Drama Asia Timur memang banyak digandrungi.

Drama Korea atau dikenal juga dengan drakor adalah drama televisi asal Korea Selatan yang selama beberapa tahun terakhir ini menjadi sorotan di Indonesia. Sampai-sampai beberapa stasiun televisi Indonesia membeli hak tayang agar bisa dinikmati oleh penonton setianya.

Awalnya yang tidak suka drakor menjadi hal yang tidak boleh terlewat saat jam tayangnya. Penulis sendiri sudah menyukai drakor sendiri saat Endless Love tayang di televisi Indonesia dimana tiap episodenya dipenuhi derai air mata. Lalu dilanjutkan kisah housemate Ji Eun dan Young Jae di Full House yang ketenarannya melejit. Sampai-sampai saya berhayal ingin punya rumah di pinggir pantai seperti Ji Eun dan Young Jae.

Tidak hanya genre percintaan, masih banyak genre lain yang bisa ditonton contohnya saja genre sitkom bagi yang suka hal lucu. Genre legal bagi yang ingin belajar hukum lewat drakor. Atau human yang lebih memfokuskan pada perasaan, emosi, interaksi antarmanusia, dan biasanya banyak mengandung moral kehidupan. Bagi pecinta sejarah bisa menonton drakor bergenre Sageuk yaitu kerajaan ataupun sejarah korea. Dan yang terakhir yaitu Makjang yang memilik alur cerita dramatis, perselingkuhan, balas dendam, dan pembunuhan.

Saya rasa dengan banyak genre inilah drama korea bisa diterima oleh banyak orang, karena alur ceritanya tidak hanya soal romantis dan percintaan saja namun sudah memiliki banyak genre dengan kemasan cerita dan visual yang menarik bisa menggaet penggemar drakor baru.

Contohnya saja drakor Squid Game yang beberapa waktu yang lalu booming, hingga salah satu layanan streaming yang menyangkan drakor tersebut mendapat keuntungan yang fantastis yaitu 900 juta AS atau Penthouse dengan alur dramatis ini yang suskes memainkan emosi penonton. Berkat kedua drakor ini bermunculan pecinta drakor baru lalu tergaet untuk menonton judul drakor yang lain.

Tidak hanya itu, negeri Tirai Bambu juga tak mau kalah soal drama, Drama China atau disingkat drachin ini tidak berbeda jauh seperti drakor juga sama-sama memiliki penggemar di Indonesia. Dengan alur dan visual yang menarik berhasil menaruh hati bagi penonton Indonesia. Namun, saya sendiri kurang menyukai alur cerita drachin yang kebanyakan bergenre romantis.

Berdasarkan pengamatan penulis, alur cerita Drama China selalu soal percintaan dan hubungan yang toxic. Walaupun penulis sendiri menyukai alur cerita soal percintaan, namun drachin kebanyakan tiap judulnya selalu soal cinta. Alur ceritanya hanya berputar pada kisah cinta antara laki-laki kaya yang jatuh cinta dengan perempuan dari kalangan biasa dan relationship  yang toxic.

Tokoh perempuan digambarkan sebagai perempuan yang lemah yang harus menuruti sang kekasih dan tokoh laki-laki digambarkan sebagai laki-laki yang mempunyai relasi kuasa tehadap sang kekasih.

Walaupun di drakor juga ada sebagian judul yang memiliki alur serupa, menurut hemat penulis drakor saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Drakor Home Town Cha Cha seolah memberi angin segar tentang drakor romantis yang memiliki hubungan yang sehat. Bukan lagi soal hubungan percintaan si miskin dan si kaya, perempuan yang lemah, atau laki-laki yang memiliki relasi kuasa.

Tokoh Hye Jin digambarkan sebagai dokter dan perempuan yang mandiri pemilik klinik gigi di pesisir pantai Gongjin dan sang kekasih Hong Banjang yang hanya bekerja serabutan. Relationship mereka tidak ada salah satu pihak yang paling mendominasi, Hye Jin dan Hong Banjang mereka bisa membangun relationship yang baik. Mereka berdua juga menghargai privasi masing-masing tidak selalu menuntut untuk terbuka soal permasalahan mereka di masa lalu.

Lain lagi soal visual tokoh yang telihat sebagai manusia sempurna secara fisik di mana wajah para aktor dan aktris drachin terlihat sangat glowing berbeda dengan drakor di mana visualnya yang terlihat natural. Jadi, kalau ditanya mending nonton drama Asia Timur mana? Drakor atau drachin? Saya sih bakal bilang mending nonton drakor.

Dengan genre yang banyak, saya bisa menonton drakor dengan genre yang sesuai mood saya. Kalau lagi butuh asupan yang romantis, saya tinggal nonton drakor yang romantis. Atau lagi pengen ketawa-ketawa karena galau ga bisa cekout barang di market place saya bisa nonton drakor sitcom.

Tapi, ini semua soal selera masing-masing yang tidak bisa dihindarkan apalagi disalahkan. Ini hanya soal pendapat sebagai pecinta drama korea yang sudah lebih dari satu dekade. Yang punya impian pengen liburan ke Korea buat ketemu Ryu Jeon Nyeol dan nonton konsernya BTS.

Editor : Hiz