Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun ini pastinya membuat kita banyak berpikir, apa aja sih sebenarnya yang sudah kita lakukan selama kuliah? Sepenting apa ikut kegiatan selama kuliah?
Jujur saja, dengan kegiatan pembelajaran online yang terus menerus pasti membuat kita semakin malas. Meskipun begitu, tidak ada alasan bagi kamu untuk membuang masa perkuliahan begitu saja! Nyatanya, ada banyak hal yang bisa dilakukan selama berkuliah supaya setelah lulus nanti, kamu bisa lebih matang dalam menghadapi dunia kerja.
Jadi, apa aja yang bisa dilakukan supaya masa perkuliahan tidak terbuang sia-sia dan kenapa harus ikut?
Gabung Organisasi Kampus
Hampir semua kampus punya organisasi tempat mahasiswa berkumpul dan mengadakan kegiatan. Entah itu organisasi di dalam jurusan/fakultas/kampus atau berbentuk Unit Kegiatan Mahasiswa yang biasa disebut UKM. Buat kamu yang ingin aktif di kampus, mengikuti organisasi sangat cocok untuk menambah teman baru, terutama buat yang ikut di skala kampus karena anggotanya berasal dari berbagai jurusan.
Banyak hal yang bisa kamu lakukan selama ikut organisasi, seperti belajar ilmu kepemimpinan, bagaimana menyusun proposal, merencanakan event yang menarik, dan bahkan berhubungan langsung dengan pembicara yang tentunya membuka koneksi kamu dengannya secara otomatis.
Beranjak dari pengalaman sebagai anggota organisasi Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPM – F), kami semua wajib untuk mengikuti LK atau Latihan Kepemimpinan yang benar-benar menguji kemampuan kami dalam bekerja sama, menyusun strategi, berpikir kreatif, disiplin dalam waktu, saling menjaga dan bersabar ketika berada di situasi yang sulit. Setelah itu, ada beberapa kegiatan yang wajib diikuti seluruh anggota demi tercapainya visi dan misi DPM.
Banyak pelajaran yang di dapat ketika di DPM. Sebut saja seperti kode etik selama sidang dan bagaimana menjadi representasi yang baik dari organisasi fakultas terhadap himpunan mahasiswa maupun yayasan.
Join Volunteer/Komunitas
Sebagai seorang mahasiswa, tentunya kamu dituntut untuk membina hubungan yang erat dengan masyarakat. Lalu bagaimana caranya melayani masyarakat? Mengikuti kegiatan volunteer atau komunitas adalah solusinya.
Di zaman sekarang, sudah banyak informasi mengenai kegiatan volunteer, baik di luar maupun dalam negeri. Kamu hanya perlu menyesuaikan dengan jadwal kuliah dan kegiatan yang kamu minati. Bila tertarik, kamu juga dapat mencari informasi tentang komunitas sosial yang sedang membuka pendaftaran anggota baru.
Jangan khawatir akan waktu kuliahmu, karena rata-rata mereka juga pekerja atau sesama mahasiswa yang tentunya sama sibuknya. Biasanya mereka akan mengadakan kegiatan di hari libur atau weekend, kok! Namun, jangan lupa untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah selama masa pandemi ini, ya. Kegiatan tetap dapat berjalan, kok meskipun kamu di rumah saja!
Barang tentu, menjadi volunteer atau bergabung dengan suatu komunitas akan memperkaya pengalaman. Sedikit bercerita, sekitar 3 tahun yang lalu, saya iseng mendaftar volunteer Asian Games 2018 dengan modal ikut-ikutan teman. Sayangnya teman-teman tersebut mundur, karena takut mengganggu kegiatan perkuliahannya.
Namun, saya berhasil meyakinkan diri bahwasannya kesempatan ini tidak akan datang dua kali. Setelah mengikuti seleksi, ternyata lolos. Setelah itu, saya mulai mencari peluang volunteer lain dan akhirnya tergabung dalam tim utama dari dua komunitas social traveling.
Kuliah Sambil Magang
Bagi kamu yang berada di semester atas, biasanya akan mulai didesak untuk mencari tempat magang. Kenapa? Karena magang bisa menjadi bekal sebelum masuk ke dunia kerja nantinya.
Selain itu, magang juga dapat membantu dalam penulisan skripsi atau proyek akhir karena kamu bisa memiliki akses terhadap beberapa dokumen yang mungkin tidak dapat diakses oleh orang lain. Selama pandemi, ada banyak lowongan magang yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dengan sistem bekerja dari rumah (WFH). Waktu terbaik untuk magang adalah ketika liburan semester, supaya kamu bisa lebih fokus dengan apa yang sedang kamu kerjakan.
Dengan mengikuti magang, kamu memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bekerja di perusahaan tersebut. Kenapa? Karena mereka sudah mengetahui bagaimana kinerja baikmu. Oleh karena itu, selalu berikan yang terbaik, maka niscaya kesempatan akan selalu datang.
Di samping itu, kamu juga bisa memiliki koneksi dengan teman-teman seperkantoran. Kamu bisa belajar dari mereka melalui perspektif seorang senior sekaligus belajar memecahkan masalah dan menentukan prioritas. Berdasarkan pengalaman pribadi penulis, kegiatan magang juga bisa menjadi sarana agar lebih mandiri dan memahami kemampuan lebih dalam lagi. Karena belajar tidak hanya terbatas di kampus ataupun sekolah, terutama untuk hal-hal yang berkaitan dengan soft skill.
Menjadi Freelancer untuk Meringankan Biaya Kuliah
Freelance adalah salah satu cara buat kamu yang ingin mendapatkan uang sambil berkuliah. Berbeda dengan part-time, waktu yang dibutuhkan oleh seorang freelancer biasanya lebih fleksibel, meskipun kamu tetap harus menyelesaikan tugasnya dalam jangka waktu tertentu.
Bagi yang juga tertarik dengan remote-working, pekerjaan freelance dapat menjadi sarana pembelajaran. Pekerjaan ini biasanya terbuka untuk semua jurusan.
Sejak awal pandemi, banyak yang mengalami penurunan penghasilan, termasuk keluarga saya. Oleh karena itu, saya mulai mencari kegiatan yang bisa menambah penghasilan sambil berkuliah.
Karena pernah menulis blog mengenai travelling, maka saya menawarkan diri untuk menulis artikel tentang traveling. Awalnya tidak banyak yang mau menggunakan jasa tersebut, namun tiba-tiba ada seseorang yang meminta saya untuk menulis artikel dalam bahasa Inggris khususnya dengan aksen British.
Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri karena sejak dulu lebih banyak belajar bahasa Inggris dalam aksen Amerika. Saya mulai belajar melalui kursus online dan juga belajar bagaimana mengoptimalisasi SEO sesuai permintaannya. Alhasil, kini perlahan-lahan hal tersebut mulai bisa dikuasai.
Gimana? Apakah kamu tertarik? Yuk, jadi mahasiswa yang selalu proaktif dalam mencari segala peluang!
Editor: Nirwansyah
Gambar: Tokopedia
Comments