Menjadi Generasi Millenial diperlukan memiliki kesadaran akan pentingnya mengelola keuangan. Supaya kamu tahu berapa nominal penghasilan yang kamu dapatkan, dapat meraih financial freedom, dan juga mengetahui pengeluaran yang kamu keluarkan dalam kurun waktu tertentu. Semakin bertambah kah atau malah jebol? 

Oleh karenanya, menjadi Gen Z tentunya memiliki banyak tantangan. Salah satunya mengenai pengetahuan keuangan yang sebaiknya perlu dipelajari sejak usia dini. Hal ini tentu bertujuan agar siapa pun dapat lebih siap dalam menghadapi situasi buruk yang dapat terjadi kapan saja. 

Setiap orang pasti ingin meraih financial freedom. Tentu itu perlu tekad bulat dan juga komitmen besar untuk mencapainya. Yuk ketahui 3 hal ini agar kamu bisa melek keuangan dan meraih financial freedom mu di usia muda! Simak artikel ini sampai habis ya!

1. Memiliki Pekerjaan Sampingan

Di zaman sekarang ini kamu tidak bisa hanya mengandalkan penghasilan dari satu pekerjaan saja. Era digital memberi peluang besar dan memudahkan kamu untuk mencari side job yang sesuai dengan skill yang dimiliki. Kamu bisa mengerjakan side job ini di waktu luang seperti weekend, di sela-sela jam istirahat kesibukan harianmu atau sesuaikan saja dengan jadwal pekerjaan utamamu. Selain untuk menambah nominal tabungan, kamu juga akan mendapatkan pengalaman serta partner kerja baru. 

Setiap keputusan yang diambil pasti ada konsekuensinya, salah satunya yaitu mengurangi kesenanganmu. Kamu harus rela melewatkan waktu yang biasanya kamu gunakan untuk hangout bersama teman-temanmu, namun kini waktumu digunakan untuk mencari cuan tambahan. Eits, perlu diingat untuk mendapatkan sesuatu yang besar juga butuh efforts yang besar juga lho. Kesenangan bisa dicari, tapi waktu tidak bisa diputar kembali. Ini untuk masa depanmu lho supaya lebih aman. 

2. Mengatur Skala Prioritas Pengeluaran

Skill yang perlu kamu tingkatkan lagi adalah kemampuan untuk mengatur, mengontrol dan menyusun skala prioritas keuanganmu. Banyak cara yang bisa kamu lakukan, seperti membuat sebuah jurnal harian yang berisi pengeluaran dan pemasukan mingguan mu atau kamu juga bisa mencatat di aplikasi digital agar lebih efisien. Aturlah mana saja pengeluaran yang urgent dan mana yang tidak. Kamu juga harus dapat membedakan dan mengutamakan kebutuhan serta me-nomorduakan keinginanmu. Jangan sampai kamu mendahulukan gaya hidup hedon dan membeli sesuatu hanya untuk flexing semata karena itu hanya akan merugikanmu. 

Diperlukan metode alokasi yang efektif agar kegiatan pengeluaranmu sejalan dengan pemasukan dan untuk tabungan nanti. Ini sangat berguna agar kamu tidak boros dalam mengeluarkan uang untuk sesuatu. Dengan begitu pengeluaranmu akan terkendali. Jangan lupa juga pisahkan pemasukan dan pengeluaran, untuk sedekah, investasi atau tabungan. Dijamin dengan begini kamu merasa lebih siap menghadapi apa pun.

Namun, sesekali kamu juga perlu memberi reward pada dirimu sendiri. Hemat boleh, tetapi jangan juga pelit terhadap diri sendiri dengan tetap menikmati hidup. 

3. Investasi Sejak Dini 

Investasi sangatlah penting untuk dilakukan, tak terkecuali bagi anak muda. Di tengah ketidakstabilan ekonomi, diperlukan mengantisipasinya dengan passive income. 

Ada banyak sekali bentuk investasi yang cocok untuk anak muda, hal tersebut mampu mendukung keinginan Generasi Millenial untuk meningkatkan kemampuan mengatur keuangannya dengan berinvestasi. Ada berbagai macam investasi, mulai dari deposito, emas, reksadana, obligasi syariah dan masih banyak lagi. 

Tenang, tidak perlu dana yang besar untuk memulai investasi, ada banyak sekali aplikasi yang menyediakan nominal yang cukup kecil untuk mulai berinvestasi karena memang target mereka adalah para pelajar dan anak muda yang belum memiliki penghasilan tetap. Jadi, jangan takut untuk mengenal dan mulai berinvestasi dari nilai terkecil ya! 

Nah, itulah 3 hal yang perlu kamu ketahui agar lekas mencapai financial freedom mu. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Editor: Saa

Gambar: Duniafintech.com