Masa-masa sekolah adalah masa yang paling dirindukan oleh mereka yang sudah menjadi alumni, seandainya ada mesin waktu tentu ingin kembali ke masa masa tersebut. Hal-hal yang saya rindukan selain berbagai kenangan yang indah adalah dosa dosa yang saya lakukan saat di bangku sekolah.

1# Kabur dari sekolah

Ini adalah dosa yang bisa dimaafkan, saat itu saya duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar, dan pengalaman ini adalah pengalaman pertama, saat itu jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, namun guru yang mengajar tak juga kunjung masuk ke kelas. Entah siapa yang membisiki saya “Pulang saja sana para guru sedang pada rapat,” saya pun dengan pedenya meninggalkan kelas.

Keesokan harinya teman teman saya yang lain mengatakan kepada saya bahwa Pak Guru masuk kelas, hati saya begitu was was karena takut mendapatkan teguran dari Pak Guru, dan melaporkan ke orang tua saya bahwa saya membolos. Untungnya Pak Guru tersebut tidak menegur saya dan mengadukan kepada orang tua saya. Sampai saat ini pun orang tua saya belum mengetahuinya bahwa saya pernah membolos.

Pengalaman membolos tersebut adalah pengalaman pertama saya membolos dan satunya pengalaman membolos saya. Sejak saat itu saya tidak pernah membolos.

2# Lupa Bayar Makanan di Kantin

Dosa ini terjadi saat saya duduk di bangku sekolah dasar dari kelas satu sampai kelas enam. Entah mengapa saya selalu lupa membayar makanan di kantin. Padahal uang saku saya mencukupi. Tapi untungnya saya selalu membayar keesokan harinya jika hari ini lupa membayarnya. Alhasil setiap saya lupa membayar, penjaga kantin tidak akan mengingatkan saya untuk membayar, karena saya pasti akan membayar keesokan harinya.

Kebiasaan buruk ini, hilang setelah saya lulus dari bangku sekolah dasar. Untung saja kebiasaan buruk lupa membayar makanan di kantin ini tidak berlanjut ke jenjang sekolah berikutnya.

3# Mengejek Teman Sekelas

Dosa ini saya lakukan saat duduk di bangku sekolah menengah atas, semenjak sekolah dasar, maupun sekolah menengah pertama saya tidak pernah mengejek teman sekelas. Tapi ketika duduk di bangku kelas menengah atas saya dikenal suka “ngenyek” yang dalam bahasa Indonesia berarti mengejek.

Mengapa saya suka mengejek, hal ini dikarenakan teman sebangku saya suka melakukan hal tersebut, jadi agaknya saya ketularan, di samping itu juga karena satu kelas laki laki semua jadi hal tersebut dilakukan untuk mengurangi rasa bosan. Pernah gara gara hal tersebut saya sempat kena tonjok dari salah seorang kawan, tapi hal tersebut tidak membuat saya jera.

4# Berbohong saat Ujian

Dosa ini terjadi sejak saya duduk di bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Berbohong di sini adalah membohongi teman-teman saya. Sebagai siswa yang selalu mendapatkan ranking kelas, tentu selalu di dekati saat ujian. Setiap saya ditanya oleh teman teman saya sebelum ujian dimulai, apakah saya sudah belajar atau belum, saya selalu mengatakan bahwa saya tidak sempat belajar.

Selain itu, saat teman teman saya meminta jawaban, saya tetap memberikan jawaban, tetapi jawaban yang salah. Pernah beberapa kali saya memberikan jawaban yang salah, tetapi mereka malah benar jawabannya, sedangkan saya malah salah.

5# Tidak Mengembalikan Buku dan Pulpen

Kalau tidak mengembalikan pulpen, dari mulai sekolah dasar sampai menengah atas saya selalu melakukannya. Kalau tidak mengembalikan buku, itu saya lakukan saat duduk di bangku sekolah menengah atas. Hal ini saya lakukan satu kali, bukan karena saya tidak mau mengembalikan, tetapi karena bukunya hilang ada yang ngambil saat saya taruh di kamar Asrama. Jadi saya itu, saat duduk di bangku sekolah menengah atas, tinggal di Asrama.

Itulah dosa yang saya lakukan saat duduk di bangku sekolah, jadi pengin lagi menjadi siswa.

Editor : Hiz

Foto : Bombastis