Istilah Lone wolf sempat menjadi trending topic dalam beberapa waktu yang lalu, akan tetapi istilah yang memiliki terjemahan harfiah sebagai serigala penyendiri ini memang masih cukup asing di telinga masyarakat Indonesia. Bahkan mungkin sebelumnya orang-orang tidak begitu tahu tentang istilah yang seringkali digunakan dalam dunia inteligen, militer atau bahkan terorisme ini.

            Dilansir dari beautynesia.id, istilah lone wolf atau serigala penyendiri merupakan pemaknaan dari orang-orang yang menyukai kesendirian atau senang melakukan aktivitas secara sendirian. Lalu apa hubungannya dengan penggunaan makna wolf atau serigala? bukankah hewan tersebut merupakan hewan berkelompok? Dalam dunia serigala ternyata ada serigala individu yang lebih senang atau suka berkelana di alam liar sendirian, Istilah inilah yang kemungkinan munculnya makna Lone Wolf sebagai penggambaran serigala penyendiri itu.

Hal yang sama juga berlaku terhadap manusia, umumnya orang-orang dengan kepribadian lone wolf ini memang lebih suka melakukan aktivitas sendirian. Bagi orang-orang dengan kepribadian ini, bersosialisasi bukanlah sebuah prioritas, akan tetapi bukan berarti mereka tidak menghargai atau membutuhkan orang lain.

Dalam dunia kerja, istilah lone wolf ini juga kerap kali digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang lebih optimal dalam bekerja individu. Dilansir dari tirto.id, orang-orang yang memiliki kepribadian ini di dunia kerja cenderung sedikit tertutup, mampu memotivasi dirinya sendiri dan cenderung sangat fokus dalam menyelesaikan tugasnya sendiri. Akan tetapi orang-orang dengan tipe ini sedikit memiliki kekurangan yakni kurang piawai dalam melakukan kerjasama tim sehingga memerlukan penanganan yang berbeda agar bisa optimal.

Ciri-ciri Orang Dengan Kepribadian Lone Wolf.

            Orang-orang dengan kepribadian lone wolf ini memiliki ciri yang agak susah dibedakan dengan orang-orang lainnya. Akan tetapi, ada ciri yang paling menonjol yang diketahui dari kepribadian ini, yakni menyukai kesendirian, berikut merupakan beberapa ciri lain yang dapat diketahui dari orang-orang dengan kepribadian lone wolf:

  1. Sering kali menolak ajakan kegiatan bersama, lazimnya mereka akan sedikit menarik diri dari keramaian. Meskipun demikian bukan berarti mereka tidak menyukai suasana ramai.
  2. Lebih suka dan merasa lebih optimal ketika sedang bekerja sendirian. orang-orang dengan kepribadian lone wolf bukan berarti tidak mampu bekerja dalam tim, akan tetapi mereka merasa akan lebih optimal dalam bekerja jika melakukannya secara sendiri.
  3. Lebih memahami kemampuan dan kondisi dirinya. Orang-orang dengan kepribadian lone wolf cenderung lebih paham akan kondisi dan kemampuan dirinya. Mereka sangat paham akan kekurangan serta kelebihan yang ada dalam dirinya sendiri. Mereka juga cenderung lebih paham apa yang terbaik untuk dirinya sendiri.
  4. Mampu menjaga batasan diri. Orang-orang dengan kepribadian ini sangat berbeda dengan orang-orang dengan kepribadian “yes man” atau orang-orang yang susah menolak suatu hal. Orang dengan kepribadain lone wolf sangat tidak sungkan untuk menolak sebuah ajakan atau sesuatu yang dirasa tidak sesuai dengan batasan dalam dirinya.
  5. Tidak mudah terpengaruh oleh orang lain. Orang-orang dengn kepribadian ini dianggap sebagai pengambil keputusan yang mandiri. Mereka punya nilai standar moral dan personalnya sendiri. Orang-orang ini juga cenderung tidak mudah plin plan dalam mengambil keputusan, khususnya untuk urusan pribadi.

Beberapa Keuntungan Memiliki Kepribadian Lone Wolf

Jika kamu merasa satu dari sekian orang yang memiliki kepribadian lone wolf, itu bukanlah hal yang buruk buatmu. Justru orang dengan kepribadian ini memiliki nilai tambah yang tentu berguna bagi kehidupanmu. Lazimnya orang-orang ini memiliki tingkat kepercayaan diri yang cukup tinggi. Hal ini diperoleh karena umumnya banyak keberhasilan yang diperolehnya secara mandiri. Akan tetapi, orang-orang ini juga umumnya tidak pernah berlebihan dalam menyikapi keberhasilannya tersebut.

Selain itu orang-orang dengan kepribadian ini cenderung tidak terlalu memperdulikan pengakuan dari orang lain. Meskipun bukan berarti penilaian orang lain baik secara positif maupun negatif diabaikan begitu saja, namun lebih mampu memilahnya dan tidak berdampak negatif secara berlebih bagi dirinya. Nilai positif lainnya adalah orang-orang dengan kepribadian ini cenderung tidak terlalu bergantung kepada orang lain dalam hal-hal tertentu, bahkan juga merupakan orang-orang yang sangat anti dengan pansos atau panjat sosial.

Editor: Saa

Gambar: Yoursay.id