Ajang Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika akan digelar pada bulan Maret tahun ini, tiketnya pun sudah bisa kita beli sejak 6 Januari 2022 sampai H-3 race dimulai.

Untuk pembeliannya bisa online maupun offline di minimarket dengan harga mulai dari Rp.115 ribu sampai Rp.15 juta rupiah. Sayangnya, ditengah kabar gembira tersebut masih ada sekelompok orang yang tidak paham dengan Sirkuit tapi berkomentar asal-asalan di jejaring sosial.

Beberapa waktu lalu saya sempat melihat banyak netizen berkomentar ngawur tentang Sirkuit Mandalika di twitter, salah satunya ada yang mengomentari unggahan foto  milik Gubernur NTB yang memperlihatkan lintasan balap di Sirkuit Mandalika.

Kata orang yang komen, lintasan di sirkuitnya jelek karena kombinasi warna kreb-nya merah, putih dan hijau yang membuatnya nampak norak.

Parahnya lagi, ketika diberi tahu bahwa pewarnaan tersebut sudah sesuai dengan standar FIM (Federation International de Motocyclisme), orang tersebut bukannya menyadari kesalahannya, tapi justru nyolot dan bilang FIM-nya berarti yang jelek, karena membuat lintasan dengan warna terang, nggak adem di mata. Sumpah, beneran ada orang seperti itu, saya tidak asal bicara, jika kalian nggak percaya bisa lihat threadnya, disini.

Sebagaimana sepakbola memiliki FIFA, dalam dunia balap ada lembaga bernama FIM yang bertanggung jawab mengenai regulasi dan teknis pelaksanaan balapan, termasuk didalamnya pedoman pembangunan Sirkuit yang biasa disebut FIM Standard for Circuit, document tersebut diperbarui setiap tahunnya untuk disesuaikan dengan keadaan.

Jadi, apa yang kita lihat di Sirkuit Mandalika saat ini sudah sesuai dengan standard dan tidak dibangun asal-asalan, termasuk warna curbstonesnya.

Mungkin masih banyak yang belum tahu apa itu curbstones/kerb, fungsinya untuk apa? atau ada juga yang belum tahu didalam Sirkuit balap ada apa saja.

Yuks, mari kita intip bagian-bagian yang ada di Sirkuit, agar pengetahuan kita nambah dikit. Setidaknya biar nggak katrok-katrok amat, dan amit amit, nggak sampai komentar ngawur di media sosial mempertontonkan kebodohan diri sendiri.

Curbstones/Kerb

Pertama yang akan kita bahas adalah curbstones atau kerb, bagian inilah yang diklaim jelek karena ada tiga warna.  Kerb adalah batu bergerigi yang berada dipinggir lintasan, biasanya diwarnai dengan dua sampai tiga warna, di Mandalika kerbnya berwarna merah putih dan hijau. Apa fungsinya? mengapa warnanya cerah dan norak kali?

Kerb itu fungsinya untuk memandu pembalap. Ambil contoh di Sirkuit Mandalika, yang warna putih dan merah itu racing line nya, jadi pembalap harus mengikuti jalur tersebut saat balapan berlangsung. Sementara yang berwarna hijau itu track limit atau pembatas track. Pembalap tidak boleh melewati garis hijau ini, jika sampai keluar dari track limit akan terkena penalty, pengurangan point.

Jadi wajar jika warnanya cerah, kalau diwarnain kalem kek abu abu ya nggak keliatan dong sayangku, apalagi balapan itu kecepatan tinggi, pembalap  mau belok aja butuh ancer ancer loh, lah kalau warna kerbnya samar samar kan bahaya, selain beresiko keluar lintasan bisa nabrak juga.

Kerb juga bisa digunakan para pembalap untuk menyalakan kembali motornya andai mereka terjatuh dan masih ingin melanjutkan balapan. Fyi, motor di motogp tidak ada starter elektriknya kek motor matic kita, yang tinggal tekan langsung nyala, motor balap itu starter nya manual. Permukaan kerb yang bergerigi akan lebih mencengkeram ban dan memudahkan mesin menyala saat jump start

Paddock

Paddock ini area terlarang, maksutnya tidak semua orang bisa masuk. Di area inilah team  meletakkan perlengkapan balap sampai mempersiapkan balapan. Jika kalian sempat melihat video viral pembalap WSBK Toprak kungkum di ember, nah area yang digunakan  itu namanya Paddock.

Didalam Paddock ini dibagi lagi mejadi beberapa area yaitu Pit Box, Pit Lane dan Pit Area. Bedanya apa? Pit Box adalah area berbentuk kotak, fungsinya sebagai garasi sementara, yang memiliki akses langsung ke pit lane.

Dalam Pit Box ini hanya berisi motor balap dan part kecil kebutuhan balap, karena perlengkapan cadangan balapan ada tempatnya sendiri, namanya Pit Area. Orang yang boleh masuk di Pit Box hanya pembalap dan mekanik. Kalian kalau beli ticket MotoGP atau WSBK yang VVIP pun nggak boleh masuk Pit Box, boleh melihat dari atasnya doang. Hehehe

Sementara Pit Lane adalah area yang memisahkan track balapan dengan Pit Box. Posisinya berada tepat didepan Pit Box, area ini tuh kek tempat keluar masuknya pembalap dari Pit Box ke track. Kalau kalian kemarin melihat balapan WSBK di Mandalika ada adegan salah seorang pembalap keramas pakai sabun cuci piring langsung dibawah guyuran hujan, nah area yang dia pakai itulah yang disebut pit lane. Pembalapnya gabut memang, sampe Mandi segala di Pit lane. Hehehe

Run off

Run-off adalah area yang ada dibeberapa titik tikungan. Kalau di Sirkuit Mandalika area ini yang dicat motif batik itu itu loh. Karena berada disekitar tikungan, fungsinya agar pembalap yang melebar/keluar track bisa kembali kedalam track lagi.

Sampingnya runoff selalu ada gravel ya, area lebar yang berisi kerikil  cukup dalam, fungsinya untuk menghentikan pembalap yang tersesat di luar track. Kalau kalian pernah melihat pembalap jatuh, lalu ndelosor dan bertabrakan dengan pasir coklat yang berhamburan itu, nah itulah yang disebut gravel. Dan yang berterbangan itu bukan pasir pantai ya sayangku, tapi kerikil kecil kecil, saking kecilnya itu kerikil sampe kek pasir. Memang sengaja dibuat kecil begitu agar sifat abrasisnnya nggak kuat.

Airfence

Airfence tuh seperti pagar, tapi terbuat dari balon. Biasanya ada disekitar run off, fungsinya biar pas pembalap jatuh nabrak yang empuk empuk. Hehehe.

Kalau boleh diibaratkan sih semacam air bags di mobil, jadi pas kecelakaan nggak langsung benturan dengan besi. Airfence juga begitu, mampu menyerap benturan dengan baik jadi pas pembalap jatuh, terseret keluar track, bisa tertololong dengan adanya airfence ini.

Di sekitar airfence umumnya ada pos  Marshal. Kalau ada insiden kecelakaan, team Marshal bisa langsung membantu. Marshal ini yang menggunakan baju warna orange itu loh, yang selalu membantu mengangkat atau mendorong pembalap saat jatuh.

Grandstand

Grandstand itu bisa disebut juga tribune, tempat duduk penonton. Grandstand nanti dibagi-bahi lagi, ada main grandstand, west grandstand, pokoknya macem macemlah. Penamaan itu digunakan untuk membedakan posisi tempat duduknya aja sih. Kalau di Mandalika misalnya, Main Grandstand berada tepat di sebelah garis start balapan. Posisi yang paling bagus untuk melihat balapan sih menurut saya disini, ya selain di ruang VVIP atau Deluxe ya. Hehehe

Parc Ferme

Parc ferme diambali dari Bahasa Prancis yang artinya taman tertutup. Kalau dalam balapan, baik WSBK maupun MotoGP, area ini  berbentuk kotak, digunakan untuk parkir motornya pembalap yang berhasil naik podium. Motor pembalap lain nggak boleh parkir di parc ferme, hanya ada tiga motor yang diijinkan parkir disini, yaitu motor yang memenangi balapan nomor satu sampai tiga.

Itulah beberapa bagian Sirkuit yang sebaiknya kita ketahui dan semoga kita semua terhindar dari berkomentar sok tahu plus mempermalukan diri sendiri.

Editor : Ciqa

Gambar : Pexels