Seperti yang kita tahu, iklan rokok adalah iklan yang selalu tayang di jam 9 malam ke atas. Bagi kalian yang sering menonton televisi sampai larut malam mungkin sudah tidak akan asing lagi dengan iklan yang isinya sama sekali tidak nyambung dengan produknya. Pasalnya untuk mengiklankan produk rokok ada ketentuan yang tercantum dalam undang-undang jadi tidak boleh sembarangan. Maka dari itu para sutradara iklan rokok pun harus berinovasi sehingga menciptakan iklan yang menurut saya luar biasa.

Ketika masih sekolah, apalagi saat keesokan harinya libur pasti saya akan begadang untuk menonton acara di televisi. Mulai dari bioskop Trans TV, film-film horor, sampai acara uji nyali yang menjadi favoirit saya dan keluarga. Saat menikmati indahnya tengah malam saya pasti selalu mendapati iklan rokok yang jika saya lihat dan dengar membuat saya seperti seakan terlempar ke masa lalu. Rasanya begitu hampa dan seperti berada pada dimensi yang lain. Entah mengapa saya merasakannya seperti itu. Mungkin kalian pun merasakan hal yang sama.

Terkadang saat saya menyaksikan iklan itu, kenangan-kenangan masa lalu akan kembali mengisi kepala saya. Seketika saya rindu akan suatu momen dan ingin kembali pada masa itu. Hal itulah yang saya rasakan beberapa waktu lalu. Saat saya iseng membuka TikTok, ada satu video tentang hal yang akan membuat kita hampa. Dari beberapa list yang disebutkan, munculah iklan rokok. Ketika saya pikir-pikir lagi memang benar juga. Dari situ saya pun mencoba untuk menonton iklan-iklan rokok beberapa tahun ke belakang lewat Youtube. Saya pun merasakan sensasi hampa itu.

Saya membayangkan betapa indahnya masa remaja saya ketika masih duduk di bangku SMP dan SMA. Bermalam di rumah teman. Menonton acara-acara tengah malam hingga tertidur di ruang keluarga. Membayangkan saat masalah-masalah belum menghaampiri hidup saya ketika sudah dewasa. Juga membayangkan ketika ayah saya memindahkan badan saya ke kamar tidur saat saya terlelap di depan televisi. Sungguh indah masa-masa itu hingga saya merasa hampa kembali karena momen-momen tersebut tak dapat diulang lagi. Hanya kenangan saja yang tersisa.

Bahkan selain merasa hampa, saat menikmati iklan rokok tersebut saya merasa seperti berada di dimensi lain. Apalagi ketika saya menonton iklan tersebut di tengah rumah dengan lampu yang dipadamkan. Rasa untuk menutup mata pun kian besar. Padahal di situ saya sedang menonton acara favorit saya. Hingga pada akhirnya saya pun malah terlelap.

Bagi saya, ada beberapa alasan mengapa iklan oroduk tersebut seakan membuat kita merasa hampa bahkan seperti berada pada dimensi lain. Berikut alasan-alasannya.

Pertama. Iklan ini tayang pada sepertiga malam yang artinya saat penonton mulai merasakan kantuk apalagi saat badan terasa lelah karena kegiatan di hari itu. Maka saat tiba iklan rokok yang notabene berbeda dengan iklan lainnya, tubuh kita menjadi terbawa suasana sehingga jiwa dan raga terasa hampa mengikuti alur iklan tersebut selama beberapa puluh detik. Ketika iklan berakhir, maka rasa kehilangan seakan tiba-tiba menghampiri penonton.

Kedua. Iklan rokok memiliki pace yang lambat. Selain pace yang lambat, sebagian besar iklan rokok tidak memiliki narasi yang membuat kita harus menginterpretasikan iklan tersebut sendiri. Meskipun terkadang ada beberapa iklan rokok yang memiliki narasi bahkan komedi. Namun tidak mengurangi esensi iklan rokok seperti sebagaimana mestinya. Tetap saja iklan rokok apa pun akan terasa hampa jika dinikmati.

Ketiga. Pilihan musik atau soundtrack yang sesuai. Soundtrack pada iklan rokok rata-rata memiliki genre yang slow, melow, dan mengalun dengan lambat sehingga dapat membuat para penonton terbawa suasana pada alunan musik tersebut yang mana lagu atau musik tersebut jarang diketahui atau didengar penonton. Meskipun hanya sekitar 30 detik, namun soundtrack pada iklan-iklan rokok selalu terngiang di kepala.

Keempat. Latar tempat dan adegan yang berkualitas. Bagi saya, iklan TV terbaik jatuh kepada iklan-iklan rokok. Meskipun tidak mengiklankan produknya secara gamblang, namun pesan dan isi yang terkandung dalam iklan tersebut tersampaikan meskipun secara tersirat dengan daya nalar yang tinggi. Latar tempat pun tidak main-main serta adegan-adegan yang membutuhkan keahlian tinggi seperti terjun dari tebing dan iklan rokok ikonik festival karapan sapi Madura pada iklan Djarum Super. Tak heran jika sutradara iklan dan bintangmya didatangkan dari luar negeri.

Kelima. Iklan rokok berbeda dari yang lain. Kalau pada umumnya iklan menampilkan pace yang cepat, narasi yang panjang, serta adegan yang sederhana, berbeda dengan iklan rokok yang maksimalis serta berkualitas. Tidak banyak orang yang dapat menafsirkan isi atau pesan yang terkandung dalam iklan rokok karena ada teknik marketing yang begitu ciamik sesuai dengan produk yang dibranding entah rasa rokok, warna kemasan, dan sebagainya. Maka dari itu ketika melihat iklan ini seperti sudah bukan ranahnya iklan biasa lagi.

Sampai sekarang terkadang sebelum tidur saya selalu sengaja untuk menonton kompilasi iklan rokok di Youtube sambil mematikan lampu kamar. Sembari menikmati iklan rokok tersebut, saya pun kembali mengingat masa-masa lalu yang indah yang tidak pernah bisa saya ulangi lagi.

Editor : Hiz

Foto : Pexels