Mahasiswa ekstrovert merapat, ikuti panduan ini agar keaktifan sikapmu tidak membuat garing di posko KKN.
Memang kalender akademik kampus menjadwalkan untuk pengabdian ke Masyarakat dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di antara Juli hingga Agustus serti tahun ini. Seperti umumnya mahasiswa, KKN merupakan ritus menuju lulus bagi mahasiswa tingkat akhir untuk mendapatkan pengalaman nyata dalam masyarakat. Selama menjalani KKN, mahasiswa akan di tempatkan di desa antah berantah yang seringnya berbeda dengan lingkungan perkuliahan yang biasanya mereka hadapi.
Hal tersebutlah yang bisa menjadi sebuah tantangan bagi mahasiswa ekstrovert. Sebab ekstrovert merupakan sifat kepribadian yang juga dapat mempengaruhi cara seseorang memandang dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari utamanya saat KKN. Saya yang sempat menjalani KKN dari Kampus UIN Khas Jember di Kecamatan Jelbuk melihat secara nyata sifat tersebut jika tidak disikapi dengan panduan yang tepat malah justru akan menjadi boomerang.
Saat saya KKN itu justru melihat teman baru yang ekstrovert terasa garing karena sikapnya yang aktif dan terbuka dengan segala hal yang dirasakannya membuat beberapa rekan seposko merasa risih. Jadi, saya merasa perlu memberikan beberapa panduan agar mahasiswa ekstrovert bisa tetap adaptif selama menjalankan kegiatan KKN ini. Tips yang saya bagikan ini berasal dari pengamatan saya selama KKN, berikut lima panduan tersebut.
1. Manfaatkan Sumber Energi Kalian untuk Berinisiatif dalam Tim dengan Elegan
Sifat ekstrovert cenderung mendapatkan energi dari interaksi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Mereka merasa senang dan bersemangat ketika berada di tengah keramaian dan berbicara dengan orang lain namun tentunya sumber energi ini harus dimanfaatkan secara elegan.
Manfaatkan sifat ekstrovert dengan aktif berpartisipasi dalam kelompok atau tim KKN. Ajukan ide-ide konstruktif, ambil peran aktif dalam proyek, dan bantu anggota tim lain dalam mencapai tujuan bersama. Sikap proaktif itu akan memberikan kontribusi positif pada kesuksesan tim dan meningkatkan kualitas pengalaman KKN.
2. Gunakan Cara Berkomunikasi yang Baik Agar Tidak Garing saat di Posko
Sifat ekstrovert cenderung terbuka dan mudah berbicara dengan orang lain. Mereka senang berbagi pengalaman dan pendapat, dan cenderung lebih ekspresif dalam mengekspresikan diri sehingga saat di posko selalu ramai dan bikin hidup suasana. Namun tetap harus perhatikan bagaimana kondisi psikologi dari rekan se-posko kalian.
Sebagai mahasiswa ekstrovert, tentunya akan cenderung nyaman dalam berkomunikasi dengan orang lain. Gunakan keahlian komunikasi itu untuk membuka percakapan dengan rekan se-posko agar lebih baik. Dengarkan cerita dan kebutuhan mereka dengan empati saat membangun hubungan yang baik, kalian akan dapat lebih memahami dan memberikan solusi yang tepat namun jangan baperi.
3. Selalu Adaptasi Agar Lingkungan Posko selalu Ideal bersama Rekan
Sifat ekstrovert cenderung menginginkan lingkungan yang ramai dan penuh dengan orang-orang. Mereka senang berada di tengah keramaian dan merasa tidak nyaman ketika berada di lingkungan yang sunyi dan sepi sehingga suasana posko akan berbeda.
Manfaatkanlah interaksi sosial selama KKN untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan kalian. Jangan ragu untuk bertanya kepada rekan KKN tentang apa-apa saja yang ideal dan tidak idealnya bisa dilakukan tentu dengan pengetahuan lokal. Jadilah pembelajar aktif dan adaptif tetap terbuka terhadap rekan baru dengan beragam kultur.
4. Penuhi Kebutuhan Sosial dengan Hal yang Nyaman Demi Kebersamaan
Sifat ekstrovert cenderung memiliki kebutuhan sosial yang lebih tinggi. Mereka merasa senang ketika memiliki banyak teman dan interaksi sosial, dan merasa tidak nyaman ketika merasa terisolasi dari orang lain dengan dukung program kegiatan social.
Sebagai mahasiswa ekstrovert, kalian mungkin menyukai interaksi sosial dalam berbagai acara dan kegiatan. Dukung dan aktif terlibat dalam program kegiatan sosial yang diadakan selama KKN, seperti penyuluhan, kegiatan kreatif, atau bakti sosial. Ini akan membantu kalian menikmati momen berharga bersama masyarakat dan menciptakan dampak positif.
5. Punya Cara Memecahkan Masalah Berbeda yang Fleksibel
Sifat ekstrovert cenderung lebih suka memecahkan masalah dengan cara berdiskusi dengan orang lain. Mereka senang membagikan ide dan meminta masukan dari orang lain untuk memecahkan masalah. Bahkan di awal untuk menentukan program KKN perdebatan bisa dari pagi hingga ketemu pagi lagi.
Sebab pengalaman saya KKN, selalu ada tantangan dan situasi yang berbeda dari biasanya. Tetap fleksibel dan adaptif dalam menghadapinya. Seperti umumnya mahasiswa ekstrovert, kalian mungkin terbiasa dengan interaksi sosial yang aktif, tetapi juga diperlukan saat-saat untuk bersikap tenang dan menghanyutkan. Sikap fleksibilitasmu akan membantu menyesuaikan diri dengan lingkungan KKN dengan lebih baik.
Semoga dengan mengikuti panduan di atas, mahasiswa ekstrovert dapat menjadikan pengalaman KKN menjadi momen berharga dan tidak membuat garing di posko KKN mereka. Kelima tips di atas bisa dipraktekkan sendiri sewaktu KKN. Jika berhasil, setidaknya kalian bisa bertahan sampai akhir.
Editor: Ciqa
Gambar: Google
Comments