Saat artikel ini dibuat, saya baru saja selesai menonton pertandingan Aston Villa vs Manchester United yang berakhir dengan kemenangan meyakinkan 0-3 untuk Man United. Bukan laga besar sebenarnya, tapi menarik untuk disaksikan karena terkait dengan analisis untuk prediksi klasemen akhir Liga Inggris.
Prediksi Klasemen Akhir Liga Inggris
Prediksi ini dibuat untuk peringkat 1-5, bukan 1-4, karena Man City dihukum tidak dapat mengikuti Liga Champions Eropa 2020/2021 dan 2021/2022. Saat ini memang masih dalam proses banding. Namun, jika banding Man City ditolak maka peringkat kelima yang akan mengisi slot Liga Champions Eropa, karena itu maka peringkat kelima di musim ini patut diperhitungkan.
Peringkat 1 dan 2
Liverpool dipastikan menjadi juara Liga Inggris di musim ini. Titel Premier League dipastikan jatuh ke tangan Liverpool untuk pertama kali sepanjang sejarah setelah Man City ditumbangkan Chelsea 2-1 pada pekan ke-30. Lalu, Man City hampir dapat dipastikan mengisi peringkat kedua.
Juara Liga Inggris musim 2018/2019 ini memang hanya unggul 9 poin dibandingkan Chelsea di peringkat ketiga. Namun, Liga Inggris hanya menyisakan 4 pertandingan hingga akhir musim, ditambah dengan mayoritas lawan berasal dari papan bawah menjadikan Man City hanya tinggal menunggu waktu mengamankan peringkat kedua.
Man City akan menemui lawan yang tergolong ringan, maka diasumsikan Man City bisa sapu bersih 12 poin tersisa. Sementara itu, Liverpool masih harus menghadapi Chelsea di pekan ke-37 sehingga diprediksi Liverpool akan dapat mengamankan 10 poin dari empat laga sisa yang harus dijalani. Meski demikian peluang Liverpool memecahkan rekor Man City sebagai tim dengan poin terbanyak dalam satu musim Premier League (100 poin, 2017/2018) masih terbuka lebar.
Peringkat 3, 4, dan 5
Berkebalikan dengan peringkat 1 dan 2 yang nggak seru lagi, peringkat 3, 4, dan 5 sangat menarik untuk diamati. Saat ini, Chelsea menempati peringkat ketiga, peringkat keempat diisi Leicester City, sementara peringkat kelima dihuni oleh Manchester United. Peringkat ketiga dan keempat masing-masing hanya dipisahkan satu poin dengan peringkat di bawahnya.
Prediksi peringkat ini makin sulit sebab sangat banyak variabel yang menentukan dalam sepak bola. Sebagai contoh, Man City yang sangat superior musim lalu menjadi inkonsisten di musim ini. Selain itu, jawara Premier League musim ini Liverpool dibabat habis 4-0 oleh Man City satu pekan setelah memastikan gelar juara.
Iya sih, kekalahan ini nggak mengubah keadaan, namun–kata salah seorang fans Liverpool–kalah nggak apa-apa tapi juga nggak segitunya, kali.
Kembali ke perebutan posisi 3, 4, dan 5, persaingan sangat mungkin ditentukan oleh performa setelah restart pasca-lockdown dan lawan-lawan yang bakal dihadapi di sisa musim. Terhitung dalam 5 pertandingan dijalankan setelah lockdown, Man United yang paling moncer tanpa terkalahkan (4M, 1S).
Selanjutnya, Chelsea meraih 4 kemenangan dan hanya satu kekalahan, sangat baik mengingat salah satu kemenangan didapat dalam pertandingan melawan Man City. Sementara Leicester harus puas hanya dengan satu kemenangan melawan Crystal Palace (3S, 1K).
Berbekal performa ini, Man United menyisakan pertandingan melawan Southampton (peringkat 12), Crystal Palace (14), West Ham (16), dan Leicester (4). Chelsea akan menghadapi Sheffield United (7), Norwich City (20), Liverpool (1), dan Wolves (6). Sementara Leicester akan melawan Bournemouth (18), Sheffield United (7), Tottenham (9), dan Man United (5).
Di atas kertas, Man United akan menghadapi lawan-lawan yang lebih ringan dibanding Chelsea maupun Leicester. Berdasarkan performa dan hitung-hitungan lawan di atas kertas setidaknya Man United dapat mengamankan 10 poin. Sementara Chelsea dan Leicester dapat mengamankan 8 poin. Dengan demikian prediksi 5 besar klasemen akhir Liga Inggris adalah sebagai berikut:
Prediksi Klasemen Akhir Liga Inggris 2019/2020
- Liverpool – 102 poin
- Man City – 81 poin
- Man United – 68 poin
- Chelsea – 68 poin
- Leicester – 67 poin
Selisih Gol dan Laga Penentu
Mengingat ketatnya persaingan, sangat memungkinkan klasemen akhir ditentukan hingga pekan ke-38 saat Man United akan berhadapan dengan Leicester City. Selain itu, klasemen juga dapat ditentukan oleh selisih gol. Di mana jika terdapat poin yang sama seperti prediksi di atas, maka Man United diuntungkan karena memiliki selisih gol lebih baik dari Chelsea (saat ini 26 berbanding 17).
Wolves dan Sheffield United tidak terlalu berpeluang dalam perebutan peringkat 5 besar Liga Inggris musim ini. Karena, meskipun berada di peringkat 6 dan 7, keduanya masing-masing berjarak 6 dan 7 poin dari peringkat kelima. Selisih yang cukup sulit untuk dikejar dalam 4 pertandingan tersisa.
Jika ada variabel lain yang pantas diperhitungkan, yaitu Semifinal Piala FA pada 20 Juli antara Man United melawan Chelsea. Pertemuan ini dilematis terutama bagi Chelsea karena tiga hari setalhnya harus bersua dengan Liverpool di Liga. Sisanya, setiap pekan Liga Inggris yang bakal menentukan klasemen akhir.
Gimana menurutmu?
Comments