Semenjak pandemi, hampir setiap hari pasti ada saja mutual yang hobi nge-share aktivitas nonton film dari Netflix—salah satunya melalui Instagram Stories. Bagi yang tidak berlangganan layanan film streaming, ya kita hanya bisa mengandalkan hiburan film dari situs bajakan. Atau bisa juga melalui tautan yang didapatkan dari berbagai grup penyebar film di Telegram. Selain itu, kanal YouTube pun juga menjadi alternatif lain.
Sarana untuk menonton film gratisan sudah ada, tetapi apakah kalian selalu memiliki waktu luang menonton semua film favorit hingga tuntas tak bersisa? Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan cara menonton sinopsis atau ulasan film di YouTube.
Daripada bingung dan tersesat dalam memilih, coba deh kalian lanjut baca paragraf ini hingga seterusnya. Karena setelah ini saya akan memberikan rekomendasi Top 3 kreator konten pembuat sinopsis atau ulasan film di YouTube yang ter-azek.
Kanal YouTube IQ7
Kanal YouTube ini dikembangbiakkan oleh Jonaris (Jon) selaku direktur utama, pengisi suara, editor, dan sekalian nyambi jadi pengangguran. Multitalenta bukan, si Jon ini? Atas kecerdasannya dalam mengulas film dengan gaya kocak dan sedikit terkesan meminjam aksen Coki Pardede, IQ7 sejauh ini berhasil memancing 2.26 juta subscribers per awal Februari 2021.
Genre film yang sering kali diulas oleh IQ7 sebagian besar berfokus pada action, thriller, horror, psychological thriller, hingga action comedy. Keunikan si Jon dalam memberi ulasan film adalah kepiawaiannya dalam mengubah suasana tegang penonton menjadi lebih tidak serius.
Tenang, durasi video ulasan film yang diunggah IQ7 kebanyakan tidak lebih dari 25 menit. Saya rasa, durasi kurang dari 25 menit itu sudah pas disajikan dengan isian alur cerita film beserta pesan moral karangan si Jon.
Jadi, jangan kaget kalau si Jon sering menemui”ending yang membagongkan,” apabila film yang diulas memiliki akhiran tak memuaskan. Diberi suguhan ending yang membagongkan pun akan menjadi lebih seru apabila anda berhasil mendengar amarah si Jon “Ssattt…” atau “Si any*ng….” Kata-kata tersebut diucapkan tatkala si Jon terganggu oleh suara motor yang lewat di depan rumah dan mengganggu proses rekaman voice over.
Saqahayang
Kalau kalian kuat untuk menonton film beradegan sadis (gory), berarti kanal YouTube Saqahayang cocok untuk dinikmati. Kanal yang per awal Februari 2021 memiliki 1,1 juta subscribers ini sudah ahli dalam mengulas film bergenre horror, mystery, thriller, splatter, hingga slasher. Saqahayang juga tak sungkan menampilkan berbagai macam adegan sadis kepada penonton (tetap disensor kok, sesadis apa pun adegannya).
Bang Reza selaku mastermind di balik Saqahayang kalau menurut saya itu suaranya enak didengar (bak penyiar radio), tetapi juga masih bisa begajulan dalam mengulas film-film tersebut. Karakter favorit Saqahayang tuh, ya sosok psikopat Sikopet. Saqahayang juga sampai bosan dan hapal melihat tokoh Sikopet yang paling susah matinya. Apalagi seperti sosok Sikopet di film “Halloween” atau “Wrong Turn.”
Saqahayang juga cocok bagi kalian yang memiliki sedikit waktu luang untuk menonton konten sinopsis atau ulasan film. Kebanyakan video ulasan film Saqahayang berdurasi kurang dari 20 menit (tepatnya dalam rentang waktu belasan menit). Jadi, untuk para calon penonton kanal Saqahayang, sebaiknya persiapkan mental sekokoh batu. Soalnya, Saqahayang tuh suka ngagetin penonton secara “tiba-tiba….”
Kamar Film
Hal utama yang membuat kanal YouTube Kamar Film ini layak ditonton; suara naratornya itu, lho yang bikin meleleh. Suara naratornya itu bisa dikatakan seperti bisikan para dewa; segar, mengilhami, dan mampu menghipnotis kita untuk fokus pada tayangan ulasan film. Kalau ingin menonton ulasan film dengan suasana yang lebih serius dan mengharukan, Kamar Film berarti cocok untuk kalian.
Genre yang diulas oleh Kamar Film menurut saya lebih beragam ketimbang IQ7 atau Saqahayang. Kamar Film mampu menggarap berbagai ulasan film; mulai dari genre romance, dystopian, horror, action, Sci-Fi, thriller, dan masih banyak lagi. Durasi dari setiap video yang diunggah oleh Kamar Film kebanyakan tidak lebih dari 20 menit.
Kelebihan lain dari Kamar Film adalah rutinitasnya dalam mengunggah video di kanal YouTube yang luar biasa disiplin. Hampir setiap hari, Kamar Film pasti akan mengunggah ulasan film dengan berbagai macam genre. Walaupun subscribers Kamar Film masih di bawah satu juta (sekitar 800 ribu-an) per awal Februari 2021. Menurut saya, kanal tersebut tetap layak untuk memikat hati calon penikmat konten sinopsis atau ulasan film.
Daripada sering batalin acara nonton film dengan berjuta alasan, mending kalian nonton sinopsis atau ulasan film di YouTube saja. Toh, sensasinya juga hampir sama—dapat full spoiler, hemat waktu pula.
Editor: Nirwansyah
Ilustrasi: The Well
Comments