Saya percaya bahwa selalu ada drama dalam setiap hubungan percintaan. Dari yang dianggap sepele, sampai dengan paling pelik. Ada yang meremehkan juga cuek bebek dalam menanggapi. Ada juga yang kelimpungan sampai overthinking. Jika direduksi, intinya sih, berakhir dalam satu kata yang template dan identik: ribet. Salah satu kalimat legendaris dalam suatu hubungan yang nggak kalah ribet dan njlimet adalah, “Kita jalanin aja dulu, ya.”

Sebagian orang mungkin fine-fine aja menjalani hubungan berdasarkan quote sederhana nan manis itu. Bahkan nggak jarang berakhir dengan anggukan kepala dari si penerima sambil memberikan senyuman manis—tanda sepakat.

Namun, ketahuilah, berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa orang di sekitar saya, aslinya akan berakhir ribet dan nggak menentu.

Setelah melalui refleksi diri dan diskusi panjang dengan beberapa teman yang pernah menjadi korban dari kalimat, “Kita jalanin aja dulu”, akhirnya, saya bisa merangkum bahwa, kalimat tersebut sebaiknya dihindari dalam menjalin suatu hubungan.

Agar berimbang, saya juga bertanya kepada beberapa orang teman yang pernah menyampaikan hal tersebut kepada gebetannya. Saya nggak kaget ketika mereka pun sepakat bahwa, ada banyak kekurangan dalam kalimat tersebut. Berikut hasil reduksinya.

#1 Yang udah pasti aja sering kali putus, apalagi hanya mengandalkan “Kita jalanin aja dulu”

Berdasarkan pengalaman pribadi dan cerita dari beberapa orang yang pernah tersakiti, sulit rasanya menyangkal bahwa, pasangan yang pacaran dengan arah dan tujuan aja bisa putus di tengah jalan, pasangan yang mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan selangkah lagi menikah aja bisa gagal nikah karena berbagai faktor. Lah, ini lagi dengan konsep, “Kita jalanin aja dulu.”

Inget, Bos. Nggak selamanya konsep “Go with the flow” itu bisa diterapkan dalam banyak hal. Termasuk dalam suatu hubungan orang dewasa yang serius. Jadi, ada baiknya, bagi kalian, siapa pun yang sedang digebet orang lain, jangan terbuai dan cepat percaya dengan kalimat, “Kita jalanin aja dulu.” Tanya soal kepastian dan dalam waktu mendatang hubungan akan di bawa ke mana.

#2 Mau bagaimana pun, hubungan itu butuh kepastian. Dan kalimat, “Kita jalanin aja dulu” sulit dipertanggungjawabkan

Hubungan antara dua sejoli itu butuh kepastian, komitmen, juga garansi. Lantas, apa yang diharapkan dari, “Kita jalanin aja dulu”? Serius, kalimat ini sangat sulit dipertanggungjawabkan. Sulit divalidasi keajegannya.

Pada titik yang paling bajingan, seseorang yang bilang, “Kita jalanin aja dulu” akan dengan mudah playing victim dan menyampaikan berbagai penyangkalan jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Bahkan, bisa jadi ini adalah strategi yang sudah disusun secara apik sejak dalam pikiran untuk mencapai suatu tujuan yang tergolong picik.

“Lah, gimana. Kan udah aku bilang dari awal, aku nggak bisa ngasih kepastian. Jadi, kita jalanin aja dulu. Terus kemarin kamu-nya juga bilang nggak keberatan.”

Gimana? Terdengar familiar?

#3 Disadari atau nggak, “Kita jalanin aja dulu” adalah kalimat lesu dan terkesan nggak memperjuangkan suatu hubungan

Hubungan yang baik itu butuh perjuangan dan diperjuangkan oleh kedua belah pihak, Bos. Saya pikir, sebagian orang akan merasa senang, tenang, dan nyaman jika diperjuangkan. Lantaran, secara nggak langsung, hal tersebut membuktikan bahwa seseorang itu ada dan dianggap. Utamanya dalam suatu hubungan.

Nggak usah berlindung di balik kalimat, “Kita jalanin aja dulu.” Akui aja sejak awal bahwa kalian memang menye-menye, hanya pengen main-main, dan belum mau seserius itu dalam menjalani hubungan sekaligus membuat komitmen dengan seseorang.

Di sisi lain, mau bagaimana pun, proses menjalani hubungan itu soal kesepakatan dari kedua belah pihak. Kalau kalian memang nyaman berhubungan dengan mengandalkan prinsip, “Kita jalanin aja dulu.” Ya, nggak apa-apa juga, sih. Kalau nantinya kecewa, itu kan bagian dari konsekuensi dan pilihan. Jika sudah kejadian, tinggal nangis di pojokan kamar, bikin thread, terus spal-spil sana-sini aja, kan. Eh.

Penyunting: Halimah
Sumber gambar: uconk.com