Kondisi pandemi seperti saat ini membuat orang-orang kembali berfikir bagaimana caranya mereka terus bangkit, aktif dan produktif. Salah satu kegiatan yang paling favorit adalah berkebun. Kegiatan ini sangat mudah dilakukan jika kita memiliki ruang atau lahan yang cukup. Tapi, bagaimana untuk anak kos? Atau mereka yang sangat menyukai kegiatan ini tetapi tidak memiliki ruang yang cukup?
Bertanam Praktis dan Mudah dengan Microgreen
Microgreen adalah metode bertanam yang praktis dan mudah dilakukan. Alina Petre, menulis artikel seputar microgreen di laman healthline, mengatakan bahwa microgreen sudah ada sejak tahun 1980 di sebuah restoran di California. Mereka menggunakan tanaman microgreen sebagai garnish dan penambah rasa pada makanan agar menjadi menarik dalam presentasinya.
Microgreen bisa dikategorikan sebagai baby plants atau tanaman kecil yang tumbuh sekitar 1-3 inchi atau 2.5-7.5 cm. Proses tumbuhnya tanaman microgreen tidak membutuhkan waktu lama. Ambil contoh wheatgrass dan sunflower black oil. Kedua tanaman tersebut memerlukan waktu sekitar 6 -12 hari untuk siap dikonsumsi.
Manfaat Microgreen
Manfaat dari dua tanaman tersebut sangat besar. Selain memiliki nutrisi yang tinggi untuk tubuh, tanaman ini juga bisa menjadi alternatif teman-teman untuk diet, lho! Apalagi wheatgrass sangat familiar untuk teman-teman yang sering main ke mal dan menemukan kedai jus yang menjual aneka smoothies dari bahan wheatgrass. Nah, ini bisa kita konsumsi langusng di rumah tanpa ribet, hemat dan tentunya sehat!
Sunflower black oil adalah kuaci yang ditanam. Ini memang biji bunga matahari yang bisa tumbuh menjadi sayuran yang nikmat dijadikan lalapan untuk menemani makan kita. Segar dan sehat.
Bahan dan Proses
Lalu, bagaimana dengan bahan dan proses penanamnya? Bahan yang diperlukan sangat sederhana. Teman-teman cukup menyiapkan bekas tempat makan plastik yang biasa teman-teman dapatkan dari membeli makanan, atau papan telur yang sudah tidak terpakai. Kemudian, siapkan juga biji tanaman yang ingin ditanam: ada Wheatgrass, Sunflower Black Oil, Sprouts, Brokoli dan lain-lain. Yang terpenting, media yang digunakan untuk menanam. Teman-teman bisa menggunakan coco peat (sabut kelapa) atau tanah biasa yang bisa digunakan untuk menanam.
Catatan
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam menanam microgreen. Pertama, baca semua instruksi proses menanam microgreen yaaa. Kedua, pastikan wadah untuk menanam memiliki drainase air yang cukup untuk menyerap dan membuang air yang sudah disiramkan ke tanaman. Ketiga, jangan meletakkan tanaman langsung terpapar sinar matahari agar tidak mudah busuk. Terakhir, setiap menyiram, sampaikan kalimat positif kepada tanaman agar tumbuh dengan baik.
Selamat mencoba!
Penulis: Tessa Lantika Putri
Penyunting: Aunillah Ahmad
Comments