Manusia pada dasarnya juga mempunyai insting yang liar layakanya binatang. Bukan berarti liar sebagaimana singa memburu seekor kijang, tetapi keliaran tersebut dapat ditemukan pada otak reptil yang dimiliki manusia.

Seseorang yang terbilang pendiam bisa saja menjadi sangat aktif bila berada dalam kondisi yang aman, yakni saat berada dengan lingkungan keluarga atau teman-teman dekatnya. Mereka bahkan dapat menjadi tidak terkendali dengan mengekspresikan segala bentuk emosional yang mereka miliki. Oleh karena itu, jangan berpikir bahwa orang introvert selamanya hanya diam saja.

Otak Reptil

Kemampuan berpikir otak reptil memungkinkan seseorang menemukan hal-hal baru, unik, atau bahkan di luar kebiasaan yang mampu meningkatkan kreativitas seseorang. Sayangnya, otak tersebut kadang-kadang tidak dapat berfungsi. Bagaimana bisa?

Hal tersebut terjadi apabila seseorang merasa sedang dalam keadaan terancam. Contohnya saja apabila dia tidak merasa nyaman dengan situasi dan kondisi yang dialamainya. Keadaan yang mengaharuskannya untuk melakukan presentasi di depan para audiens dengan materi tertentu dapat membekukan fungsi dari otak reptil.

Keadaan semacam itu sering kali dijumpai pada aktivitas public speaking. Bisa dikatakan bahwa public speaking tidak hanya usaha untuk mengembangkan kemampuan pola berpikir kritis, tetapi juga berhubungan dengan peningkatan kesiapan mental.

Menjadi pusat perhatian dan disoroti oleh banyak mata bisa menjadikan seseorang banjir keringat. Lidah pun menjadi kelu dan susah dikontrol. Barang tentu, semua itu bersumber dari otak kita. Bila kita dapat menyesuaikan diri dengan keadaan dan berkompromi dengan situasi saat itu, maka bukan tidak mungkin kepercayaan diri yang didapat akan menyalakan dan menggalakkan kembali fungsi dari otak reptil kita.

Otak reptil yang mampu dikuasai oleh sang empunnya dapat menjadi senjata yang sangat sulit untuk dilawan. Tentu saja, hal tersebut bisa terjadi karena dapat menemukan berbagai macam cara untuk mengelabui musuh dan bertahan hidup.

Otak kita sebenarnya dapat menjadi kuat dan lebih kuat lagi tergantung dari bagaimana kita melatih kecerdasan otak. Jadi, kita tidak perlu khawatir menjadi bodoh karena otak sering dipakai. Ingat, bahwa otak ini bukanlah benda yang apabila sering dipakai, maka akan mudah rusak. Otak, khususnya otak reptil yang sering dilatih justru akan mampu berkembang atau bahkan mengalami loncatan kemajuan yang sangat pesat dan tidak disangka-sangka.

Editor: Nirwansyah

Ilustrasi: Pixabay