Kamu sedang mengerjakan skripi? Ada sebagian orang yang berpendapat jika kuliah itu gampang masuknya tapi susah keluarnya. Tidak seperti masa sekolah yang akan lulus bersama-sama, kalau kamu sudah jadi mahasiswa kata “ayo kita lulus bareng” akan susah untuk diwujudkan. Hal ini tidak lain disebabkan oleh satu mata kuliah bernama skripsi. 

Skripsi di banyak kampus merupakan syarat mutlak untuk mahasiswa yang ingin menyandang gelar dibelakang namanya. Skripsi juga bisa menjadi penyebab mahasiswa terkena stress, depresi, bahkan ekstremnya lagi kehilangan nyawa. Padahal yang perlu kamu tahu, sebetulnya skripsi tidak sesusah itu walaupun harus diakui mengerjakan skripsi memang melelahkan. Oleh karena itu, ada beberapa tips untuk kamu yang sedang atau akan mengerjakan skripsi supaya menjadikan skripsi lebih mudah dan lancar : 

1. Jangan Ikutan Teman dalam Mengerjakan Skripsi

Biasanya sebelum mengerjakan skripsi kita diminta untuk mencari topik yang menarik mengenai masalah yang akan diangkat dalam penulisan skripsi. Seringkali kita sebagai mahasiswa “ngikut” kata teman yang bilang bahwa Topik A, Topik B atau Topik C ini mudah untuk dikerjakan. Memang tidak ada salahnya untuk bertanya, namun usahakan kamu paham mengenai topik tersebut, atau minimal ada ketertarikan dalam mengangkat topik tersebut. Dampaknya akan menyulitkanmu jika ternyata kamu sama sekali tidak mengetahui apa yang akan kamu tulis. Perlu diingat dengan jelas jika skripsi ini kamu yang kerjakan dari awal sampai akhir bukan temanmu, pastikan kamu paham dan tertarik dengan isinya. 

2. Lakukan Penelitian Singkat tentang Tema Skripsimu

Setelah mendapatkan topik yang ingin kamu kerjakan, jangan lupa lakukan penelitian singkat tentang topik skripsimu. Hal yang bisa kamu lakukan adalah membaca jurnal yang berkaitan, diskusi dengan dosenmu, tanya teman atau kakak tingkat yang memiliki topik yang sama dengan skripsimu, bahkan jika memungkinkan kamu bisa meminjam karya skripsi kakak tingkat yang sudah lulus terlebih dahulu. Ingat kamu hanya mencari referensi bukan untuk plagiasi ya. 

Dalam penelitian tersebut, kamu bisa menerka-nerka alur berpikir si penulis dan mencatat point-point penting yang dirasa berkaitan dengan topik di skripsimu. Penelitian singkat juga bertujuan supaya kamu lebih memahami materi seperti apa yang diperlukan dalam proses kepenulisan skripsi. Hal ini juga bisa mencegah kamu dari kesalahan pemahaman alur berpikir yang mengakibatkan kamu susah untuk menyelesaikan tulisan skripsimu. 

3. Atur Waktu dalam Mengerjakan Skripsi

Mahasiswa yang sudah mencapai tahapan menulis skripsi biasanya  tidak mempunyai jam kuliah di kampus. Waktunya seakan tercurahkan 100 persen untuk mengerjakan skripsi, jikapun masih ada tanggungan kelas biasanya hanya satu atau dua kelas saja dan tidak menghabiskan seminggu penuh seperti semester sebelumnya. Hal ini biasanya membuat mahasiswa terlena dengan berpikir waktu yang dipunyai sangat banyak sehingga menunda mengerjakan skripsi. 

Hal ini bisa menjadi boomerang bagi mahasiswa itu sendiri, kebiasaan menunda mengerjakan skripsi lambat laun akan menjadikanmu malas dalam menyelesaikan skripsi. Atur waktu main dan menulis skripsi dengan baik. Kamu bisa menggunakan teknik pomodoro, mematikan sejenak poselmu, atau pergilah ke tempat dimana kamu bisa fokus mengerjakan skripsi seperti perpustakaan kampus. Kamu harus paham skripsi tidak hanya soal mengerjakan sampai selesai, tapi soal belajar disiplin diri dan tanggung jawab atas tugas yang diberi. 

4. Kerjakan Apa yang Bisa Kamu Kerjakan

Tidak dipungkiri, ada beberapa faktor luar yang menghambat kita dalam mengerjakan skripsi. Seperti data skripsi yang macet, narasumber atau responden yang tidak memadai, bahkan sampai factor dosen yang lama membalas chat kita pun kadang membuat skripsi kita jadi mandek. Pasti menyebalkan bagimu jika hal itu harus terjadi, apalagi jika kita sedang semangat-semangatnya mengerjakan skripsi. 

Tidak apa-apa, tips yang bisa aku bagi adalah kerjakan apa yang bisa kamu kerjakan. Dalam proses pengerjaan skripsi kita juga bisa belajar kalau tidak semua hal bisa kamu kendalikan. Pelan-pelan tenangkan dirimu dan mulai berpikir hal-hal mana saja yang bisa kamu kerjakan dan tinggalkan hal yang tidak bisa kamu kendalikan. Kamu bisa menghubungi dosen dengan rutin tapi ingat jangan spam chat ya, menunggu dosen di kampus, bertanya ke teman keberadaan dosenmu, atau kamu bisa berkonsultasi ke dosen pembimbingmu jika masalah yang terjadi adalah data skripsimu yang macet. 

Berikut merupakan beberapa tips yang bisa kamu gunakan saat akan atau sedang mengerjakan skripsi. Proses dalam mengerjakan skripsi itu tidak mudah, kadang berat dan melelahkan tidak jarang muncul perasaan kecil hati melihat teman-temanmu sudah terlebih dahulu lulus sidang skripsi. Tidak apa-apa semua itu dinamakan proses dan proses setiap orang berbeda-beda. 

Mengerjakan skripsi tidak melulu tentang tulisanmu selesai lalu dimuat dalam perpustakaan kampus, tapi bisa jadi itu lebih dalam maknanya dalam hidupmu. Kamu belajar bagaimana caranya sabar, belajar bagaimana caranya mendisiplinkan diri, bahkan di satu momen kamu belajar bagaimana caranya ikhlas dan turut bahagia menghadapi pencapaian orang lain. Hal ini mungkin sepele saat kamu membaca tulisanmu tapi percayalah, saat dijalankan tidak semudah saat kamu membaca ini. Semangat dalam proses mengerjakan skripsi, jangan menyerah dan yakinlah semua ini akan selesai pada waktunya.

Skripsi yang bagus bukan yang dapat merubah dunia, tapi skripsi yang selesai kamu kerjakan. Skripsi yang kamu kerjakan sebisa mungkin dikerjakan dengan baik dan bermanfaat bagi orang yang membacanya.

Editor: Ciqa

Gambar: Google