Satu semester bagi mahasiswa baru alias maba ternyata sudah terlewati. Apa yang kami dapatkan? Yang pasti kami jadi tahu ternyata kuliah online secara terus-menerus itu membosankan. Statusnya memang mahasiswa aktif, tetapi rasanya malah seperti mahasiswa yang sedang ambil cuti kuliah. Nggak sama persis sih, bedanya ya meskipun rasanya cuti, tapi tugas tetap jalan.

Ya inilah keadaan kami, seorang mahasiswa baru angkatan corona. Satu setengah semester terlalui dengan ketidaktahuan lokasi kampusnya sendiri. Jangankan tahu lokasi kampus, ke kota tempat kuliahnya saja belum pernah. Kebayang nggak sih, kalau sudah punya adik tingkat, terus angkatan corona ini jadi panitianya. Yang ada bukan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru, tapi Bersama Kakak Mengenal Kehidupan Kampus. Haha.

Ada yang nggak kalah parah juga, nih. Sebelum kuliah berjalan, yang namanya OSPEK itu nggak ada greget-gregetnya sama sekali. Teman sekelas sendiri saja belum pernah bertemu. Bahkan ngobrol secara langsung saja juga belum pernah. Kalaupun ngobrol, ya ngobrol via chat, itu pun tentang tugas. Kalau nggak ada tugas, ya nggak ada komunikasi. Ada nggak sih yang kayak gini? Pasti ada dong. Haha.

Nah, ngomong-ngomong soal chat, penulis mau memberi tahu kalau selama kuliah online ternyata ada banyak tipe mahasiswa baru angkatan corona di grup WhatsApp kelas.  

Si Gak Pernah Muncul

Tipe ini biasanya nggak pernah muncul di grup. Sedang membahas tugas ataupun tidak, dia nggak peduli. Ada beberapa kemungkinan mahasiswa yang nggak pernah muncul di grup. Pertama, dia sangat pemalu. Kalau dia bingung atau butuh bantuan, pasti akan lebih memilih untuk chat pribadi atau tidak bertanya sama sekali.

Kedua, dia emang pinter banget. Jadi, untuk mengerjakan tugas secara individu, tanpa bantuan teman pun nggak masalah. Tapi, alangkah baiknya orang-orang pintar seperti ini mau membantu temannya yang bertanya. Jangan malah didiamkan ya, gengs!

Si Mahasiswa Aktif Terus

“Anaknya mulai aktif ya bund,” begitu kata orang-orang. Tipe ini biasanya selalu up to date tentang kabar yang ada. Mulai dari kabar internal kampus ataupun eksternal. Ada bagusnya, tapi ada kurangnya juga tipe-tipe yang seperti ini.

Bagusnya, dari orang ini, kita jadi tau kabar terkini, terutama bagi para mahasiswa baru. Banyak banget informasi penting yang akibatnya bisa fatal kalau kita nggak menyimak. Nah, dari gerak-gerik Si Aktif ini, kita bisa tahu informasi selengkapnya. Informasi yang disebar dalam grup fakultas atau bahkan universitas biasanya mudah tenggelam. Si Aktif ini suka menyelamatkan info-info agar tidak tenggelam dengan membagikannya di grup kelas. Lebih enak lagi kalau Si Aktif punya inisiatif untuk membuat grup khusus informasi terkini dan disetel agar hanya admin yang bisa mengirim pesan ke dalam grup.

Si Mahasiswa Aktif kalau Ada Tugas

Anak ambis nih biasanya yang tipe begini. Kalau ada tugas, dia bisa bergerak lebih cepat dari biasanya untuk muncul di grup. Bertanya tentang apa yang belum diketahuinya dan bertindak secepat mungkin untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Pokoknya nggak mau kalah dari yang lain, harus nomor satu. Tapi, kalau sudah membahas hal-hal yang nggak penting, seperti bercandaan, ngobrol santai, atau membahas tentang wacana hangout, gerak-geriknya langsung hilang dalam sekejap.

Si Aktif kalau Diajak Hangout

Tipe yang ini adalah kebalikan dari tipe di atas. Kalau berita tentang tugas datang menghampiri, dia akan menjauh dari yang namanya grup WhatsApp kelas. Tipe ini biasanya nggak mau ribet tentang tugas. Taunya cuma gimana cara biar segera selesai dan bisa main dengan bebas. Nah, kalau di grup sudah mulai membahas tentang hangout, baru deh orang ini langsung muncul secepat kilat.

Si Nggak Mau Kerja

Kalau yang satu ini bukan grup WhatsApp kelas, tapi lebih ke grup kelompok. Si Nggak Mau Kerja ini biasanya muncul karena adanya pengelompokkan berdasarkan undian atau keinginan dosen. Mungkin kalau tipe ini cuma ada satu orang, masih aman, ya. Tapi, kalau satu kelompok isinya tipe ini semua, ya siap-siap aja buat mengulang mata kuliah.

Kalau kamu termasuk tipe yang mana? Kalau bisa sih jadi tipe yang biasa-biasa aja ya. Muncul sewajarnya, diam juga sewajarnya. Begitu, kan enak.

Editor: Nirwansyah

Ilustrasi: FOKUS TEMPLATE