Semester akhir, tentunya kewajiban yang harus segera diselesaikan adalah soal skripsi. Tidak sedikit mahasiswa yang terkendala dalam hal proses pengerjaannya. Bahkan, gara-gara kendala tersebut ada sebagian yang hampir drop out dari kampus, karena masa kuliah yang hampir melebihi batas waktu yang ditentukan oleh kampus.
Selain karena terkendala dalam proses pengerjaan, diantaranya banyak mahasiswa yang takut dalam menghadapi sidang. Takut dengan para penguji, takut kalau nanti dimaki-maki, takut nanti disuruh revisi, takut nanti apabila tidak lulus uji dan takut-takut yang lainnya.
Bukan bermaksud sok tau, sok pintar atau sok menggurui yah guys. Tetapi ya aku juga kasihan sama kalian-kalian mahasiswa jompo yang ngak lulus-lulus, yang parkirannya selalu menuh-menuhin lahan parkiran. Udah gitu wajah-wajah kalian itu sudah tidak enak untuk dipandang.
Saran dari aku cepet selesaikan skripsi kalian ya guys. Jangan takut untuk menghadapi sidang dan bertemu dengan para dosen penguji. Agar kalian tidak takut nih aku kasih kiat-kiat untuk menghadapi dosen penguji sekripsi saat sidang…
Berikut kiat-kiat dalam menghadapi dosen penguji skiripsi
#1 Manut
Manut disini berarti berarti ngikut aja. pokoknya apa saja yang datang dari dosen penguji tinggal diikuti saja. Jika diceramahi soal kekeliruan isi skripsi jangan sekali-kali membantah. Cukup dengan berpura-pura mendengarkan, berpura-pura mengangguk seperti paham dan tersenyum seakan-akan menerima masukan dengan cara yang baik. Segalak-galaknya dosen penguji pasti tidak akan lama dalam berceramah dan mendongeng, dosen juga manusia.
Apalagi kalau sidangnya dibulan puasa ini !!
#2 Yakin bahwa Semua akan Berlalu
Berapa lama sih biasanya sidang skripsi dan dibantai oleh para dosen penguji ? Paling lama 2 jam itupun sekarang sudah jarang sidang sampai memakan waktu sepanjang itu. Apalagi dengan kesibukan masing-masing dosen dimasa sekarang. Belum lagi dalam sehari mereka bisa menguji 3-4 mahasiswa dan belum lagi mereka juga harus ngajar iyaa kan ? perlu ditanamkan di hati kalian ya bahwa pasti semua akan berlalu.
Kalau kalian udah menanamkan itu, aku yakin deh kalian pasti tidak akan takut lagi menghadapi sidang dan bertemu dosen penguji.
#3 Sebagus-bagusnya Skripsi Pasti akan Ada Revisi
Tolong di tanamkan di hati kalian juga, ya. Sebagus-bagusnya skripsi pasti akan ada revisi. Dan sejelek-jeleknya skripsi pasti juga akan lulus kok. Udah tenang aja nggak usah ragu untuk segera mengajukan sidang. Tidak usah takut sama dosen penguji toh mereka juga manusia biasa walaupun terkadang bisa bermuka dua.
Kalau bertemu di hari-hari bisa mereka kelihatan santun dan ramah. Tetapi ketika sudah berada di forum sidang tidak usah aku jelaskan pokoknya naudzubillah hehe
#4 Revisi Secukupnya Saja
Terkadang tidak memungkinkan seorang dosen penguji hanya merevisi satu atau dua poin saja. Mereka bisanya merevisi hampir semua dan bahkan total, adapula judul skripsi yang sudah final dan selesai di seminar proposal sebelumnya dengan teganya disuruh untuk merevisi kembali. Gimana ? tega banget kan ?.
Tetapi, tidak perlu khawatir dosen penguji juga seorang manusia tempatnya khilaf dan lupa. Yang mereka uji tidak hanya kamu dan tentunya mereka mempunya kesibukan dan aktivitas yang padat. Jadi revisian dari dosen penguji cukup direvisi semampu dan secukupnya saja dan tidak perlu muluk-muluk seperfeck mungkin. Ntar malah males dan akhirnya nggak lulus lulus!!!
Itulah sedikit kiat-kiat yang aku bagikan dan semoga berhasil, ya kawan. Semangat !!!
Editor : Faiz
Gambar : Pexels
Comments