Peradaban yang semakin maju dengan banyaknya teknologi yang ada, nggak lain merupakan produk dari segala ilmu dan peradaban, yaitu ayat-ayat yang terkandung secara tekstual di dalam Alquran.
Banyak sekali generasi muda yang meninggalkan berbagai hal menakjubkan, yang tertulis di dalam kitab suci Al-Qur’an yang sangat lengkap pembahasannya terkait dengan sains yang begitu modern. Apakah kamu sudah tahu ada berapa ayat-ayat sains di dalam Al-Qur’an? Lalu mengapa kita harus mengetahui apa pentingnya mengetahui ayat-ayat tersebut? Sebagai apa ayat-ayat tersebut dalam menanggapi era disrupsi, milenial, dan juga revolusi industri 4.0. ini?
Berapa jumlah ayat-ayat sains dalam Al-Qur’an?
Yak, dalam buku “Nalar Ayat-Ayat Semesta” karyanya Agus Purwanto dijelaskan bahwa jumlah ayat-ayat sains berkisar 800 ayat. Sudah dikaji dari berbagai perspektif antara langsung menyebutkan secara teks ataupun ditafsirkan menggunakan teori-teori yang ada yang berkenaan langsung secara bahasa Arab, Latin, dan juga bahasa Indonesia. Banyak hal yang disinggung dalam ayat ayat tersebut kemudian dijelaskan dalam buku “Nalar Ayat-ayat Semesta” berdasarkan huruf alfabet dari a-z, mulai dari “air” sampai “zarrah”.
Mengapa kita perlu mengetahui jumlah ayat tersebut?
Dalam pergulatan dunia Islam kita tahu bahwa banyak sekali hal-hal yang sering diperdebatkan, terkhusus mengenai madzhab, yaitu terkait dengan fikih. Lalu apa hubungannya dengan jumlah ayat-ayat sains?
Dimulai dari dorongan terkait rasa ingin tahu terhadap keilmuan, hal ini seharusnya bisa menjadikan Islam lebih maju dan pesat. Pembuktian bahwa Islam itu juga berbicara tentang ilmu alam, dan tidak hanya membahas terkait ilmu-ilmu syari’ah, larangan, azab, dan fikih.
Disini kita juga dapat mengambil suatu pelajaran (ibrah) yang dapat kita jadikan pembelajaran bahwa Islam memiliki sisi sains yang amat mendalam dalam menanggapi berbagai keilmuan dan pembuktiannya.
Apa peran ayat-ayat sains pada zaman sekarang?
Pada zaman sekarang ini banyak sekali kemerosotan nilai-nilai beragama, terutama pada kalangan ilmuwan. Kita posisikan dan jadikan ayat-ayat sains ini sebagai tumpuan utama dalam mencari keilmuan sehingga kita tidak tersesat dalam mencari ilmu dan menjadikan Al-Qur’an sebagai rujukan yang ilmiah. Sehingga, umat Islam juga mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman terutama pada zaman milenial yang bersifat disruptif ini.
Jadi, jumlah ayat-ayat sains ini sangat berpengaruh karena jika dilihat dari jumlahnya yang sangat banyak. Membuktikan bahwa dalam beragama Islam perlu memberi perhatian lebih banyak lagi terhadap sains, seperti besarnya porsi yang diberikan Alquran.
Penulis: Miftakhul Rokhman
Ilustrator: Ni’mal Maula
Comments