Netflix and Chill?

Dari yang saya perhatikan di lingkungan sekitar saya, inilah 4 faktor yang menyebabkan remaja mudah terjerumus untuk melakukan Netflix and Chill, nomor 3 sangat sering terjadi!

1. Terlalu Polos akan Hal Baru

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, sebenarnya istilah Netflix and Chill lebih dapat menimbulkan resiko bagi orang-orang awam yang belum mengetahui makna sebenarnya.

Karena kurangnya pengetahuan inilah, yang menyebabkan mereka mudah tertipu dan terjerumus dengan tawaran untuk melakukan tindakan Netflix and Chill dari pasangan, bahkan teman nya.

Hal ini seperti pengalaman pribadi saya sewaktu menginjak masa SMA. Saya memiliki teman yang bisa dibilang cukup polos namun terlalu bersemangat untuk mencoba hal-hal baru.

Jadi ketika dia diajak oleh pasangannya untuk melakukan Netflix and Chill, dia hanya menerimanya karena dia hanya beranggapan bahwa Netflix and Chill itu hanyalah menonton Netflix sambil bersantai.

Hingga pada akhirnya teman saya menyesali perbuatan yang sudah terlanjur dia lakukan bersama pasangannya.

2. Rasa Penasaran terhadap Hal Baru

Remaja memang identik dengan rasa ingin tahu yang besar. Karena faktor inilah biasanya remaja cenderung untuk ingin mencoba berbagai macam hal baru, tidak terkecuali Netflix and Chill ini.

Berawal dari rasa penasaran mengenai apa saja yang sebenarnya dilakukan saat melakukan Netflix and Chill, hingga akhirnya mereka ikut terjerumus kedalamnya.

Namun, yang paling dikhawatirkan adalah ketika rasa penasaran yang dimiliki nantinya akan berubah menjadi rasa penyesalan setelah akhirnya merasakan sendiri efek negatif dari perbuatan Netflix and Chill ini.

3. Rasa Cinta yang Berlebihan pada Pasangan

Kita sebagai manusia memang memiliki rasa sayang terhadap sesama manusia. Namun, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk dalam hal mencintai.

Dikarenakan berlandaskan rasa cinta yang begitu besar, biasanya remaja, terutama dari kalangan wanita, rela untuk melakukan tindakan apapun demi membuat pasangannya merasa senang.

Hal inilah yang kemudian membuat mereka akhirnya cenderung menghalalkan segala cara, walaupun cara tersebut adalah suatu perbuatan yang buruk.

4. Dorongan Nafsu Pubertas

Faktor terakhir yang menyebabkan remaja mudah terjerumus untuk melakukan Netflix and Chill adalah dorongan dari nafsu remaja yang biasanya baru menyentuh fase akil baligh.

Nafsu adalah faktor inti yang mendorong remaja melakukan tindakan ini. Memang, setiap manusia pasti memiliki nafsu, namun yang menjadi masalah adalah ketika kita tidak bisa mengontrol rasa nafsu di dalam diri kita, sehingga rela melakukan apapun untuk melampiaskannya.

Hal inilah yang menyebabkan seringnya remaja menggunakan kedok Netflix and Chill untuk memuaskan nafsu mereka.

Jadi, setelah Anda mengetahui makna sebenarnya dan bahaya Netflix and Chill, adakah dari faktor-faktor diatas, yang berada pada diri Anda dan membuat Anda berpotensi untuk terjerumus kedalamnya juga?

Editor: Lail

Gambar: Pexels