Komunikasi merupakan hal yang wajib bagi kita untuk melakukan interaksi sosial. Manusia sebagai makhluk sosial pastilah memerlukan interaksi antara sesama individu guna memenuhi kebutuhan sosial. Komunikasi dianggap sebagai jembatan obrolan verbal antara kita dengan teman, keluarga, ataupun hubungan relasi lainnya.
Tetapi, terkadang percakapan sosial bisa menjadi suatu tantangan tersendiri bagi beberapa kaum, terkhususnya para introvert. Introvert yang dikenal sebagai kepribadian yang pemalu dan tertutup umumnya lebih merasa nyaman untuk menikmati waktu luangnya sendiri, atau bahkan bersama satu dan dua teman. Padahal, interaksi sosial sebatas obrolan singkat saja diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Obrolan singkat mungkin memang terlihat tidak menyenangkan bagi introvert karena pembicaraan ringan biasanya paling dihindari oleh mereka. Namun, bagi kamu atau introvert yang sangat berkeinginan memulai pembicaraan hanya dengan obrolan singkat, dapat mengikuti beberapa tips ini.
Persiapan Topik Pembicaraan
Tips pertama yang sangat efektif untuk memulai obrolan singkat ialah mempersiapkan beberapa topik untuk diajak bicara. Kamu bisa meluangkan waktu untuk merenung dan memikirkan berbagi topik, mulai dari umum hingga khusus yang berkemungkinan dapat dikeluarkan saat pembicaraan. Kamu tidak perlu membuat skrip atau dialog lengkap, tetapi buat poin-poin dan biarkanlah topik tersebut mengalir dengan sendirinya. Pastikan pahami lawan pembicaramu terlebih dahulu untuk membicarakan topik tertentu dalam obrolan singkat.
Fokus Mendengarkan dengan Aktif
Umumnya, kaum introvert memiliki kemampuan sebagai pendengar yang baik. Kamu sebagai introvert tentunya dapat menggunakan kemampuan ini dalam interaksi sosial. Kamu bisa fokus untuk mendengarkan lawan bicaramu dengan aktif dan bahkan bertanya tentang topik tersebut secara mendalam. Hal ini dapat memberikan gambaran kamu sebagai pribadi yang menghargai pendapat orang lain.
Cari Letak Kesamaan
Saat ingin membangun koneksi dalam hubungan, biasanya hal yang kerap dilakukan ialah mencari letak kesamaan. Kesamaan ini bisa berupa kesamaan simpel, seperti buku, lagu, dan film favorit, ataupun hal-hal lain seperti minat, pengalaman, dan tujuan karir. Hal ini mampu membantu kamu menemukan sesuatu topik yang bisa dibicarakan dengan antusias, terlebih lagi untuk kamu yang ingin memulai obrolan singkat. Percakapan pun akan berjalan secara alami.
Gunakan Pertanyaan Terbuka
Pertanyaan terbuka membantu obrolan singkat menjadi kaya dan panjang. Hal ini dikarenakan pertanyaan terbuka mampu mengundang atau mempersuasif lawan bicara untuk berbicara lebih banyak. Jadi, jangan hanya menjawab “iya” dan “tidak”, cobalah untuk mengajukan pertanyaan tambahan, seperti apa pandanganmu mengenai topik ini? Atau bagaimana perasaanmu mendengar hal ini?
Ekspresi Ramah dan Bahasa Tubuh Positif
Dalam membangun interaksi sosial yang optimal, jangan hanya memfokuskan pada komunikasi verbal tetapi pada ekspresi dan bahasa tubuh juga. Dengan memberikan senyuman yang ramah sembari tetap menjaga kontak mata akan membuat lawan bicaramu merasa dihargai. Begitu pula dengan bahasa tubuh, mengangkat kepala lurus ke depan sambil menghadap lawan bicara akan membuat lawan bicara merasa diapresiasi.
Terapkan Batasan Diri
Menjadi introvert memang kadang menyulitkan, apalagi jika memaksakan untuk berinteraksi dengan sesama. Berkomunikasi dan bersosialisasi terkadang malah menghabiskan energi kita sehingga dibutuhkan waktu luang untuk diri sendiri. Untuk itu, kamu tidak perlu ragu menerapkan batasan diri dan mengambil istirahat sejenak jika kamu merasa terlalu kewalahan. Penting untuk memahami waktu kebutuhan diri dan waktu kebutuhan sosial, hal ini tentunya dapat menjaga keseimbangan emosional kita.
Komunikasi atau obrolan meskipun hanya sebatas obrolan singkat pun memang sangat diperlukan dalam kehidupan. Sehingga wajar bagi siapapun membutuhkan beberapa tips untuk memudahkan kelancaran interaksi sosial. Namun, perlu diingat untuk kamu sebagai kaum introvert, jangan terlalu memaksakan diri untuk menjadi seorang extrovert. Tetap menjadi diri sendiri, menjaga balans antara interaksi sosial dan waktu sendiri, serta menemukan cara khusus untuk membuat kamu merasa nyaman dalam obrolan singkat adalah kunci menjalani kehidupan sosial yang baik.
Editor: Assalimi
Gambar: Pexels
Comments