Di masa-masa penerimaan mahasiswa baru seperti yang lazim dilakukan di pertengahan tahun ini memang membuat sebagian besar kampus di Indonesia sibuk dalam mempersiapkan menyambut para calon mahasiswa tersebut. Mulai dari rentetan program orientasi mahasiswa yang mungkin setiap kampus maupun fakultas memiliki kebijakan berbeda, hingga prospek pengenalan tentang beragam organisasi dan lembaga yang berada dalam naungan lingkup kampus tentu sudah jadi sebuah keharusan yang diikuti oleh para mahasiswa baru atau Maba ini.

    Jika berbicara tentang beragam organisasi atau lembaga mahasiswa di kampus tentu tidak bisa mengesampingkan keberadaan Unit Kegiatan Mahasiswa atau yang lazim dikenal di beberapa tempat dengan singkatan UKM. Unit Kegiatan Mahasiswa sejatinya adalah sebuah organisasi maupun lembaga atau komunitas yang berfokus pada pengembangan minat dan bakat mahasiswa dalam memperoleh prestasi non-akademik. Dengan kata lain UKM ini sejatinya hampir sama dengan kegaitan ekstrakurikuler atau Ekskul yang ada di lingkungan sekolah.

    Tentunya bagi mahasiswa baru keberadaan Unit Kegiatan Mahasiswa ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk mengembangkan bakat dan minat yang ada dalam diri. Untung-untung jika dapat membawa prestasi yang dapat membanggakan diri sendiri dan kampus. Namun sebelum memilih dan menggeluti beragam kegiatan di salah satu UKM nantinya ada beberapa hal yang wajib kamu jadikan acuan.

Memilih Unit Kegiatan Mahasiswa Sesuai Minat dan Bakat Yang Digemari

    Mungkin hal inilah yang menjadi penyebab kebingungan yang hampir pasti dialami setiap mahasiswa baru bahkan mahasiswa lama yang ingin bergabung dalam sebuah UKM. Kamu harus pandai memilah-milah UKM mana yang cocok untuk pengembangan bakat dan minat dalam dirimu. Lazimnya ada beberapa jenis unit kegiatan mahasiswa di kampus yang mewadahi beragam minat bakat mahasiswanya.

    Mulai dari yang berhubungan dengan Non-Akademik seperti beragam UKM olahraga, Seni tari, Kerohanian, Beladiri dan Resimen Mahasiswa, hingga UKM yang masih memiliki hubungan dengan Akademik seperti UKM Debat dan sejenisnya. Pastikan kamu memilih UKM yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Akan tetapi lazimnya beberapa mahasiswa baru memilih UKM yang masih ada hubungan dengan kegiatan ekstrakurikulernya semasa sekolah, lazimnya hal ini terjadi di beberapa UKM olahraga maupun beladiri meski tidak menutup kemungkinan UKM jenis lain juga mengalami hal serupa. Namun tentunya memilih UKM yang sesuai dengan bakat dan minatmu tentu akan lebih memberikan nilai positif dalam dirimu, syukur-syukur jika dapat memperoleh beragam prestasi dari jalur UKM tersebut.

    Bayangkan saja jika kamu tidak mengikuti UKM yang sesuai dengan minat bakatmu atau hanya ikut-ikutan UKM karena ada pengaruh orang lain semisal teman, keluarga maupun pacar. Hal tersebut tentunya akan mengurangi semangatmu dalam beraktivitas dan bukan tidak mungkin akan putus di tengah jalan. Jadi utamakan kenali dirimu sendiri yang kawan, agar tidak salah jalan.

Harus Pintar Bagi Waktu dan Prioritas

    Ketika kamu sudah mengikuti salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) hal berikutnya yang kamu harus tata adalah skala prioritas dan waktumu. Mengikuti UKM memang cukup penting dan asyik bagi sebagian orang. Akan tetapi tidak jarang pula yang terlalu terlena dalam mengikuti beragam kegiatan di UKM hingga mengabaikan kewajibannya di perguruan tinggi yakni kuliah. Umumnya hal ini terjadi jika kamu sudah cukup lama dalam UKM tersebut, ditambah memegang jabatan inti dalam struktur pengurus UKM.

    Usahakan kamu dapat mengukur skala prioritas kegiatanmu selama menjadi mahasiswa. Atur semua dengan seimbang sebisa mungkin, namun tetap usahakan kepentingan perkuliahan di atas kepentingan organisasi atau UKM. Kamu gak mau kan jika harus rela molor kuliah karena terlalu sibuk di UKM ? jadinya mulai sekarang atur skala priorotas dan pintar-pintar membagi waktumu

    Sejatinya mengikuti kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa adalah hal yang sangat positif jika sesuai porsi dan terarah. Akan tetapi dapat menjadi sesuatu yang negatif jika kamu sudah kebablasan atau bahkan mengabaikan kewajiban utama dalam perkuliahan.

Editor: Saa

Gambar: Pexels