Strict Parents merupakan sebuah istilah yaitu orang tua yang memiliki sifat mengekang, terlalu keras dan seolah-olah mengatur kehidupan anak. 

“Mbak, gak boleh keluar malam ya, dibawah jam 9 harus pulang, kalau gak pulang terserah deh mau tidur dimana, rumahnya ayah kunci” 

“Adek, kalau mau keluar sama cowok, bawa main ke rumah saja, biar mama tahu”

“Keluar sama teman yang lainnya saja, ngapain sih keluar sama cowok berdua di mall” 

“Setiap hari harus belajar, boleh main kalau hari sabtu saja”

Nah itu beberapa percakapan orang tua yang memiliki sifat strict parents

Terkadang menjadi anak yang memiliki strict parents berasa berada di kandang macan dan nggak bebas ngelakuin hal apa pun. Sehingga sering membohongi dan memanipulasi. 

Hal itu dulu nya pernah aku lakukan, agar aku bisa seperti teman-temanku. Akan tetapi, sekarang aku tersadar, mengapa orang tua melakukan hal seperti itu. 

Tentu saja sebagai orang tua akan menjaga anaknya dan ingin anaknya menjadi lebih baik dibandingkan dirinya. 

Sebenarnya memiliki strict parents juga ada dampak positifnya, ketika beranjak umur 20 tahun ke atas, kalian akan merasakan dampak nya. Apa saja sih memang? Aku kasih tahu nih ke kalian, karena ini berdasarkan pengalamanku sendiri. Yuk kepoin! 

Kehormatan sebagai wanita akan terjaga hingga ke pelaminan 

Wanita memang dirugikan apabila sampai hamil di luar nikah, hal ini dikarenakan banyaknya stigma di masyarakat tentang hamil di luar nikah. Ujung-ujungnya yang disalahkan orang tua. 

Ya benar sih memang orang tua yang disalahkan karena tidak berhasil mengawasi pergaulan anak, akan tetapi anak juga salah karena tidak bisa mengontrol hawa nafsu dan memilih circle pertemanan. 

Kalau anak yang strict parents percaya deh ketika keluar dengan lawan jenis akan dilarang, boleh pun harus pulang dibawah jam 9 malam dan harus jelas main dengan siapa, bahkan si lawan jenis sudah akrab banget dengan orang tua si cewek sehingga diberikan kepercayaan.

Si cowok juga akan mikir “aku sudah diberikan kepercayaan nih sama orang tuanya jangan sampai aku sia-sia kan dan membuat orang tua pacarku kecewa”

Fokus menggapai cita-cita 

Orang tua hanya ingin masa depan anak lebih baik dari pada nya. Semua hal akan dilakukan dan semua akan dikorbankan mulai dari tenaga, pikiran, dan finansial untuk anaknya. 

Oleh karena itu, menjadi anak strict parents menyenangkan, karena orang tua akan memberikan kita fasilitas apa pun yang kita minta agar kita bisa menggapai cita-cita. 

Orang tua akan melontarkan kata-kata “kamu fokus pendidikan saja, gak usah mikir apa-apa”

Pendidikan adalah nomor satu dan perempuan harus berpendidikan, karena akan menjadi sekolah pertama bagi anaknya kelak. 

Upgrade kemampuan diri di rumah 

Namanya juga strict parents ya ges ya tentu banyak menghabiskan waktu di rumah, saat di rumah kalian bisa upgrade diri kalian dengan berbagai hal yang positif. 

Misalnya iseng mencari pekerjaan freelance seperti menjadi content writer, copy writer, tentor anak SD/guru les. Tujuannya sih agar bisa menjadi pengalaman kerja, dicantumkan di curriculum vitae dan memiliki penghasilan tambahan. 

Selain itu, kalian juga bisa ini upgrade ilmu agama dengan menonton ceramah di youtube, memperbaiki bacaan al-qur’an dengan mengundang ustadzah ke rumah. 

Bisa juga memperdalam ilmu dapur seperti membuat olahan makanan, belajar memasak supaya bisa menjadi istri idaman. 

Upgrade diri ini penting loh, agar skill yang pendam kalian keluar dan terasah kembali, selain itu agar kalian bersyukur ternyata masih perlu belajar, belajar dan belajar. 

Tidak jadi bahan konsumsi tetangga 

Tau sendiri lah ya orang-orang kalau menggunjing anak orang gimana, awalnya dari A berujung hingga Z. 

Menjadi anak yang memiliki strict parents tidak akan menjadi bahan konsumsi tetangga, karena tetangga sudah tau karakter orang tua kita. 

Misalnya “eh anak nya si A kok gak pernah keluar ya? oh iya orang tuanya kan keras banget dalam mendidik anaknya, pasti anak nya nggak aneh-aneh di luar rumah” 

Enak kan tidak menjadi bahan konsumsi tetangga? 

Jadi apa aja ini yang sudah kalian rasakan selama menjadi anak yang memiliki strict parents? Nikmati saja lah ya, kelak ketika kalian menjadi orang tua juga akan merasakan. 

Setiap orang ada masanya, setiap masa pasti akan ada orangnya. 

Editor: Saa

Gambar: Tokopedia