Banyak pengemudi yang baru belajar mengendarai mobil dan seringkali tidak memperhatikan hal-hal penting yang perlu diperhatikan, misalnya perawatan mobil. Seperti yang terjadi kepada teman saya, ia baru saja mendapatkan mobil pemberian dari ayahnya. Setelah beberapa bulan pemakaian, ia mengeluhkan mobilnya tersebut menjadi boros bensin. Kemudian ia menanyakan kepada saya alasannya. Saya pun menjelaskan beberapa kebiasaan buruk pengemudi yang membuat bahan bakar cepat habis atau boros bensin:
1. Memacu kecepatan dengan langsung
Memacu kendaraan secara langsung bukan hal baik. Pasalnya ketika pedal gas diinjak langsung terlalu dalam otomatis bukaan katup pada throttle body juga langsung besar pula. Hal ini menyebabkan konsumsi bahan bakar yang disuplai ke ruang bakar tentunya juga langsung banyak yang membuat putaran mesin atau RPM langsung tinggi. Perlu diingat oleh teman-teman pengemudi sekalian, tahapan putaran mesin dari putaran rendah ke tinggi secara bertahap akan lebih menghemat bahan bakar.
2. Posisi gear transmisi yang tidak sesuai dengan medannya
Sangat penting memperhatikan medan jalan dan menyesuaikan dengan posisi tingkatan gigi transmisi. Apabila posisi gear tidak sesuai, misalnya jalan tanjakan sedang tapi menggunakan gear position 1 ini malah akan membuat mobil berada di RPM tinggi sehingga konsumsi bahan bakar jadi boros. Sebisa mungkin ketika tanjakan sedang pakai gear position 2 atau 3 saja.
3. Sering melakukan setengah kopling
Sering saya temui di beberapa traffic light yang posisi jalannya menanjak. Ketika lampu masih merah, kebanyakan pasti melakukan setengah kopling karena dengan alasan ketika lampu sudah hijau langsung bisa tancap gas. Sebenarnya cara ini bukan cara yang baik karena dengan melakukan setengah kopling, posisi pedal gas juga diinjak untuk menyeimbangkan kopling, dalam kasus ini kebiasaan menahan pedal gas ketika berhenti juga membuat bahan bakar akan lebih boros.
4. Jarang melakukan service rutin
Service rutin adalah kegiatan yang harus dilakukan setiap pemilik kendaraan. Karna ketika service jarang dilakukan, artinya kendaraan jarang juga dibersihkan atau dirawat seperti pembersihan filter udara dan filter bensin, pembersihan throttle body, reset sensor-sensor, ganti oli dan filter oli, dsb. Tidak membersihkan bagian-bagian penting dari kendaraan ini bisa memungkinkan konsumsi bahan bakar akan menjadi boros.
5. Pemilihan jenis bahan bakar
Penting sekali memilih jenis bahan bakar dengan oktan yang tinggi, karena semakin tinggi oktan pada bahan bakar pasti akan terbakar lebih merata dan sempurna, sehingga membuat konsumsinya justru lebih irit. Berbeda dengan penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah misalnya oktan 88 atau premium ini bahan bakar kotor yang bisa membuat filter bensin cepat rusak dan hasil pembakarannya juga tidak sempurna sehingga berakibat pada boros nya konsumsi bahan bakar. Di Indonesia sendiri terdapat jenis bensin dengan oktan tertingginya yaitu Pertamax 92 dan Pertamax Turbo 95, ini biasa dijadikan pilihan terbaik untuk menjaga agar mesin tetap berperforma baik.
Dari 5 kebiasaan buruk yang membuat mobilmu jadi boros bensin di atas, adakah yang masih sering kamu lakukan? Kalau iya, segera kurang-kurangi. Dengan merawat kendaraan dengan rutin dan selalu memperhatikan cara penggunaan yang benar, tentunya kendaraan tersebut akan lebih awet dan konsumsi bahan bakarnya juga akan irit. Jika irit pastinya kalian tidak akan sering-sering mengeluarkan uang untuk membelinya. Semoga kendaraan yang kalian miliki selalu dalam kondisi prima untuk menemani di setiap perjalanan.
Salam Dunia Perotomotifan!
Comments