Belajar bahasa baru bisa menjadi hiburan kala pandemi seperti ini, lho. Supaya lebih terasa seru, kita bisa belajar bahasa lewat lagu-lagu dari musisi yang berasal dari negara yang ingin kita pelajari bahasanya. Nah, kali ini kita berkenalan dengan para musisi asal Jerman. Kalian yang sedang mempelajari bahasa Jerman, simak sampai akhir, ya!
1. AnnenMayKantereit (AMK)
Nama band ini sebenarnya mewakili nama masing-masing personilnya. Ada Henning May sebagai vokalis, Chistopher Annen sebagai gitaris, dan Severin Kantereit sebagai drumer. Ketiganya memulai karir bermusik sejak di sekolah, tepatnya pada tahun 2011, lalu berlanjut sebagai penyanyi jalanan di Cologne. Hingga pada tahun 2014, AMK menambah personil yaitu Malte Huck sebagai basis.
Band ini mengusung genre rock. Ada beberapa album dan single yang berhasil mereka produksi dengan berbahasa Jerman. Dua album milik mereka yaitu Alles Nix Konkretes dan Schlagschatten. Sebagai perkenalan, pembaca bisa mulai mendengar Oft Gefragt, Pocahontas, dan Ausgehen. Di akun Youtube-nya, mereka juga aktif melakukan cover dengan lagu-lagu berbahasa Inggris.
2. Die Ärtze
Jika sebelumnya band dengan genre rock, yang satu ini mengusung genre campuran, punk, rock, dan ska, sekaligus. Band ini sudah terbentuk sejak 1982 di Berlin. Dengan usia yang matang, Die Ärtze sudah menghasilkan 13 album.
Ketiga membernya, Farin Urlaub sebagai gitaris, Bela B sebagai drummer, Rodrigo Gonzalez sebagai basis, sama-sama aktif dalam memproduksi lagu dan menyanyikannya. Sebagian dari lagu-lagunya mengusung kritik terhadap politik, sistem sosial, maupun negara. Akibatnya Die Ärtze mengalami beberapa kali pencekalan karena tema yang diusung. Misalnya lagu Geschwisterliebe yang dilarang penampilan live dan promosinya karena mengusung tema tentang inses.
3. Peter Fox
Memiliki nama asli Pierre Steffen Baigory, ia memulai karir solo lewat lagu Stadtaffe pada tahun 2007. Ia juga merupakan salah satu personil band Seeed. Musiknya membawa nuansa genre hip hop dan reggae. Fox pernah memenangkan kontes The Bundesvision Song Contest pada tahun 2009 berkat lagunya yang berjudul Schwarz zu Blau. Di lagu ini, Fox menampilkan representasi kehidupan sosialnya di Berlin.
4. Deine Freunde
Deine Freunde atau dalam bahasa Indonesia berarti Teman Anda merupakan band yang berasal dari Jerman dan bernyanyi untuk anak-anak. Salah satu personilnya, Florian Sump, bekerja sebagai pendidik di pusat penitipan anak di Hamburg. Berangkat dari sana, Deine Freunde berkarya sampai sekarang. Saat debutnya pada tahun 2012, Florian bersama Lukas Nimscheck dan Markus Pauli memulai dengan album Ausm Häuschen.
5. Rammstein
Band yang satu ini memiliki sikap tegas dalam berpolitik, bahkan menyatakan diri posisi politiknya melalui single “Links 2-3-4.” Links dalam bahasa Jerman berarti kiri, ini menyatakan ideologi politik Rammstein yang berdiri di sisi kiri.
Terbentuk sejak 1994, Rammstein memiliki 7 album dan sudah melakukan belasan tur. Sang vokalis, Till Liedeman, bermain bersama 5 rekannya dengan mengusung genre musik metal. Dengan karakter suara sub-sonik, Rammstein memberi warna di belantika musik Jerman. Selain membawa tema politik dalam lagu-lagunya, Rammstein juga merujuk pada literatur-literatur lampau seperti puisi Johann Wolfgang von Goethe yang berjudul Der Erlkonig dan Das Heidenroslein untuk lagu Dalai Lama dan Rosenrot.
Jadi, mana musisi Jerman yang menarik perhatianmu? Siapapun itu, semoga kemampuanmu berbahasa Jerman semakin meningkat!
Penyunting: Halimah
Sumber gambar: Wikipedia
Comments