Sebagai mahasiswa, kuliah di kampus elite adalah impian bagi semua mahasiswa. Ibarat pemain sepak bola, klub-klub elite seperti Real Madrid ataupun Barcelona adalah impian kebanyakan para pemain sepak bola. Di sana, bukan hanya nama saja yang akan terkenal.

Bahkan kapasitas sebagai pemain sepak bola tidak akan diragukan lagi daripada mereka yang hanya bermain untuk klub sekelas Elche ataupun Getafe. Maka, mahasiswa yang kuliah di kampus elite akan memiliki nilai lebih dari mereka yang hanya kuliah di kampus yang namanya saja masih asing di telinga kita.

Namun, bukan berarti mereka yang kuliah di kampus yang kurang elite tidak dapat menyetarakan kemampuannya dengan mereka yang kuliah di kampus elite. Pepatah berkata bahwa tidak ada yang tidak mungkin.

Meskipun banyak juga yang kuliah di kampus kurang elite tetapi tidak serta-merta kemampuannya kalah dari mereka yang kuliah di kampus elite. Bahkan. ada juga kemampuan mereka yang kuliah di kampus elite, tetapi tidak sesuai dengan keelitan kampusnya sehingga tidak jarang ditemukan mahasiswa yang tidak kuasa menahan beban keelitan kampusnya dan akhirnya menyerah di tengah jalan.

Memahami Tugas sebagai Mahasiswa

Kuliah sejatinya bukan perkara elite tidaknya suatu kampus itu. Namun lebih dari itu, kuliah mengajak kita untuk tidak meremehkan apa yang menjadi tugasnya. Tugas menjadi seorang mahasiswa adalah belajar dan mengamalkan apa yang telah dipelajari.

Dalam pertandingan sepak bola, meskipun klub elite sekelas Real Madrid ataupun Barcelona jika bermain meremehkan saat melawan klub kurang elite—Kalo tidak bisa dibilang klub papan bawah—seperti Elche ataupun Getafe juga tidak menutup kemungkinan klub-klub tersebut dapat memenangkan pertandingan.

Sebab, mereka, Real Madrid ataupun Barcelona tidak memahami tugasnya sebagi tim sepak bola yang harus bertanding dengan sepenuh hati ketika bertanding sepak bola. Barangkali jika orang-orang di dalamnya tidak bermain sepenuh hati dalam bertanding, pasti nasibnya juga tidak akan jauh berbeda dengan klub-klub kurang elite tadi.

Begitupula bagi mahasiswa, tidak masalah kamu kuliah di kampus elite atau tidak, selagi kamu paham tugasmu sebagai mahasiswa dan tidak meremehkannya,  itu sudah cukup. Karena, untuk menghasilkan sesuatu yang besar harus dimulai dari sesuatu yang kecil.

Kuliah itu Bukan untuk Pamer

Banyak mahasiswa di luaran sana yang kuliah ke suatu kampus elite hanya sebagai ajang pamer diri. Padahal, kita tahu kuliah bukan soal pamer, tetapi belajar menikmati proses. Tekanan dalam hidup biasanya disebabkan oleh mereka yang iri maupun dengki sehingga lahirlah stres jika tak kuat menahan diri bahkan hingga bunuh diri.

Menikmati kuliah tidak lain adalah proses menikmati hidup juga. Bayangkan saja ketika kita sudah kuliah di kampus elite, tetapi kita tidak bisa menikmatinya karena berdalih pamer adalah jalan hidupku. Maka, sulit rasanya mencapai kenikmatan dalam hidup. Karena hidup bukan soal kuliah di kampus elite atau tidak elite, melainkan hidup adalah tentang menikmati setiap proses yang dijalani dengan sepenuh hati sehingga muncul lah kenikmatan hakiki tanpa ada rasa pamer di dalam diri.

Say No to Insecure

Jadi, untuk kalian calon mahasiswa baru, tidak perlu insecure apabila tidak masuk ke kampus elite tertentu. Kampus hanyalah suatu tempat kita belajar. Jika kita percaya diri dalam belajar dan tidak meremehkan pelajaran, entah di manapun itu tempatnya, bukan tidak mungkin kapasitas kita akan setara dengan mereka yang kuliah di kampus elite atau bahkan bisa melebihinya. Sehingga, tempat bukan menjadi masalah utama jika ingin kuliah, tetapi diri kita sendiri yang menentukannya.

Sebab, gaya berbanding lurus dengan tekanan. Semakin banyak gaya, semakin tertekan hidup kita. Jadi, nikmati saja prosesnya dan jangan lupa berdoa dan berusaha. Semua pasti akan ada jalannya.

Percaya saja! Jangan khawatir dengan masa depan, karena masa depan dimulai dari sekarang bukan hanya diangan-angan. Konsisten dengan planning yang telah kita buat dan kita resapi dalam hati, insyaallah, masa depan itu tidak akan jauh-jauh dari apa yang telah kita lalui sebagai bentuk akumulasi diri.

Semangat!

Editor: Nirwansyah

Gambar: infokampus.news