Menyesal adalah bagian dari hidup yang pasti akan kalian alami entah apapun situasinya. Dalam memilih laptop pun jangan sampai kamu salah pilih hingga akhirnya kamu nyesal. Dari pengalaman saya sebagai Teknisi Komputer banyak sekali pengalaman dan cerita menarik dari setiap customer berkaitan dengan penyesalan memilih laptop yang tidak sesuai kebutuhannya. Lewat post ini akan saya berikan tips dari sudut pandang saya sebagai Teknisi Komputer.

1.Kebutuhan atau Pamer.

Kalian membeli laptop buat pamer ya gak masalah toh uang juga uang kamu, cuma yang jadi masalah kamu beli laptop sesuai kebutuhanmu atau enggak. Kamu harus cerdas dalam memilih berguna atau tidaknya laptop itu. Misal, kamu beli laptop untuk software apa, untuk siapa, untuk anak SD SMP SMA atau kuliah, budget-nya dukung atau enggak, perlu banget atau enggak, jangan sampai udah beli eh gak dipakai.

Maka dari itu Niat kamu membeli adalah langkah yang harus kamu pikirkan matang-matang, searching ke website-website teknologi, sharing ke teman-teman, atau bias juga kamu sharing ke teknisi atau customer service computer. Saya yakin jika kamu membenarkan niat, laptop yang akan kamu pilih itu akan menjadi laptop yang tepat buat kamu.

2. Spesifikasi.

Setelah kamu mempunyai acuan kebutuhan membeli laptop, maka kamu harus paham juga spesifikasi setiap laptop yang kamu butuhkan. Jenis Prosessor, Ram, Kapasitas Harddisk / SSD, windows / mac/ linux, sudah Input VGA belum, dan sebagainya. Kamu harus lebih belajar lagi untuk memahami rincian-rincian spesifikasi untuk laptop dambaanmu.

Menurut saya laptop standard di tahun 2021 ini Prosessor Core I3 atau setara, RAM 4Gb, Harddisk 500Gb atau pengen lebih cepat pakai SSD bebas kapasitasnya, Windows 10. Atau jika kamu pengen lebih up lagi spesifikasinya lebih baik pula yang akan kamu dapatkan dan lebih mahal juga eheheh.

3.Merk.

Pihak Produsen laptop itu biasanya membuat beberapa level Grade berkaitan kualitas Laptop. Anggaplah Produsen laptop memberikan Grade A, Grade B, Grade C, dan siap untuk dipasarkan ke seluruh dunia. Grade Terbaik hanya untuk Suatu Negara atau perusahaan yang mampu membayar lebih kualitas laptop itu. Dan untuk Indonesia sendiri mungkin hanya Grade B atau Grade C saja yang dipesan. Dan setiap merk memiliki Grade nya masing-masing, ASUS bagus di pemasarannya dan nanti jika dijual lagi harganya masuklah, ACER bagus diketahanan namun tidak jarang rusak pula, kamu bisa sharing-sharing ke customer service computer soal ini.

4.Perawatan dan Pemakaian.

Selalu saya tekankan ke customer kami, intinya awet atau enggaknya Laptop tergantung Pemakaian dan Perawatan. Pemakaian yang bagus adalah pemakaian yang sewajarnya bukan terlalu berlebihan, jangan sampai lupa untuk mengistirahatkan laptop, laptop panas berhenti dulu, laptop nge-hank berarti minta untuk dimatikan dulu, saat mematikan harus shutdown bukan langsung ditutup atau tekan power langsung.

Perawatan pun juga tak kalah penting, jauhkan dari tempat-tempat yang berdebu atau kotor, jauhkan dari tempat-tempat yang terlalu lembab, jangan lupa untuk selalu membersihkan laptop dari debu.Dari tips di atas setidaknya dapat memberikan gambaran buat kamu untuk bisa memilih laptop sesuai kebutuhan bukan hanya asal beli menyesal kemudian.