Sejauh ini kopi menjadi gaya hidup bahkan kewajiban a.k.a. mandatory bagi beberapa orang. Bangun pagi, minum kopi. Mulai dari secangkir kopi di pagi hari hingga penutup malam, kopi adalah teman setia bagi banyak orang.
Apakah kita dapat dengan mudah menemukan kedai kopi ‘andalan’ yang membuat kita selalu kembali untuk membeli kopi, mengingat banyaknya kedai kopi dan beragamnya minuman yang tersedia? Sebab kerap kali teman-teman saya yang cukup awam dengan kopi, mengunjungi kedai kopi atas dasar virallah, hidden gemlah, instagramable-lah, tanpa tahu sebenarnya kedai dan kopi yang seperti apa yang dicari. Dengan pengalaman menjadi peminum kopi sekitar kurang lebih 5 tahun, sekiranya berikut hacks yang bisa saya bagikan
Tanya kepada Teman yang Handal
Sebelum menentukan sendiri, bertanyalah kepada kawan yang anda yakini seleranya terhadap kopi. Orang-orang itu seringkali memiliki rekomendasi yang otentik dan murni atas dasar pengalaman pribadi mereka. Dengan bertanya, anda akan banyak tahu tentang kedai kopi—terlebih yang cocok dengan lidah dan perut anda.
Saya pribadi banyak mengetahui kedai kopi yang di antaranya kemudian menjadi favorit saya dengan bekal pertanyaan semacam ini. Di sisi lain saya pun seringkali menjadi tempat bertanya teman-teman saya, dan yang menjadi kunci adalah kedai kopi seperti apa yang dicari. Dengan itu akan lebih mudah mengkurasi hingga kemudian memberikan saran terbaik.
Perhatikan Aktivitas Kedai di Media Sosial
Media sosial adalah tempat yang prestis untuk melihat apa yang terjadi pada kedai tersebut. Kita dapat melihat branding yang kedai kopi, siapa saja pengikut laman mereka, serta menu dan promo yang mereka tawarkan melalui media sosial. Aktivitas media sosial bisa memberikan anda gambaran tentang bagaimana suasana di kedai kopi tersebut. Karena hari apes tidak ada di kalender, bisa jadi anda menghampiri kedai kopi yang sudah tutup lama. Mengecek aktivitas di laman media sosial menjadi suatu upaya antisipasi agar terhindar dari keapesan serupa.
Telusuri Jenis Biji Kopi yang Digunakan dan Icip Espressonya
Dengan mengetahui jenis biji kopi yang digunakan, anda jadi bisa lebih mengetahui selera anda secara spesifik, apakah lebih condong ke arah kopi yang asam, kopi dengan body yang tebal, atau dengan aroma floral yang kuat. Espresso adalah minuman pondasi di kedai kopi—meski tidak semua kedai kopi menyediakan—dan anda bisa melakukan penilaian terhadap kedai kopi dari espressonya. Espresso yang baik seyogyanya memiliki rasa yang seimbang.
Amati Kultur Kedai Kopinya
Terakhir adalah tentang kultur yang terbentuk di kedai kopi tersebut. Apakah ada suasana yang santai dan pelayanan yang ramah serta membantu? Apakah kehadiran pelanggan dihargai oleh pengelola? Apakah mereka memiliki value baik yang juga ditularkan kepada pelanggan? Kultur baik nan bermanfaat mampu meningkatkan pengalaman anda dalam merayakan segelas kopi.
People Behind The Bar
Tidak berarti mengkultuskan individu tertentu dan meremehkan individu yang lain, akan tetapi dengan melihat siapa orang yang berada di balik brewing bar, terkadang membuat kita—khususnya saya—lebih yakin dengan kopi yang diseduh. Kopi yang diseduh oleh orang yang sudah mengenal kita akan terasa lebih “memeluk lidah” ketimbang orang awam. Terlebih apabila orang di balik brewing bar adalah jebolan kompetisi kopi atau—bahasanya—orang lama di skena kopi, hal itu akan menjadi poin plus pada kopi yang disajikan.
Semoga dengan langkah-langkah di atas, anda dapat menjumpai kedai kopi terbaik menurut anda dengan segala nilai-nilai baik di dalamnya. Selain kopi enak, pengalaman menyenangkan juga cerita bahagia perlu untuk dijumpai dalam ibadah ngopi sehari-hari.
Jangan lupa minum kopi hari ini!
Editor: Pratama
Gambar: Nathan Dumlao – Unsplash
Comments