Walaupun terkadang di setiap kampus memiliki aturan dan format yang berbeda, tapi sebagian besar kampus di Indonesia memiliki 5 bab dalam skripsi. Berikut ini akan aku sampaikan gambaran singkat dan mudah tentang dunia penelitian (baca:skripsi), yang sampai detik ini menjadi prasyarat mendapatkan gelar sarjana S-1 di Indonesia.

Bab Satu, Pendahuluan.

Apa isinya pendahuluan? Latar belakang masalah yang membahas masalah dari variabel yang ada di skripsi. Masalah yang ada di sini harus berdasarkan fakta, maksudnya kamu harus merujuk ke sumber-sumber yang terpercaya.

Apa contoh sumber terpercaya? Jurnal-jurnal yang memiliki reputasi, website resmi organisasi atau pemerintah, official report atau hasil laporan resmi dari pemerintah atau organisasi. 

Maksudnya variabel apa sih? Contoh: Kamu meneliti ‘pengaruh media sosial terhadap kecerdasan mahasiswa strata 1 di Kampus X’. Variabel-nya adalah ‘pengaruh media sosial’ dan ‘kecerdasan mahasiswa’. 

Jadi, variabel itu adalah sesuatu yang ingin kita teliti. Atau definisi formalnya adalah pengelompokkan secara logis dari suatu atribut yang akan diteliti. 

Wah lumayan ribet ya definisinya hehe. 

Masih di Bab Pertama nih. Selain pendahuluan, kamu juga bisa menuliskan pertanyaan dan tujuan penelitian. Ini penting banget, karena kalau tujuan penelitiannya tidak jelas, nanti skripsimu bisa bergerak tanpa arah. 

Nah, biasanya beberapa penelitian memasukkan pertanyaan penelitian dalam kategori rumusan masalah. Selanjutnya, ada yang namanya manfaat penelitian. Hasil dari penelitianmu itu akan bermanfaat untuk siapa? Dan apa manfaatnya? Atau mungkin kamu juga bisa menuliskan bagaimana penelitian itu bisa bermanfaat? 

Bab 2, Kajian Pustaka.

Biasa disebut tinjauan Pustaka atau nama kerennya, Literature Review. 

Apa isinya? Kamu perlu mencari masalah dan hasil yang ditemukan di penelitian-penelitian sebelumnya. Kalau belum ada penelitian yang sama persis gimana? BAGUS! Karena berarti penelitianmu terbaru dan belum pernah diteliti. Justru kalau pernah di teliti, malah kamu harus mencari sesuatu yang belum pernah diteliti. 

Bagaimana cara membuat kajian pustaka? Kamu perlu membuat sub-judul terlebih dahulu untuk memudahkan kamu dalam menulis ‘kumpulan hasil penelitian terdahulu’ di kajian pustaka. 

Bab 3, Metodologi.

Kalau bisa dibilang, bab 3 ini adalah jantung dari penelitian. Nama matkulnya aja Metode Penelitian atau Research Methodology, bukan Kajian Pustaka Penelitian atau Pendahuluan Penelitian. 

Isinya apa? Simpel. Bagaimana cara kamu meneliti. 

Tapi tidak sesimpel itu, karena ada banyak bagian dan cara di bab 3 ini. Kamu perlu menuliskan desain penelitian, waktu pengambilan data, analisis data, instrumen data, bahkan di beberapa penelitian kamu perlu mencantumkan definisi operasional. 

Wah apalagi tuh?

Intinya, apa yang akan kamu lakukan harus jelas banget di bab 3. 

Bab 4, Hasil Penelitian dan Pembahasan

Setelah kamu melakukan penelitian, di Bab 4 ini kamu menjawab pertanyaan penelitianmu di Bab 1. Cara menjawabnya adalah dengan melakukan apa yang sudah kamu jelaskan di Bab 3, lalu apa yang kamu temukan setelah melakukan metode tersebut.

Model teknis di setiap penelitian memang berbeda, tapi kalau di skripsi saya, saya menulis pertanyaan penelitian terlebih dahulu, lalu jawabannya di bawah berdasarkan data yang ada.  

Kalau pembahasan gimana tu? Nah ini nih yang paling seru! Kamu harus memposisikan hasil penelitianmu dengan hasil-hasil penelitian terdahulu.  Dan kamu harus merajut semuanya, dari latar belakang, rumusan masalah, metodologi, dan hasil penelitian secara apik. 

Gabungan antara seni dan logika mu benar-benar diuji di pembahasan. Penelitian-mu nggak mungkin sama kan dengan penelitian sebelumnya? Tapi at least mirip-mirip. Mungkin variabelnya sama atau mirip, konteksnya sama, atau ada beberapa persamaan meski nggak sama persis. 

Nah, kamu bisa membandingkan antara hasil penelitianmu dan mereka. 

Contoh: Kamu menemukan bahwa ternyata di kampus X orang-orang IPK di atas 3.8 kecanduan media sosial. 

TAPI, di penelitian sebelumnya di kampus Y, orang dengan IPK di atas 3.8 jarang bermain media sosial. Hayoloooo. 

Apa berarti penelitanmu salah? 

Kamu perlu memerhatikan kenapa perbedaan itu terjadi? Jumlah muridnya beda? Negaranya beda? 

Waktunya kamu berargumen secara logis. 

Kalau sama gimana? Kamu tetap harus berargumen kenapa bisa sama. 

Bab 5, Kesimpulan

Biasanya kesimpulan isinya adalah apakah hasil yang kamu temukan bisa menjawab pertanyaan penelitian atau rumusan masalah. Kamu juga bisa menuliskan apakah hipotesis-mu diterima atau tidak. Selain itu, kamu juga menuliskan keterbatasan dari penelitianmu dan saran untuk penelitian ke depan untuk memudahkan pembaca dalam melakukan penelitian selanjutnya.

Udah dapet gambaran kan? Semoga membantu 😊 

Editor : Faiz

Gambar : Pexels