Mau jadi apa kita 5 tahun kedepan? itu ditentukan oleh dua hal yaitu buku apa yang kita baca dan dengan siapa kita berteman. Aristoteles pernah bilang: “Apa itu teman? sebuah hunian jiwa tunggal dalam satu tubuh”. Jadi, teman itulah yang akan menentukan 5 tahun kedepan kita akan menjadi seperti apa.

Banyak sekali pakar motivasi mengatakan:

“Kasih tahu saya siapa lingkaran teman-temanmu maka saya akan bisa memprediksi mau jadi apa kamu 5 tahun depan karena melihat teman-temanmu itu”.

“Kalau kita bergaul dengan tukang parfum, kita akan jadi ikut wangi. Kalau kita bergaul dengan pandai besi, walaupun kita tidak kecipratan apinya tetapi tetap kita akan kena baunya”.

Maka dari itu, kalau kita mau sukses, kalau kita mau bahagia, penting bagi kita untuk memilih dan memilah-milah teman mungkin kita. Hal lain yang menarik dari sebuah pertemanan ini yaitu semakin tambah usia kita, semakin sedikit lingkaran pertemanan kita. Hal tersebut tentu sangat wajar karena memang makin sedikit pertemanan, itu adalah ciri-ciri bahwa kita itu makin dewasa.

Kenapa pilih-pilih teman itu sangat penting? karena kita itu harus memilih orang untuk mendapatkan perhatian kita, loyalitas kita, dedikasi kita, investasi waktu kita, pikiran kita, dan tenaga kita.

Kalau kita memilih teman yang salah, akhirnya waktu kita, energi kita, pikiran kita dan semuanya itu pun akan sia-sia. Tapi kalau kita memilih pertemanan yang tepat, maka investasi waktu kita, investasi tenaga, pikiran, dan semuanya itu akan ada timbal baliknya untuk kita juga.

Kalau ingin hidup kita tambah sukses, tambah bahagia. Coba hindari atau eliminasi pertemanan dengan 4 tipikal orang seperti di bawah ini:

1. Hindari Teman yang Suka Mengeluh

Mengeluh merupakan hal biasa dan wajar, tetapi suka mengeluh itu yang tidak wajar. Apa-apa dikeluhkan. Makan di satu tempat, dibilang makanannya nggak enak, makanannya enak, dibilang tempatnya yang tidak enak. Tempatnya dan makanannya enak, dibilang pelayannya yang kurang ramah, pelayannya ramah, makanannya enak, tempatnya bagus, dibilang terlalu jauh dari tempatnya. Pokoknya apa aja dia keluhkan, jadi hidupnya itu selalu penuh dengan keluhan. Apa-apa dia keluhkan, dia selalu mencari masalah dari setiap solusi, bukan mencari solusi dari setiap masalah.

Selayaknya manusia biasa, justru yang kita butuhkan itu adalah teman yang bisa sama-sama memotivasi, sama-sama mendengarkan, sama-sama membangkitkan semangat.

Akan tetapi kalau kita berteman dengan orang yang kerjaannya mengeluh, setiap ketemu selalu mengeluh, sedangkan semangat kita juga naik turun, kadang naik kadang down. Hal itu cuma akan menguras energi saja, itu hanya akan membuang waktu saja.

Maka, supaya energi kita tidak terkuras habis, eliminasilah teman-teman yang suka mengeluh seperti ini. Ketika kita tidak menjadikan dia sebagai teman bukan berarti kita membenci dia. Kita cuma menjaga diri kita supaya tetap semangat dan tetap antusias. Karena hidup di luar sana itu membutuhkan energi positif yang luar biasa.

2. Hindari Teman yang Terlalu Ngebossy

Orang-orang tipe seperti ini adalah mereka yang merasa paling benar sendiri jadi semuanya itu dia merasa paling perfect. Dalam kesehariannya itu dia mengatur kanan kiri. Mau nongkrong di mana?, mau makan apa?, dia atur sesuka dia, pokoknya harus atas kemauan dia.

Mau makan di mana, diatur dia, pokoknya tanpa persetujuan yang lain. Yang penting apa yang dia senangi, pokoknya harus makan di situ. Orang lain tidak punya hak untuk bicara, pokoknya dia yang ngatur. Bahkan kita pakai baju salah sedikit saja, langsung dikritik. Pokoknya udah suka ngatur, ngebossy, tukang kritik, apa yang kita lakukan semuanya salah, pokoknya dia yang paling benar.

Tanpa kita sadari teman-teman seperti ini banyak di lingkungan kita, dan yang harus kita lakukan adalah menjauh dari dia, kita harus mengeliminasi dia sebagai teman kita, kenapa? Yang pasti buang buang waktu saja, kita melakukan sesuatu yang dia sukai sedangkan kita tidak sukai.

Padahal pertemanan itu sama-sama kita melakukan apa yang kita sukai. Jadi, kalau anda ingin hidupnya tenang, bahagia, tidak ngedumel dalam hati, tidak dongkol dalam hati maka kita harus mengeliminasi orang-orang yang suka ngatur, ngebossy, dan tukang kritik seperti ini.

3. Hindari Teman yang Tidak Tepat Waktu

Orang yang menghargai waktu setidaknya dia menghargai tiga hal, yang pertama, dia menghargai waktu yang diberikan oleh Tuhan. Yang kedua, dia menghargai waktunya orang lain. Yang ketiga, dia menghargai dirinya sendiri.

Nah, kalau orang yang tidak tepat waktu artinya dia tidak menghargai 3 hal ini. Orang-orang yang tidak tepat waktu ini ada beberapa kemungkinan. Tapi kemungkinan terbesarnya adalah janji dengan kita itu tidak menjadi prioritas.

Maka, kita harus mengeliminasi dari lingkaran pertemanan anda dari orang-orang yang tidak tepat waktu. Janji ketemuan saja dia tidak bisa tepat, bagaimana dia bisa mengerjakan hal-hal yang lebih besar lagi.

Orang orang yang menghargai waktu adalah ciri-ciri orang yang dapat dipercaya untuk mengemban suatu Amanah, sebaliknya jika kita berteman dengan orang yang tidak tepat waktu dan tidak tepat janji, itu hanya bisa menguras energi kita, bisa menguras tenaga kita dan bisa menguras kebahagiaan kita.

4. Hindari Teman yang Suka Gosip dan Banyak Drama

Ketika kita memutuskan untuk berteman dengan orang-orang yang banyak gosip dan suka drama ini, sama saja kita mendowngrade diri kita sendiri. Seperti kata Eleanor Roosevelt “Great minds talking about ideas, average minds talking about events, small minds talking about people

Maka dari itu kita tahu dari tiga kategori ini, mereka berada di kategori mana. Yang pasti mereka berada di kategori small minds.

Jadi, apabila kita mempunyai teman yang suka gosip dan banyak drama seperti itu, sebaiknya supaya kehidupan kita bagus, kehidupan kita sukses, kita eliminasi untuk berteman dengan orang-orang seperti ini.

Teman yang baik adalah teman yang pada saat kita menceritakan hal-hal yang paling memalukan dalam hidup kita, dia mendengarkan kita dan tersenyum.

Teman yang baik adalah pada saat kita menceritakan kenapa kita bisa insecure, dia selalu mendengarkan kita dan berkata sabar.

Teman yang baik adalah pada saat kita menceritakan cerita personal dan profesionalisme kita, dia selalu ada di samping kita.

Jadi, kalau kita ingin hidup anda terus bahagia, kalau kita ingin sukses, kalau ingin hidup kita selalu lebih kuat, maka dari sekarang, mulailah memilih dan memilah mana yang harus dijadikan teman dan mana yang harus dieliminasi.

Editor: Bunga

Gambar: Google