Setiap daerah di indonesia pastinya mempunyai makanan khas daerah masing-masing dan tentunya enak. Makanan khas tersebut bisa berupa kudapan atau pun makanan utama. Tidak terkecuali daerah Cirebon, yang punya menu Nasi Lengko sebagai salah satu makanan khas daerahnya.

Nasi lengko sendiri terdiri dari bahan yang relatif mudah didapat, juga murah meriah. Menu ini banyak dijual di sekolahan, dan jadi salah satu menu andalan karena harganya juga terjangkau di kantong pelajar. Karena semua isinya bersumber dari famili nabati, tentunya nasi lengko ini sangat cocok dikonsumsi para vegetarian. Emang apa aja sih yang terdapat dalam menu makanan khas cirebon satu ini?

Kandungan dalam Seporsi Nasi Lengko

Nasi sendiri merupakan sumber karbohidrat, dan menjadi makanan pokok orang indonesia. Pokoknya tidak bisa disebut sudah makan, kalau belum makan nasi. Selain karbohidrat, nasi putih juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, protein, zat besi, fosfor, selenium, mangan dan magnesium.

Sudah jadi pengetahuan umum, kalau tempe dan tahu berasal dari kacang kedelai. Kacang kedelai mengandung banyak vitamin C dan asam folat. Dalam Nasi Lengko, tempe dan tahu cukup digoreng saja, kemudian dipotong kotak-kotak kecil. Sajikan di atas nasi putih hangat.

Dalam semangkuk nasi lengko, akan aneh rasanya kalo tidak ada timun. Sayuran yang menyegarkan dan menyehatkan ini cocok sekali untuk kamu yang sedang diet, karena timun mengandung banyak serat dan rendah kalori dapat membuat kenyang lebih lama. Timun dalam Nasi Lengko, cukup dicacah kotak kecil bersama tauge setelah tahu dan tempe.

Tauge atau toge konon sih katanya bisa meningkatkan kesuburan pada pria. Tapi yang jelas tauge mengandung betakaroten, vitamin C, E, kalsium dan kalium. Tauge juga rendah kalori lho, jadi sangat cocok untuk kamu yang mau diet. Dalam sepiring Nasi Lengko, tauge memiliki peran penting sebagai penyumbang kemeriahan. Suara renyah tauge, yang dicelupkan air panas sebentar saja, jadi lebih terasa kriuknya.

Bumbu kacang kalau ada di daftar menu hotel bintang 5, berubah nama jadi peanut sauce, keren ya kacang! Nah, dalam penyajian nasi lengko, kacangnya harus dijadikan saus juga lho. Kalau kamu tanya kenapa, jawabannya ya tentu kalau tidak jadi saus, namanya bukan Nasi Lengko, tapi Nasi Kacang. Hahaha….

Untuk penyajian bumbu kacang ada cara khususnya. Pertama-tama kacang digoreng terlebih dulu, selagi menggoreng, siapkan bawang putih, garam, gula dan cabe rawit. Kacang yang sudah matang, bisa ditiriskan kemudian siap diuleg bersama bawang putih, garam, gula dan cabe. Kalau mau cepat halus, bisa menggunakan blender, namun hasilnya bisa beda rasa. Tambahkan sedikit air, agar mudah ketika mengulek atau memblendernya. Cara membuatnya bisa disesuaikan dengan selera tingkat pedasnya.

Bahan dasar kecap pada umumnya berasal dari kedelai atau kedelai hitam berkualitas yang saya rawat dengan sepenuh hati, Malika (bukan iklan). Kecap juga ada yang rasanya manis dan asin. Tapi yang dipakai untuk jadi pelengkap menu Nasi Lengko ini adalah kecap manis. Bisa gunakan kecap dengan merek lazim di pasaran, seperti Bang*, AB* atau Seda*p.

Untuk membuat bawang goreng, tentu kita harus mengupas kulit bawangnya dan mengirisnya menjadi potongan yang lebih kecil dan jangan lupa digoreng pakai minyak. Kalau ingin lebih sehat, bawangnya bisa digoreng dengan minyak zaitun.

Daun kucai biasa yang terdapat dalam hidangan Bubur Ayam dan Nasi Lengko, sebagai taburan dan sekaligus penambah rasa yang khas. Daun ini mengandung banyak vitamin dan punya banyak manfaat lho, diantaranya adalah menurunkan kolesterol.

Nah gimana, penjelasannya? sudah bikin ngiler kan? Kamu bisa banget buat sendiri di rumah, sekalian mencoba untuk ‘diet mulai besok’, Hahaha.