Ngga kerasa ya udah hampir sebulan kita berpuasa. Ngga cuma menahan dahaga dan rasa lapar, nafsu dan hal-hal yang ngga baik juga telah kita hindari. Momen lebaran ditandai dengan kumpul-kumpul keluarga, makanan yang banyak, dan THR dong pastinya. Tapi usut punya usut, makin deket sama hari lebaran, siapa nih disini yang deg-degan lagi nyiapin jawaban buat pertanyaan-pertanyaan sodara-sodara? Wkwkwk pasti ada kan?

Bab THR kita lupain deh pembahasan itu! Kalau udah masuk masa-masa kuliahan kek gini, yang ada kita harus bangun benteng pertahanan mental karena akan disosor banyak pertanyaan yang bermula dari kata “kapan?”!1!!1!!!!

Pertanyaan di Momen Lebaran

Dan fyi aja sih, pertanyaan ini tuh bakal berkelanjutan di momen-momen lebaran tahun berikutnya. Pertanyaan bermula dari kapan lulus, udah lulus belum, sampai pertanyaanya berlanjut jadi kapan kerja, dan ga lama lagi bakalan jadi kapan menikah, kapan punya anak, Kapan nambah anak, dan seterusnya. Hadeeeeeh, untungnya sih ngga ada pertanyaan kapan meninggal iya nggak? Hehehe bercanda.

Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan dari orang-orang itu sebenarnya sih niatnya basa-basi, membuka obrolan dengan diiringi muka senyum yang lebar dan berharap kita menjawabnya dengan hasil yang bisa ia komentari. Ckckck.

Tapi jangan salah loh terkadang pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang memicu stress pada objek yang ditanya. Bayangkan jika sekali bersilaturahmi, ia harus bersalaman dengan 10 orang dan semuanya melontarkan pertanyaan kapan lulus dan semacamnya, tentu itu bukan lagi pertanyaan yang dinilai suatu bentuk basa-basi melainkan berubah jadi pertanyaan yang memuakkan.

Untung-untung nih semisal si objek jadi semangat sehabis dapet banyak pertanyaan, tapi beda cerita kan kalau malah sebaliknya, ia malah jadi kendor semangatnya, dan jadi ogah-ogahan ngegarap skripsinya. Udah deh pertanyaan “kapan lulus” bakal jadi pertanyaan permanen setiap tahun di momen lebarannya. Menyedihkan sekali bukan?
Jadi, yuk sama-sama saling menjaga perasaan orang lain, semisal memang sudah tidak ada topik obrolan saat silaturahmi, mending nggibahin artis aja yang tentunya masih banyak pembahasannya hehehe.

Momen lebaran ini momen yang pastinya ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim, waktu dimana semuanya bisa merasakan “kemenangan” setelah bersusah payah beribadah selama ramadan, jadi jangan deh diciderai dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyinggung perasaan dan menyisakkan noda di hati.

Semoga besok, silaturahmi saat lebaran bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk saling meminta maaf dan membersihkan penyakit –penyakit dari hati kita. Selamat menikmati waktu berkumpul bersama keluarga, ingat basa-basi saat bersilaturahmi tidak harus dimulai dari pertanyaan “kapan” loh!

Penulis: Nadhifah A.