Perlu persiapan agar lancar di kota perantauan.
Siapa nih di antara kalian yang disuruh hidup mandiri sama orang tuanya? Hidup mandiri itu enak, simple, bebas, dan tentunya tidak ada yang mengatur. Tapi siapa sih, generasi milenial yang ingin hidup mandiri? Bukannya sekarang banyak yang ingin hidup dan tinggal seatap dengan orang tuanya? Eh, apa iya anak mama bisa hidup di kota rantau?
Semua pertanyaan itu akan kalian dengarkan ketika kalian bercerita kepada orang lain, jika kalian ingin hidup di kota perantauan. Nah, kalian menemukan artikel yang cocok nih yang bisa digunakan sebagai referensi hidup di kota! Apa aja sih tipsnya, let’s check it out!
Rencana Hidup
- Pastikan kalian tau dan sudah membuat rencana hidup di kota rantau ingin ngapain aja. Contohnya kuliah atau kerja.
- Pastikan sudah mendapat izin orang tua. Kalau belum, segera sungkem dulu gih! Tanpa izin orang tua, terkadang ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Jangan sampai ya?!
- Bawa barang-barang yang menurutmu penting seperti peralatan sholat, peralatan mandi, baju, sepatu, peralatan makan, peralatan tulis menulis.
- Sebelum kalian memutuskan untuk merantau, coba cek apakah disana ada tempat tinggal yang nyaman seperti kos, bagaimana fasilitasnya, kondisi lingkungan sekitar kos, sarana prasarana umum di daerah perantauan. Tujuannya agar kalian punya gambaran, dan tidak jadi kelabakan.
Memulai menjadi anak rantau
- Setelah deal memutuskan tinggal di kos yang dipilih, seminggu setelahnya bisa nih membawa barang dan segala keperluan. Jika ada keluarga/saudara yang dekat dengan lokasi, bisa titipkan barang dulu. Barangkali kalian ingin terlebih dahulu beres-beres kos supaya nyaman dan bersih.
- Setelah kamar kos rapi, tata barang kalian. Usahakan kalian menganggap kamar kos kalian sama seperti kamar kalian yang di rumah. Sehingga ada kewajiban membersihkan, memperindah, supaya tetap nyaman dan bersih.
- Jangan lupa nih kalian wajib berkenalan dengan tetangga kamar kalian. Tujuannya agar saat ada kejadian yang tidak diinginkan, teman kalian bisa membantu. Bisa juga loh saat kalian kelaparan, tetangga kamar memberikan sedikit makanan.
Manajemen diri anak kos
- Jika kalian sudah diberi uang bulanan atau mingguan, jangan lupa dicatat semua pemasukan dan semua pengeluaran. Nah dari situ kalian bisa mengerti pengeluarannya berapa dan bisa hemat atau tidak. Sisanya bisa ditabung
- Sesekali keluar kamar dengan teman kos kalian, supaya lebih akur dan kalian bisa mengerti lingkungan di sekitar. Merantau tapi di kamar kos aja? Akan rugi!
- Eits, jangan lupa bayar uang kos sesuai tanggal. Kalau kalian belum ada uang, bicara sejujurnya dengan ibu kos. Pasti bakal dikasih tambahan waktu.
- Jangan lupa mandi. Karena kebiasaan anak kos malas mandi dengan alibi kasihan nanti ibu kos bayar air mahal dan menghemat air untuk masa depan. Oh no! Please jangan gitu ya! Menjaga kebersihan diri juga bagian dari menjaga kesehatan agar tidak mudah terkena penyakit. Tapi perlu diingat, jangan boros menggunakan air.
- Jangan lupa beribadah, karena kadang di kamar kos yang baru sering ada hawa-hawa yang tidak mengenakan. Kata orang si “biasalah mereka ingin kenalan”.
Oke, itu tadi tips tentang cara hidup di kota rantau. Menurutku hidup di kota rantau itu enak dan mengasikan. Kita bisa tau kerasnya hidup, susahnya menghemat uang, makan apa adanya, bisa mengerti perbedaan antar kota/daerah, memiliki banyak teman, dan bisa refreshing ke tempat wisata terdekat. Untuk para anak rantau, semangat ya! Tunjukkan kepada dunia dan lingkungan sekitar jika kamu bisa hidup mandiri di tanah rantauan. Hidup mandiri sebagai tuntutan lingkungan dan keadaan.
Yakin jadi anak rantau? Siapa takut!
Editor: Lail
Comments