Halo! Apakah kamu warga Madiun? Atau kamu punya nenek di Madiun dan pernah lahir di Madiun? Atau kamu belum tahu sama sekali tentang Madiun dan mengira Madiun kota kecil? Oops, tidak! Madiun tidak se ndeso itu bestie. Eh apa waktu kalian beli nasi pecel, di depan gerobaknya ada tulisan “Nasi Pecel Khas Madiun” dan kalian mengira di Madiun hanya ada pecel saja? Pemikiran lama itu sih. Nih aku kasih tau ada apa aja di Madiun. Let’s go!
Memiliki julukan Kota Gadis
Siapa nih yang mengira kalau Madiun di juluki kota gadis karena banyak cewek manis, cantik, dan jumlah penduduknya rata-rata cewek. Itu salah! Dijuluki kota gadis karena itu singkatan dari perdagangan, perindustrian dan pendidikan. Memang Madiun seluas apaan sih kok bisa memiliki singkatan seperti itu? Madiun itu luas! Madiun adalah sebuah wilayah karisidenan, yang meliputi Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Ngawi. Banyak loh sekolah-sekolah mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi di Madiun. Apalagi bidang industri di Madiun sering menjadi incaran oleh pelamar kerja. Yup, Madiun memiliki industri per kereta apian yang disingkat INKA. Selain itu, orang-orang daerah Pacitan, Magetan, Ponorogo sering banget berdagang di Madiun karena UMR Madiun paling tinggi dibanding kota lain di wilayah karisidenan. Oleh sebab itu, barang apa saja pasti laku di kota ini.
Memiliki Julukan Kota Pendekar
Julukan ini pasti barusan kalian dengar. Madiun di juluki kota pendekar, karena banyak sekali perguruan silat yang ada di kota ini. Walaupun bermacam-macam perguruan silat, tentu saja tetap rukun dan tidak membuat kegaduhan. Eh iya, for your information nih di Madiun ada loh patung pendekar dan itu barusan dibangun.
Bluder Cokro Kue Terlembut Sepanjang Masa
Nah ini ya, oleh-oleh yang wajib kalian beli waktu kalian berkunjung di Kota Madiun. Walaupun harganya cukup menguras kantong, tapi dijamin deh kelembutannya bakal bikin kalian ketagihan. Tapi sabar ya jika ingin membeli kue ini, karena antri. Kue ini memiliki beberapa varian rasa dan lumayan besar juga ukurannya. Tapi makan 1 saja, tidak cukup. Karena nagih banget.
Maliodiun yang Hits
Yup, buat kalian nih yang malas pergi ke Jogja dan rindu suasana Malioboro. Kalian wajib banget ke maliodiun. Maliodiun itu semacam malioboro Jogja, mirip banget sih sama Jogja karena lampu-lampu jalanan dan tempat tongkrongan di jalan sama persis dong dengan Jogja. Eh iya ditambah patung singa seperti di Singapura membuat para wisatawan bakal senang banget mengunjungi kota ini. Biaya masuknya gratis, cuman bayar 2000 aja buat parkir kendaraan. Letak maliodiun ini berada dekat sekali dengan balai kota. Buat kalian yang kurang tau lokasinya, bisa cek di google maps. Oh iya, setelah kalian foto-foto di maliodiun, kalian bisa mampir di mall deket maliodiun. Cukup jalan kaki aja, tinggal kalian pilih deh mau masuk mall mana. Di Madiun ada 4 mall yaitu Suncity, Lawu, Matahari dan Samudra. Cocok nih buat shopping yang berkedok self healing.
Nasi Jotos adalah Andalan
Siapa bilang nasi pecel doang makanan khas Madiun, nasi jotos juga nasi khas Madiun. Nama nasi jotos itu bukan berarti sehabis makan kalian di jotos, tapi nasi ini cukup banyak lauknya sehingga setelah kalian makan energi kalian bakalan terisi penuh dan kuat menghadapi kenyataan hidup. Nasi ini murah cukup 5.000 kalian bisa mendapatkan nasi, telur, mie goreng, serundeng, kering tempe dan tempe goreng. Hemat di kantong tapi bikin kenyang di perut.
Gimana nih, sudah tau kan kalau Madiun bukan kota pecel saja? Madiun bukan kota ndeso kan ternyata? Yuk buat kalian yang masih penasaran tentang kota Madiun, monggo mampir nggeh !
Editor : Faiz
Gambar : Google
Comments