Menjadi seorang anak pastinya selalu memiliki kisah dan pengalaman tersendiri yang tidak akan pernah terlupakan, kecuali jika kamu terkena amnesia pastinya. Kita sendiri tentunya tidak bisa memilih ingin lahir menjadi seorang anak tunggal atau memiliki saudara kandung. Dalam hal tersebut seringkali di masyarakat masih menjadi perdebatan antara anak yang lahir sebagai anak tunggal maupun anak yang terlahir memiliki saudara.

Banyak yang beranggapan anak yang terlahir menjadi anak tunggal cenderung akan lebih tertutup daripada anak yang terlahir memiliki saudara. Alasannya cukup sederhana karena mereka umumnya hanya akan lebih intens berinteraksi dengan orang tuanya meskipun juga tidak dibatasi terhadap lingkungan sepermainan. Hal berbeda akan terjadi terhadap anak yang terlahir memiliki saudara, mereka akan dianggap sebagai pribadi yang terbuka karena berinteraksi dengan saudaranya tersebut.

Kedua anggapan tersebut tentunya bisa saja benar namun bisa saja salah. Satu hal yang yang pasti adalah menjadi seorang anak tunggal ataupun memiliki saudara tentunya mendapatkan hal-hal unik yang berbeda satu sama lainnya. kali ini kita akan sedikit mengulik santai tentang lebih enak mana sih ? antara terlahir menjadi anak tunggal dan terlahir memiliki saudara.

Pandangan terhadap kasih sayang orang tua.

Setiap orang tua pastinya akan mencurahkan kasih sayang yang sangat berlebih terhadap anaknya. Baik itu anak yang terlahir sebagai anak tunggal maupun anak yang terlahir dengan beberapa saudara. Namun, tentunya ada perbedaan tersendiri yang menjadi sorotan dalam penerimaan kasih sayang dari orang tua terhadap anak tersebut.

Anak tunggal tentunya tidak pernah merasakan munculnya rasa iri terhadap saudara yang dikarenakan kasih sayang orang tua. Umumnya anak tunggal ini akan selalu dimanja oleh orang tuanya, lain hal dengan anak yang terlahir memiliki saudara kandung. Mereka umumnya harus rela kasih sayang yang diberikan orang tuanya harus dibagi dengan saudaranya. Belum lagi jika kamu merupakan seorang kakak maka harus rela mengalah terhadap adikmu. Hal inilah yang dimungkinkan dapat menumbuhkan rasa iri terhadap saudara meskipun juga tidak selamanya hal tersebut muncul karena perlakuan kedua orang tua dalam pemberian kasih sayang.

Perbedaan Dalam Mengurus Orang Tua

Mungkin hal inilah yang menjadi faktor pembeda dari anak tunggal dan anak yang memiliki saudara. Pola pengurusan terhadap orang tua tentunya akan sedikit berbeda. Dalam ranah ini masyarakat pada umumnya memang akan lebih menyarankan terhadap kedua orang tua yang ingin memiliki anak untuk merencanakan memiliki minimal 2 anak. Hal ini tentunya dikarenakan adanya anggapan lama bahwa “banyak anak banyak rejeki”. Dalam artian ini yakni anak-anak tersebut dapat menjadi orang yang mengurus orang tuanya ketika memasuki masa tua.

Meskipun dalam beberapa kasus anak tunggal juga dapat atau bahkan sangat dapat mengurus orang tuanya ketika memasuki masa senja. Namun, tentunya dengan memiliki saudara pastinya kerja sama dalam mengurus orang tua akan terasa lebih ringan daripada yang mengurus sendirian.

Problem Warisan Yang Tak Pernah Selesai

Hal ini tentunya merupakan satu dari sekian aspek yang bisa menjadi permasalahan dalam keluarga. Harta warisan memang sejak dulu menjadi satu permasalah yang bisa dibilang tidak pernah usai dalam hubungan saudara. Berbeda dengan anak tunggal yang pastinya dianggap sebagai pewaris tunggal harta sehingga tidak terlalu mendapati konflik.

Meskipun memang ada beberapa aturan dalam pembagian harta warisan, namun tentunya hal tersebut tidak semudah kelihatannya. Belum lagi dari permasalahan ini bisa muncul bibit-bibit iri terhadap saudara yang menganggap pembagian warisan tersebut tidak adil.

Mungkin itu saja sedikit pembahasan sederhana mengenai perbedaan antara anak tunggal dan anak yang memiliki saudara. Tentunya masing-masing tersebut memiliki kekurangan dan keunggulannya, dan tentu tidak bisa dijadikan tolak ukur utama dari tumbuh kembang seorang anak kedepannya.

Editor: Saa

Gambar: Pexels